KOMPAS.com – Chief of Executive Officer Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo berharap, Indonesia segera mendapatkan tambahan 170 calon pemimpin masa depan.
Dia mengatakan itu usai Tanoto Foundation mengukuhkan 170 peserta program Teladan angkatan 2021 secara daring, Jumat (29/1/2021).
Satrijo menjelaskan, program bertajuk Tanoto Scholars ini bertujuan untuk mencetak pemimpin yang berkarakter unggul, bertanggung jawab, dan mampu menghadapi tantangan di masa depan.
Untuk itu, peserta diharapkan memiliki integritas, sikap peduli sesama, ketekunan dan daya juang (grit), jiwa pemberdaya dan wawasan internasional, motivasi kuat, serta sikap wirausaha.
Baca juga: Hadirkan Rumah Anak Sigap, Tanoto Foundation Pastikan Anak Indonesia Berkembang Sesuai Tahapan
“Sikap tersebut adalah beberapa kompetensi dan nilai utama dalam berinteraksi dengan orang lain, dan itulah yang menentukan perkembangan para pemimpin masa depan,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (29/1/2021).
Satrijo menegaskan, kompetensi dan nilai-nilai kempemimpinan tersebut dibangun dalam diri Tanoto Scholars.
Hadir dalam pengukuhan tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Andalas Insannul Kamil.
Pada kesempatan tersebut, mereka turut memberikan motivasi kepada Tanoto Scholars.
Baca juga: Apresiasi Guru, Tanoto Gelar Facilitator Gathering Tingkatkan Kualitas Pembelajaran
Retno mengatakan, program ini merupakan sebuah kepercayaan dan tanggung jawab bagi Tanoto Scholar. Tidak hanya menyelesaikan kuliah dengan baik, mereka juga harus berkontribusi kepada bangsa dan negara.
“Saya ingin berbagi tiga hal, yaitu pentingnya pantang menyerah, termasuk dalam menghadapi krisis, pentingnya menangkap peluang di tengah tantangan, dan pentingnya menjaga solidaritas dan persatuan,” katanya.
Sementara itu, Sandiaga mengapresiasi Tanoto Foundation yang terus berkontribusi terhadap pendidikan Indonesia.
“Program Teladan ini mencetak para pemimpin, yang sesuai namanya, memberikan contoh atau Teladan yang baik atas apa yang ia lakukan, dan menjadi agent of change (agen perubahan) bagi kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Tanoto Foundation Harap Penerima Program Teladan Bisa Bangun Kenormalan Baru
Turut memberikan motivasi, Bahlil memperkirakan, ilmu yang didapat mahasiswa di kampus perkirakan hanya 35 persen, sisanya didapat di luar kampus melalui organisasi.
“Dengan berorganisasi, kita bisa mengalami dan belajar langsung ilmu-ilmu yang tidak kita dapatkan di kampus, termasuk leadership,” terangnya.
Untuk itu, dia mengapresiasi program Teladan sebagai salah satu wadah tepat bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan sehingga kelak bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Adapun, Tanoto Scholars dipilih melalui tiga tahap seleksi, yakni administrasi, tes potensi kepemimpinan, dan wawancara.
Baca juga: Tanoto Harap Pemda Replikasi Program Pintar untuk Tingkatkan Literasi Siswa
Selanjutnya, Tanoto Scholars mendapat pelatihan pengembangan potensi melalui pelatihan kepemimpinan berjenjang dan monitoring terstruktur, dukungan untuk aktif menjalankan kegiatan sosial, juga kesempatan membangun jejaring dengan Tanoto Scholars lain dan alumni, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Program Teladan juga memberikan beasiswa berupa biaya kuliah yang dibayarkan 100 persen dari semester dua hingga lulus dan uang saku setiap bulan.
Program kepemimpinan yang diinisiasi Tanoto Foundation sejak 2006 ini ditujukan untuk mahasiswa Strata-1 berprestasi dari sembilan perguruan tinggi mitra.
Hingga saat ini, program Teladan telah memberikan manfaat kepada lebih dari 7.820 Tanoto Scholars.
Baca juga: Begini Cara Tanoto Foundation Turunkan Prevalensi Stunting di Indonesia
Info lengkap terkait Program Pemimpin Masa Depan Tanoto Foundation, kunjungi tautan berikut.