Siswa BPK Penabur Raih Prestasi di Ajang Internasional, Bukti Keberhasilan Pendidikan Berkarakter

Kompas.com - 29/08/2024, 15:55 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ilustrasi siswa Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur meraih prestasi di ajang internasional. DOK. Humas BPK Penabur Ilustrasi siswa Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur meraih prestasi di ajang internasional.

KOMPAS.com – Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur telah berdedikasi dalam dunia pendidikan selama 74 tahun. Hal tersebut menunjukkan hasil nyata dari komitmen lembaga pendidikan ini dalam mencetak generasi unggul.

Ketua Umum (Ketum) Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi mengatakan bahwa BPK Penabur berkomitmen untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual.

“Di tengah arus informasi dan tantangan sosial yang kompleks, pendidikan karakter menjadi fondasi utama untuk membentuk integritas, empati, dan tanggung jawab sosial peserta didik,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (20/8/2024).

BPK Penabur menyadari pentingnya pengembangan karakter dan ketahanan mental. Dari pengembangan karakter, sekolah ini berhasil meraih prestasi internasional lewat berbagai karya para muridnya.

Baca juga: Bangga Ikut Kibarkan Merah Putih, Begini Cerita Siswa SMAK BPK Penabur Jadi Paskibra

Prestasi pertama diberikan oleh siswa dari Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) Penabur Gading Serpong, Kevin Adi Senjaya. Ia meraih medali emas pada International Mathematical Olympiad (IMO) ke-65 di Bath, Britania Raya, pada Juli 2024.

Kevin mengungkapkan bahwa pencapaiannya berkat kombinasi dari bekal pendidikan yang kuat, pelatihan intensif, serta ketekunan pribadi.

“Saya sangat kaget dan tidak menyangka akan mendapatkan emas dalam ajang ini. Tentu saya bersyukur kepada Tuhan atas pencapaian ini,” katanya.

Kevin yakin bahwa dukungan dari sekolah, pelatihan khusus dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), dan tekadnya dalam belajar adalah faktor utama yang membantunya mengatasi setiap tantangan soal olimpiade, bahkan yang paling sulit sekalipun.

Baca juga: Siswa Indonesia Raih 3 Medali di Olimpiade Astronomi Internasional

Selain Kevin, Andrew Pratama Kho dari SMAK 6 Penabur membawa pulang medali perak dari International Economics Olympiad (IEO) di Hong Kong.

Siswa berprestasi selanjutnya adalah Kaitlyn Iliana Toniman dan Daniel Mark dari SMAK Penabur Gading Serpong dan SMAK 1 Penabur. Masing-masing meraih medali perunggu dan gelar Honorable Mention di International Physics Olympiad (IPhO) ke-54 di Isfahan, Iran.

Sementara itu, James Adhimulia dari SMAK 1 Penabur mengantongi medali perunggu di International Chemistry Olympiad (IChO) ke-56 di Riyadh, Saudi Arabia.

Prestasi yang diraih siswa SDK Penabur

Tak hanya tingkat sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA), para siswa Sekolah Dasar Kristen (SDK) Penabur Jakarta juga menunjukkan prestasi luar biasa dalam Olimpiade Nasional (OSN) yang diadakan pada Senin (5/8/2024) hingga Minggu (11/8/2024) di Jakarta Pusat.                          

Bryan Richie dari SDK 11 Penabur meraih medali emas, sementara Sal Ovadya dari SDK 6 Penabur dan Matteo Renzo W dari SDK 11 Penabur masing-masing meraih medali perunggu dalam bidang Matematika.

Kemudian, David dari SDK Penabur Gading Serpong juga mendapatkan Honorable Mention dalam kategori ini.

Di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Faith Damai dari SDK 11 Penabur berhasil meraih medali perak, sedangkan Steve Felix dari SDK 2 Penabur meraih Honorable Mention.

Baca juga: Surat dari Orang Laut Antar Siswi BPK Penabur Jadi Finalis Pulitzer Center for Education

Kepala SDK 11 Penabur Juldiyanti menjelaskan bahwa pihaknya mendukung siswa secara berkala dengan menghadirkan guru-guru kompeten di bidangnya.

“Selain itu, kami memberikan latihan intensif, dan menciptakan suasana belajar yang kondusif untuk menghindari stres. Kami juga menjaga komunikasi yang baik dengan orangtua agar harapan mereka sejalan dengan tujuan sekolah,” ucapnya

Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI), para jawara memberikan pesan inspiratif kepada siswa lain yang bercita-cita tinggi dan ingin meraih prestasi.

Kaitlyn Iliana Toniman mengatakan bahwa kunci utama untuk mencapai impian adalah memiliki motivasi yang kuat, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang-orang terkasih. 

Baca juga: Melalui Raimuna SLTAK, BPK Penabur Jakarta Bentuk Generasi Pemimpin Berkarakter

Sedangkan, Bryan Richie menyampaikan untuk terus rajin belajar dan percaya diri, serta andalkan Tuhan dalam segala hal.

Adapun Sal Ovadya menyampaikan pesan melalui sebuah pantun.

“Main ke taman ada pengemis, bajunya kusam dan agak tipis Tekun belajar jangan pesimis, semua rintangan harus ditepis,” ujarnya. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke