Fresh Graduate Siap Mengajar? Universitas Terbuka Buka Prodi Baru

Kompas.com - 27/05/2024, 21:14 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Acara wisuda Universitas Terbuka (UT) Layanan Luar Negeri (LLN) di Hong Kong, Minggu (7/1/2024).DOK. Istimewa Acara wisuda Universitas Terbuka (UT) Layanan Luar Negeri (LLN) di Hong Kong, Minggu (7/1/2024).

KOMPAS.com - Universitas Terbuka (UT) sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) ke-45 memiliki peranan yang sangat vital dalam dunia pendidikan, khususnya di Indonesia. 

Salah satu pencapaian UT sebagai institusi penyelenggara pendidikan formal adalah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2022 pada 20 Oktober 2022. 

Transformasi pesat yang dicapai UT tersebut menjadi tantangan dan peluang tersendiri untuk terus dengan konsisten meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan.

UT mendukung penuh peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya pada sumber daya manusia (SDM) yang berperan aktif dalam memajukan kualitas pendidikan, yaitu tenaga pengajar. 

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UT merupakan fakultas yang memegang peranan dan komponen penting dari lembaga pendidikan terbuka dan jarak jauh terbesar di Indonesia. 

Baca juga: 4 Dasawarsa UT, Rektor: Jangan Sampai UKT Marjinalkan Akses Pendidikan Tinggi

FKIP UT berperan sentral dalam mengembangkan dan menyediakan program-program pendidikan dan pelatihan dalam bidang kependidikan dan ilmu pendidikan, baik calon guru, pendidik, dan pihak yang tertarik dalam pengembangan pengetahuan di bidang pendidikan.

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap dunia pendidikan, khususnya di Indonesia, FKIP UT menyediakan berbagai macam program studi (prodi).

Salah satu prodi tersebut adalah Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD). 

Kedua prodi itu sudah menyelenggarakan Pendidikan Guru dalam jabatan (in service) dengan PGSD sejak 2002 dan PGPAUD sejak 2006.

Mengingat adanya perubahan lingkungan global, animo yang tinggi dari masyarakat, serta antisipasi ketersediaan calon guru untuk jenjang sekolah dasar dan pendidikan anak usia dini, UT membuka prodi PGPAUD dan PGSD Prajabatan.

Baca juga: Jaga Kode Etik Akademik, UT Tindak Tegas Segala Bentuk Kecurangan dalam Pembelajaran

Pembukaan prodi itu berdasarkan Surat Ketua Senat Akademik Universitas Terbuka Nomor: B/13/UN31.SAU/TP.01.06/2024 tanggal 1 April 2024 perihal Persetujuan Penyelenggaraan Program Studi S1 PGSD & S1 PGPAUD Prajabatan (Pre-Service) dan melalui SK Rektor Nomor 2086 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Program Sarjana Prajabatan (Pre-Service).

Prodi S1 PGSD dan PGPAUD Pre-Service memberikan kesempatan kepada calon guru anak usia dini dan guru sekolah dasar lulusan SMA/sederajat, lulusan diploma 1/diploma 2/diploma 3/belum lulus diploma atau sarjana (jalur RPL) untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang tinggi. 

Untuk diketahui, sebelumnya, pendaftaran prodi PGSD dan PGPAUD membutuhkan SK Mengajar (in service).

Namun, saat ini, UT sudah menyelenggarakan prodi PGSD dan PGPAUD tanpa mensyaratkan SK Mengajar. 

Baca juga: Gandeng BWI, UT Dorong Implementasi Tridarma Perguruan Tinggi

UT berharap, terobosan tersebut menjadi jawaban konkret dari situasi dan animo yang tinggi dari masyarakat, khususnya terkait dengan dunia pendidikan.

Sebagai informasi, berikut adalah rincian mengenai S1 PGPAUD dan S1 PGSD Prajabatan.

S1 PGSD Prajabatan (Pre-Service)

  • Penyelenggaraan dibuka pada seluruh UT Daerah dengan skema Sistem Paket Semester (SIPAS) Non Tutorial Tatap Muka (TTM) atau SIPAS Semi. Pada UT Layanan Luar Negeri (LLN) menggunakan skema SIPAS Non-TTM tanpa mendapatkan Bahan Ajar Cetak.
  • UT Daerah dapat mengajukan TTM Atas Permintaan (Atpem) bila memenuhi minimal 20 mahasiswa per kelas.
  • Biaya Pendidikan SIPAS Non-TTM S1 PGSD Prajabatan sejumlah Rp 1.900.000.
  • Biaya Pendidikan SIPAS Semi S1 PGSD Prajabatan sejumlah Rp 2.000.000.
  • TTM Atpem adalah Rp150.000 per mata kuliah untuk setiap mahasiswa.
  • Mahasiswa akan mendapatkan layanan bantuan belajar berupa Tutorial Online (Tuton)/ TTM/Tutorial Webinar (Tuweb)

S1 PGPAUD Prajabatan (Pre-Service)

