Resmi Dibuka, PICF 2024 Diikuti 5.038 Peserta dari 126 Tim Paduan Suara

Kompas.com - 10/09/2024, 17:20 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
A P Sari

Tim Redaksi

BPK Penabur resmi membuka PICF 2024. DOK. BPK Penabur. BPK Penabur resmi membuka PICF 2024.

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur resmi membuka PENABUR International Choir Festival (PICF) 2024 bertema “Enhance Your Well-Being Through Choral Singing” di Penabur International School Kelapa Gading, Senin (9/9/2024) hingga Sabtu (14/9/2024).

Acara yang akan berlangsung hingga Sabtu (14/9/2024) itu merupakan event dua tahunan yang mempertemukan pecinta paduan suara dari berbagai belahan dunia. Sebelumnya, acara ini digelar secara online usai pandemi Covid-19 pada 2022.

Untuk tahun ini, PICF 2024 diikuti 5.038 peserta yang terdiri dari 12 provinsi, yakni Sumatera Utara, Lampung, Banten, Daerah Khusus Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara. Selain itu, terdapat juga peserta dari Filipina.

Baca juga: Siswa BPK Penabur Raih Prestasi di Ajang Internasional, Bukti Keberhasilan Pendidikan Berkarakter

Ketua BPK Penabur Jakarta Kenny Lim mengatakan, PICF mengajak pecinta paduan suara dari berbagai belahan dunia untuk bertemu, belajar bersama, sekaligus berkompetisi.

Menurutnya, PICF menjadi perwujudan komitmen BPK Penabur untuk menyalurkan dan mewadahi minat bakat siswa dalam bidang nonakademik.

Terkait pemilihan paduan suara untuk dibuat festival, Kenny menilai bahwa paduan suara menggabungkan unsur nyanyian, gerak, irama, serta bahasa yang bisa dimengerti orang-orang dari berbagai bangsa di dunia.

Meski terkendala bahasa, orang bisa menilai nuansa yang ditampilkan paduan suara melalui irama, baik ceria maupun sedih.

Bagi siswa BPK Penabur, PICF dapat menjadi ajang untuk mendukung nilai-nilai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yakni Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Bernalar Kritis, dan Kreatif.

“Kami melihat, paduan suara merupakan salah satu hal yang penting dalam menyeimbangkan aspek akademis dan bakat siswa BPK Penabur,” kata Kenny di Penabur International School Kelapa Gading, Senin.

Sementara itu, Ketua PICF 2024 Purnomo Sigit mengatakan, tema “Enhance Your Well-Being Through Choral Singing” dipilih untuk meningkatkan aura positif, khususnya untuk generasi muda, karena mereka menghadapi banyak tantangan.

Selain bernyanyi, paduan suara juga memiliki manfaat positif, seperti melatih disiplin, bekerja saja, serta tepat waktu.

Purnomo menjelaskan bahwa jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, PICF 2024 ini memberikan kesempatan pada grub paduan suara untuk tampil di mal dan gereja. Inisiatif ini dilakukan untuk menyebarkan aura positif sesuai tema PICF 2024.

“Selain itu, PICF tahun ini juga menghadirkan masterclass conducting dan singing untuk membuat peserta memiliki pengetahuan lebih dalam mengenai paduan suara,” ujar Purnomo.

Deputi Direktur Pelaksana BPK Penabur Etiwati menilai, paduan suara dapat memiliki berbagai muatan nilai positif, seperti kerja sama, kolaborasi, serta saling menghargai.

Baca juga: Bangga Ikut Kibarkan Merah Putih, Begini Cerita Siswa SMAK BPK Penabur Jadi Paskibra

Selain itu, para peserta juga harus memiliki keberanian untuk menampilkan performa terbaik pada PICF 2024. Oleh karena itu, ajang ini menjadi momen bagi siswa-siswi BPK Penabur untuk belajar menumbuhkan jiwa kompetitif demi mencapai keberhasilan sesuai harapan.

BPK Penabur, lanjutnya, memberikan pendidikan holistik, baik akademik maupun nonakademik. Pihaknya memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi diri, termasuk PICF.

“Acara ini menjadi sumbangsih BPK Penabur untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) muda yang unggul sebagai generasi harapan bangsa,” kata Etiwati.

Hadirkan 126 tim paduan suara

Direktur Artistik sekaligus Ketua Dewan Juri PICF 2024 Avip Priatna memaparkan, PICF 2024 menghadirkan 126 tim paduan suara yang terbagi menjadi dua kategori utama, yakni kategori sekolah dan kategori umum.

Kategori sekolah terdiri dari empat, yakni Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta Sekolah Menengah atas (SMA).

Konferensi pers PICF 2024. KOMPAS.COM/YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA. Konferensi pers PICF 2024.

Sementara itu, kategori umum, yakni Children’s Choir (9-17 tahun), Mixed Youth Choir level A & B (17-23 tahun), Mixed Choir Level A&B dan Equal Voices (di atas 17 tahun), Folklore, Music of Religion, Pop & Jazz Choir, dan Gospel & Spiritual (tanpa batasan usia), serta Senior Choir (di atas 40 tahun).

Baca juga: Pendaftaran Siswa Baru Dibuka, BPK Penabur Komitmen Bentuk Generasi Berkarakter, Unggul, dan Peduli Lingkungan

PICF 2024 juga menghadirkan juri mancanegara dan dalam negeri. Adapun juri mancanegara dalam festival ini, yakni Ursa Lah dan Ragnar Rasmussen asal Norwegia, Andre Van Der Merwe asal Afrika Selatan, Brada Allred asal Amerika Serikat, serta Darius Lim asal Singapura.

Untuk proses penilaian, PICF 2024 menghadirkan juri-juri ternama asal Indonesia, yakni Avip Priatna, Ivan Yohan, Ken Steven, Agustinus B Jusana, Jessica F Amadea, dan Aning Katamsi.

Avip menilai, keberadaan juri dari berbagai belahan negara memungkin peserta untuk berkenalan sekaligus menimba ilmu dengan tokoh-tokoh paduan suara tersebut.

“Selain itu, kehadiran mereka di PICF juga turut memperkenalkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tradisi paduan suara dan kebudayaannya yang kuat kepada dunia,” kata Avip.

Salah satu peserta PICF 2024 untuk kategori TK, Caroline (5), mengaku antusias untuk mengikuti festival paduan suara tersebut.

Ia mengaku suka bernyanyi dan sudah berlatih untuk mempersiapkan diri mengikuti PICF. Sebelum mengikuti PICF, Caroline sudah mengikuti BEST Student Choir Festival (BSCF).

“Saya menjalani latihan selama di sekolah. Semoga pada acara ini, saya bisa meraih medali emas,” kata Caroline.

Bagikan artikel ini melalui
Oke