KOMPAS.com – Universitas Terbuka ( UT) menjalin kerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia ( BWI) melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Kerja sama yang dilakukan UT dengan BWI ini berkaitan dengan Gerakan Nasional Wakaf Uang untuk pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penembangan aset wakaf di UT.
MoU tersebut ditandatangani secara langsung oleh Rektor UT Ojat Darojat dan Ketua Badan Pelaksana dari BWI Mohammad Nuh.
Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat (Humas) dan Pemasaran Universitas Terbuka (UT) Maya Maria mengungkapkan, UT sebagai perguruan tinggi badan hukum (PTN BH) memiliki kewajiban untuk berperan aktif mengimplementasikan Tridarma Perguruan Tinggi.
Baca juga: Raih Akreditasi dari FIBAA, Universitas Terbuka Siap Kembangkan 4 Prodi Internasional
“Berkaitan dengan hal tersebut, tentunya UT memerlukan kerja sama dengan mitra strategis untuk menunjang keberhasilan UT dalam mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi,” ujar Maya melalui keterangan persnya, Rabu.
Selain berkaitan dengan aspek pendidikan, UT juga berkomitmen untuk turut serta mengembangkan perwakafan nasional melalui pengelolaan dana abadi di Sukuk Wakaf.
Oleh karena itu, UT dan BWI bekerja sama melalui penandatanganan naskah perjanjian kerja sama (PKS) tentang penempatan serta pengelolaan dana UT dalam instrumen Sukuk Wakaf Private Placement untuk mendukung terwujudnya Tridarma Perguruan Tinggi di UT.
Naskah PKS tersebut ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum Ali Muktiyanto dan Ketua Badan Pelaksana dari BWI Mohammad Nuh.
Pengelolaan dana dalam naskah PKS tersebut, meliputi distribusi penyaluran manfaat bagi hasil dana UT untuk mendukung kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi UT, sosialisasi program melalui website dan sosial media, serta monitoring dan evaluasi.
“Melalui kedua kerja sama ini, diharapkan UT sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) yang menerapkan sistem pendidikan jarak jauh (PJJ) semakin kuat melayani dan berkontribusi secara konkret kepada masyarakat, terutama dalam meningkatkan taraf hidup, kemaslahatan, dan kemartabatan umat,” tutur Maya.