  • Penyelenggaraan dibuka di seluruh UT Daerah dengan skema Sistem Paket Semester (SIPAS) Non Tutorial Tatap Muka (TTM) atau SIPAS Semi. UT Layanan Luar Negeri (LLN) menggunakan SIPAS Non TTM tanpa mendapatkan Bahan Ajar Cetak.
  • UT Daerah dapat mengajukan TTM Atas Permintaan (Atpem) bila memenuhi minimal 20 mahasiswa per kelas.
  • Biaya Pendidikan SIPAS Non TTM S1 PGPAUD Prajabatan sejumlah Rp 2.400.000.
  • Biaya Pendidikan SIPAS Semi S1 PGPAUD Prajabatan sejumlah Rp 2.900.000.
  • TTM Atpem adalah Rp150.000,- per mata kuliah untuk setiap mahasiswa.
  • Mahasiswa akan mendapatkan layanan bantuan belajar berupa Tutorial Online (Tuton)/ TTM/Tutorial Webinar (Tuweb)

Calon mahasiswa yang tertarik untuk mendaftar pada program studi PGPAUD dan PGSD Prajabatan dapat melakukan registrasi pada admisi-sia.ut.ac.id dengan mempersiapkan berkas-berkas yang dipersyaratkan dan melakukan registrasi mata kuliah di myut.ut.ac.id.

Pembukaan prodi S1 PGPAUD dan PGSD Prajabatan diharapkan dapat membuka kesempatan yang lebih luas bagi para calon guru yang ingin menggali pengetahuan serta memperdalam kompetensinya dalam dunia pendidikan tanpa terhalang SK Mengajar. 

Baca juga: Dorong Dosen Lakukan Penelitian, UT Kucurkan Dana Miliaran Rupiah 

Pembukaan program itu selaras dengan amanah yang diemban UT, yaitu membuka akses pendidikan yang seluas-luasnya kepada masyarakat sehingga Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Indonesia dapat meningkat.

Lebih lengkap silakan dapat mengakses laman ut.ac.id.

Terkini Lainnya
Lewat PKM Nasional, UT Ajak Masyarakat Tangsel Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan
Lewat PKM Nasional, UT Ajak Masyarakat Tangsel Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan
Universitas Terbuka
Sukses Jadi Tuan Rumah NUDC 2024, Universitas Terbuka Terima Penghargaan dari BPTI
Sukses Jadi Tuan Rumah NUDC 2024, Universitas Terbuka Terima Penghargaan dari BPTI
Universitas Terbuka
Universitas Terbuka Sabet Opini WTP, Kali Pertama sejak Jadi PTN Badan Hukum
Universitas Terbuka Sabet Opini WTP, Kali Pertama sejak Jadi PTN Badan Hukum
Universitas Terbuka
Implementasikan Merdeka Belajar, Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo 
Implementasikan Merdeka Belajar, Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo 
Universitas Terbuka
Usung Pendidikan Jarak Jauh, Universitas Terbuka Adakan OU5 Meeting 2024
Usung Pendidikan Jarak Jauh, Universitas Terbuka Adakan OU5 Meeting 2024
Universitas Terbuka
Jaga Kode Etik Akademik, UT Tindak Tegas Segala Bentuk Kecurangan dalam Pembelajaran
Jaga Kode Etik Akademik, UT Tindak Tegas Segala Bentuk Kecurangan dalam Pembelajaran
Universitas Terbuka
Universitas Terbuka Tegaskan Tidak Terlibat dalam Program Ferienjob di Jerman
Universitas Terbuka Tegaskan Tidak Terlibat dalam Program Ferienjob di Jerman
Universitas Terbuka
Gandeng BWI, UT Dorong Implementasi Tridarma Perguruan Tinggi
Gandeng BWI, UT Dorong Implementasi Tridarma Perguruan Tinggi
Universitas Terbuka
Raih Akreditasi dari FIBAA, Universitas Terbuka Siap Kembangkan 4 Prodi Internasional
Raih Akreditasi dari FIBAA, Universitas Terbuka Siap Kembangkan 4 Prodi Internasional
Universitas Terbuka
Roissyah Fernanda Khoiroh, Mahasiswi Disabilitas Lulusan Terbaik Prodi Statistika di Universitas Terbuka
Roissyah Fernanda Khoiroh, Mahasiswi Disabilitas Lulusan Terbaik Prodi Statistika di Universitas Terbuka
Universitas Terbuka
Universitas Terbuka LLN Gelar Orientasi Studi Mahasiswa Baru bagi 121 Mahasiswa di Wilayah Amerika, Eropa, dan Asia
Universitas Terbuka LLN Gelar Orientasi Studi Mahasiswa Baru bagi 121 Mahasiswa di Wilayah Amerika, Eropa, dan Asia
Universitas Terbuka
Hadiri OSMB Universitas Terbuka LLN via Online, 890 WNI di Jepang Diminta Bisa Mengelola Waktu Belajar secara Mandiri
Hadiri OSMB Universitas Terbuka LLN via Online, 890 WNI di Jepang Diminta Bisa Mengelola Waktu Belajar secara Mandiri
Universitas Terbuka
Dorong Dosen Lakukan Penelitian, UT Kucurkan Dana Miliaran Rupiah 
Dorong Dosen Lakukan Penelitian, UT Kucurkan Dana Miliaran Rupiah 
Universitas Terbuka
Program Studi Doktor Ilmu Manajemen UT Cetak Gelar Doktor Kedua
Program Studi Doktor Ilmu Manajemen UT Cetak Gelar Doktor Kedua
Universitas Terbuka
Bagikan artikel ini melalui
Oke