SLTAK Penabur Jakarta Raih Penghargaan MURI Atas Rekor "Pagelaran Budaya Multi Cabang oleh Pelajar Terbanyak"
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Kristen (SLTAK) Penabur Jakarta meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai ?Pagelaran Budaya Multi Cabang oleh Pelajar Terbanyak?. KOMPAS.com – Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Kristen (SLTAK) Penabur Jakarta meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai Pagelaran Budaya Multi Cabang oleh Pelajar Terbanyak.
Penghargaan tersebut diraih melalui kesuksesan acara pagelaran “Melody in Harmony,” yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia. Berbagai keterampilan seni ini dibawakan oleh 1.050 peserta didik dari SLTAK Penabur Jakarta, Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) Penabur Paledang, dan SMAK Penabur Serang.
Melody in Harmony adalah pementasan akbar yang diselenggarakan oleh SLTAK Penabur Jakarta, menggabungkan musik ansambel, olah vokal, seni tari, seni peran, dan seni rupa.
Mengangkat tema "Mosaik Cinta," pagelaran tersebut menampilkan cerita rakyat dari seluruh nusantara, termasuk Legenda Putri Hijau dari Sumatera Utara (Sumut), Malin Kundang dari Sumatera Barat (Sumbar), Jaka Tarub dari Jawa Barat (Jabar), Cindelaras dari Jawa Tengah (Jateng), Batu Menangis dari Kalimantan Barat (Kalbar), Ikan Duyung dari Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Cendrawasih dari Papua Barat.
Baca juga: Polda Papua Barat Tangkap Penumpang Kapal Bawa Ganja
Acara tersebut juga digelar untuk merayakan peringatan Sumpah Pemuda 2024 dengan tema "Maju Bersama Indonesia Raya," yang menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi anak-anak muda.
Para peserta didik, terutama SLTAK Penabur Jakarta, SMAK Penabur Paledang, dan SMAK Penabur Serang diharapkan dapat menjadi generasi yang siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
Baca juga: Megawati Segera Bertemu Presiden Prabowo, Puan: Bakal Bicarakan Pembangunan Bangsa dan Negara
Sejalan dengan misi BPK Penabur
Dalam rangka Sumpah Pemuda, sebanyak 1.050 SLTAK Penabur Jakarta mempersembahkan pagelaran apik bertajuk Mozaik Cinta dalam kegiatan Melody in Harmony.Pagelaran Melody in Harmony sejalan dengan misi Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.
"Kegiatan ini menghargai setiap talenta unik generasi Z (gen Z), mengasah sikap saling menghargai, kerja sama, disiplin, dan ketekunan," ujar Kepala Jenjang SLTAK Penabur Jakarta Enche Gunawan, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (29/10/2024).
Bertekad mencipatakan lulusan berkarakter Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, dan Trust in God (BEST), melalui pagelaran ini siswa diharapkan dapat mengenal dan mencintai kebudayaan Indonesia, termasuk musik, tari, dan cerita rakyat yang legendaris.
Baca juga: Mengenal Ubasute, Praktik Membuang Orangtua ke Hutan dalam Cerita Rakyat Jepang
"Semoga mereka dapat mempersembahkan yang terbaik di hadapan Tuhan," tutur Enche.
Seni menjadi sarana mengekspresikan kreativitas bagi generasi gen Z. Proses menciptakan karya seni yang inovatif memerlukan komunikasi, kolaborasi, serta ide-ide kritis yang membangun.
Hal tersebut sejalan dengan keterampilan 4C yang merupakan bagian dari pembelajaran abad ke-21, meliputi communication, critical thinking, creativity, dan collaboration.
Keterampilan tersebut diterapkan secara berkesinambungan oleh BPK Penabur Jakarta, terutama bagi peserta didik di 16 sekolah SLTAK Penabur Jakarta, serta SMAK Penabur Paledang dan SMAK Penabur Serang.
Baca juga: Penipuan Lowongan Kerja di Serang, 60 Korban Terjebak dan 4 Pelaku Ditangkap
Enche mengungkapkan bahwa penerapan pembelajaran abad 21 diterapkan dalam semua lini kegiatan, baik pembelajaran, intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.
“Termasuk juga pengembangan minat dalam seni musik, seni tari, seni peran, olah vokal, dan seni rupa,” imbuhnya.
Disiplin jadi kunci penampilan memukau
Salah satu peserta didik SMAK 4 Penabur Sharla Gracia Budianto dan Michelle Alicia dari SMAK Penabur Tangerang Michelle Alicia merasa bangga dapat berpartisipasi dalam pagelaran akbar Melody in Harmony.
Keduanya tampil berkolaborasi dengan teman-teman dari berbagai sekolah, menggabungkan kreativitas dan seni.
Baca juga: Raffi Ahmad Ungkap Tugas Jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni
Sharla, bersama 14 rekannya dari SMAK 4 Penabur, aktif mempersiapkan penampilan mereka. Ia berperan sebagai pemain biola dalam tim orkestra, sementara beberapa teman lainnya terlibat dalam seni peran Malin Kundang.
"Latihan bersama membuat kami semakin akrab dan memerlukan adaptasi agar dapat menghasilkan melodi harmonis," ujar Sharla.
Sharla mengakui tantangan dalam membagi waktu antara belajar, kepanitiaan, dan latihan.
"Saya mengatur jadwal dengan disiplin, menentukan prioritas, dan menyisakan waktu untuk belajar dan berlatih," jelasnya, sembari menjalankan tugas sebagai panitia di sekolah.
Baca juga: Mensos Imbau Bantuan Sekolah Jangan Diselewengkan Buat Judi Online
Michelle, yang berperan sebagai penari dan pemeran dalam cerita Jaka Tarub, juga aktif di OSIS SMAK Penabur Tangerang.
"Saya mengatur jadwal agar tidak tertinggal di kelas sambil tetap aktif di OSIS dan berlatih untuk Melody in Harmony," ucapnya.
Terbuka untuk umum
Pagelaran Melody in Harmony telah berlangsung pada Selasa (29/10/2024), di Gedung Serba Guna Kompleks Penabur Harapan Indah, Jalan Harapan Indah Boulevard Kav. 21, Medan Satria, Bekasi.
Baca juga: 6 Panelis Kawal Debat Perdana Pilkada Kota Bekasi, Ini Daftarnya
Acara yang dibuka untuk umum tersebut memiliki dua sesi, yaitu pukul 10.00–12.30 WIB dan 14.00–16.30 WIB.
Partisipasi 16 SLTAK Penabur Jakarta dalam pagelaran Melody in Harmony, termasuk SMAK 1 hingga SMAK 7 Penabur, serta SMAK Penabur Gading Serpong, Kota Tangerang, Bintaro Jaya, Harapan Indah, Kota Wisata, Summarecon Bekasi, Kota Jababeka, Tirtamarta - BPK Penabur, SMK Farmasi Penabur, SMAK Penabur Paledang, dan SMAK Penabur Serang.
