KOMPAS.com – Seiring dengan rampungnya pembangunan Gedung Studio TVUPI, Universitas Pendidikan Indonesia ( UPI) bekerja sama dengan Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi (STI) akan menyuguhkan program Digital School dan Smart Campus dalam skala luas.
Dengan begitu, pemirsa TVUPI dapat memenuhi kebutuhannya akan layanan pembelajaran virtual serta program siaran variatif, khususnya yang bernuansa pendidikan dan pembelajaran.
Sebagai informasi, saat ini TVUPI mampu menyiarkan sejumlah kegiatan utama UPI melalui multiplatform, mulai dari yang berbasis streaming web hingga over-the-top (OTT).
Adapun beberapa program siaran unggulan TVUPI antara lain Upiriset, Upisioner, Eduprestasi, Edutalk, dan Upipreneurship.
Baca juga: UPI Akan Selenggarakan KKN Tematik Pencegahan COVID 19
Sejak didirikan pada Selasa (28/4/2020), TVUPI memang terus berkembang dan mengepakkan sayapnya dalam membangun networking yang lebih luas.
Salah satu terobosan yang dilakukan adalah memanfaatkan teknologi mobile television dengan digitalisasi berbasis Live Campus Journalist (LCJ).
Teknologi LCJ efektif mendukung produksi siaran karena para aktor dan aktrisnya dapat melakukan siaran live di TVUPI melalui self service menggunakan kamera mobile phone.
Hal tersebut tentunya sangat inovatif mengingat pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini, crew TVUPI tidak dapat meliput semua event secara langsung di lokasi.
Baca juga: Wabah Corona, UPI Berikan Pengganti Kuota Internet hingga Rp 200.000
Cara penggunaannya pun termasuk praktis. Cukup unduh aplikasi Wpwza Gocoder yang disediakan gratis oleh Kantor Hubungan Masyarakat pada laman http://tv.upi.edu, dan request live ke crew TVUPI di Studio-1 TVUPI, Lantai 5, Gedung University Center, Jalan Dr. Setiabudi, Nomor 229 Bandung.
Ketika terhubung, crew TVUPI akan melakukan setting jarak jauh untuk memberi password pada aplikasi Gocoder.
Tak berhenti di sana, untuk meningkatkan networking dan keunggulan dalam bidang layanan siaran TV digital, TVUPI juga mulai membangun Virtual Community Digital Learning (VCDLN).
VCDLN merupakan strategi membangun komunitas-komunitas pembelajar sampai ke pelosok tanah air, serta memenuhi kebutuhannya melalui produksi konten-konten pembelajaran secara produktif.
Baca juga: Masuk Bilik Steril Disemprot Tak Basah, Dosen UPI Pakai Teknologi Ini
Nantinya, siaran TVUPI dapat diakses di tempat-tempat umum, seperti mini market, kelurahan, kapolsek, kecamatan, ataupun Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan komunitas pembelajar lainnya.
Strategi tersebut tentu sangat dibutuhkan mengingat hingga kini, masih banyak wilayah yang kesulitan mengakses internet.
Dalam konteks yang lebih luas, strategi VCDLN melalui media televisi TVUPI dapat mewujudkan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Layanan tersebut pun akan semakin meluas dengan dukungan dari industri telekomunikasi seperti telkomsel dan Telkom.
Baca juga: Dampak Corona, Perkuliahan di UPI Dilakukan Secara Online
Program-program futuristics tersebut akan segera tayang di channel TVUPI 1 Dan TVUPI 2 secara live. Adapun program siaran tunda dapat disaksikan di channel Youtube TVUPI.
Dengan begitu, harapannya TVUPI dapat melanjutkan kiprah dan perjuangan Televisi Edukasi (TVE) yang sempat berkembang melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud. (Deni Darmawan)