KOMPAS.com - Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur telah menggelar Penabur's Tournament (Pesta) 2025 bertema “Play It, Ignite It” di Jakarta pada Jumat (31/2/2025).
Pesta 2025 kembali digelar sebagai bentuk komitmen BPK Penabur Jakarta dalam mendukung minat dan bakat anak-anak Indonesia. Acara yang telah berlangsung sejak 2021 ini tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga mengembangkan potensi di bidang nonakademik.
Sebanyak 1.225 pelajar SMP dan SMA dari berbagai sekolah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) ikut serta dalam rangkaian kompetisi Pesta 2025 yang berlangsung pada Sabtu (1/2/2025) hingga Sabtu (8/2/2025).
Perlombaan tersebut diadakan di dua lokasi, yaitu SMAK 4 Penabur di Jakarta Barat dan Emporium Pluit Mall di Jakarta Utara.
Kategori lomba yang dipertandingkan, yakni e-sports yang terdiri dari Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan PlayerUnknown's Battlegrounds Mobile (PUBG Mobile).
Baca juga: Streamer MLBB Ade Setiawan Rilis Parfum untuk Para Gamers
Ketua BPK Penabur Jakarta Kenny Lim mengatakan bahwa meskipun e-sports sering kali mendapatkan pandangan miring dari masyarakat, kategori ini memiliki banyak nilai positif.
“Contohnya, kita harus menyinkronkan fokus pikiran, mata, dan tangan, serta mengambil keputusan secara cepat sembari bekerja sama antaranggota tim. Itu bukanlah hal yang mudah,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (17/2/2025).
Pada babak grand final yang berlangsung pada Jumat (7/2/2025) hingga Sabtu (8/2/2025), persaingan sengit terjadi untuk kategori e-sports MLBB dan PUBG.
Pada e-sports kategori MLBB, tim Hyperion Sanc dari SMAS Sandikta berhasil menempati posisi pertama, disusul Elite Force Re dari SMAN 14 Jakarta yang menempati posisi kedua, dan Petojo tim Sekolah Bunda Mulia berada di posisi ketiga.
Untuk tim favorit dimenangkan Octagon dari SMPN 8 Tangerang Selatan. Lalu, gelar most valuable player (MVP) diraih pemilik akun Wiraa, pemain tim Hyperion Sanc dengan role roamer.
Baca juga: MVP Pictures Suguhkan Kopi Purwaceng di JAFF Market 2024
Di kategori PUBG, tim Helios Kryfin dari SMA Bunda Mulia berhasil meraih gelar juara dan mengungkapkan rasa bangganya atas kemenangan tersebut.
“Apalagi kami ikut seleksi dari awal dan berhasil lolos. Menurut kami, kunci kemenangan itu adalah tentukan dulu goal sama-sama, komunikasi yang lancar, dan saling back up,” ucap salah satu anggota tim.
Tim Spook dari SMAK 2 Penabur meraih peringkat kedua, dan tim SMA Tarsisius 2 meraih peringkat ketiga.
Kemudian, We Are Canada, tim PUBG dari SMP Kasih Ananda berhasil memborong dua gelar, yaitu tim favorit serta gelar MVP yang diraih oleh pemilik akun CNDLixxK3RAS, salah satu anggota tim.
Selain e-sports, Pesta 2025 juga menghadirkan kategori baru, yakni coswalk yang dapat diikuti oleh peserta dari berbagai usia, serta dua cabang baru lainnya, yaitu sports basketball 3x3 dan modern dance.
Baca juga: Timnas Basket Tuli Indonesia Terbentuk, Tanding di Turnamen Hong Kong
Tim basket asal SMPK Penabur Gading Serpong, PGS, berhasil memenangkan kategori sports basketball 3X3 setelah bertanding melawan Crusader, tim basket dari SMPK 6 Penabur dalam babak grand final di Emporium Pluit Mall, Selasa (4/2/2025).
“Kami berlatih secara intensif selama dua bulan dan puji Tuhan berhasil menang. Stamina menjadi kunci utamanya,” imbuh tim dari PGS.
Untuk kategori modern dance, tim LXV dari SMPK Penabur Gading Serpong berhasil meraih kemenangan, disusul oleh tim IM-Possible dari SMPK 1 Penabur di urutan kedua.
Pada kategori coswalk, peserta bernama Sunn yang mengenakan kostum si Buta dari Gua Hantu, karakter utama dalam serial cerita silat legenda asal Indonesia, berhasil memenangkan kompetisi yang juga berlangsung pada Sabtu (8/2/2025).
Lewat kompetisi Pesta 2025, para peserta yang merupakan generasi emas masa depan Indonesia diharapkan mampu mengembangkan 5C, yaitu membangun komunikasi (communication), berkolaborasi (collaboration), kreatif (creativity), berpikir kritis (critical thinking) dalam menyelesaikan pertandingan dengan baik, serta berkarakter (character) unggul untuk bertanding secara sportif.
Baca juga: Toyota Bicara Kompetisi yang Semakin Ketat di Pasar Hybrid
“Melalui kompetisi Pesta 2025 diharapkan para pelajar dapat menjadi pribadi yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan menjadi generasi emas Indonesia yang berbakat serta berkarakter unggul,” tutur Kenny.
Lebih khusus, peserta didik BPK Penabur Jakarta yang berpartisipasi dalam kompetisi Pesta 2025 diharapkan dapat memiliki profil siswa BPK Penabur yang BEST.
Profil BEST, yaitu be tough, memiliki jati diri, spiritualitas, dan karakter yang tangguh.
Kemudian, excel worldwide, yakni menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan bahasa asing, serta memiliki jiwa kepemimpinan untuk tujuan positif.
Share with society, menghargai kemajemukan dan memiliki kepedulian sosial.
Baca juga: SIS South Jakarta Gelar Event Olahraga, Promosikan Hidup Sehat dan Tingkatkan Kepedulian Sosial
Trust in god, yaitu memiliki sikap mengandalkan Tuhan dan menunjukan sikap takut kepada Tuhan dalam kehidupan pribadi serta bermasyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut tentang BPK Penabur Jakarta dapat ditelusuri lewat tautan berikut psbjakarta.bpkpenabur.or.id.