KOMPAS.com - Universitas Terbuka (UT) kembali memberikan gelar Doktor (Dr) kepada mahasiswa atas nama Dwitya Estu Nurpramana setelah berhasil menyelesaikan Ujian Sidang Terbuka Tugas Akhir Program Doktor (TAPD) Program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Sekolah Pascasarjana (SPs) di Gedung Rasamala Wisma 2, UT mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Mahasiswa dari UT Jakarta itu memaparkan TAPD dengan judul “Prospek Berbasis Strategi Bisnis sebagai Pemoderasi Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Kemampuan Membayar Utang Perusahaan Publik Nonkeuangan yang Melakukan Restrukturisasi Utang di Indonesia.”
Pengumuman hasil ujian sidang tersebut disampaikan oleh Dosen Ilmu Manajemen UT Andi Harmoko Arifin.
Sebelumnya, UT telah telah meluluskan gelar doktor pertama dari Program Studi Doktoral Administrasi Publik (ADP) di UT Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (21/11/2023). Gelar ini secara resmi disandang oleh Maidi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Madiun.
Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan Tewas di Pinggir Sungai Bengawan Madiun
Untuk diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh komisi ujian yang terdiri dari beberapa tokoh akademis dan profesional di bidang manajemen.
Ketua Sidang dijabat oleh Direktur Sekolah Pascasarjana, Profesor (Prof) Doktor (Dr) Maman Rumanta, dengan Martino Wibowo sebagai Sekretaris Sidang.
Selain itu, terdapat penguji eksternal terdiri dari Prof Dr Tri Gunarsih dari Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) dan Dr Etty Puji Lestari dari UT, serta tim promotor yang dipimpin oleh Prof Drs Tatang Ary Gumanti dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS).
Sementara ko-promotor terdiri dari dua orang, yaitu Dr Julia Safitri dari UT dan Eka Handriani dari Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman (Undaris).
Baca juga: Promotor: Artis Pembuka Konser Jonas Brothers di Indonesia Segera Diputuskan
Dalam kesempatan tersebut, Andi mengatakan, Ketua Promotor Prof Drs Tatang Ary Gumanti memberikan pernyataan bahwa penelitian tersebut memiliki kekhasan (novelty) dalam pendekatannya.
Prof Drs Tatang, kata dia, mengungkapkan bahwa penelitian tersebut membahas tentang prospek berbasis strategi bisnis sebagai pemoderasi pengaruh kinerja keuangan terhadap kemampuan membayar utang perusahaan.
“Dalam situasi restrukturisasi utang, perusahaan sering mengalami kesulitan keuangan yang memerlukan intervensi korporatif,” imbuh Andi sesuai dengan pernyataan yang disampaikan Prof Drs Tatang, Kamis (1/2/2024).
Lebih lanjut, Andi menyampaikan bahwa penelitian tersebut menghadirkan dimensi baru dalam mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk membayar utang lewat aspek dan prospek yang berbasis pada strategi bisnis.
Baca juga: Mengenal Strategi Bisnis Blue Ocean, Red Ocean, dan Pink Ocean untuk Pelaku UMKM
Ia mengungkapkan, Prof Drs Tatang berharap, hal tersebut dapat meningkatkan penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan, terutama ketika berada dalam kondisi restrukturisasi utang.
Sebagai informasi, dalam acara tersebut dihadiri beberapa pejabat UT, termasuk Ketua Senat Prof Chanif Nurcholis, Sekretaris Majelis Wali Amanat Dr Ake Wihadanto, Wakil Direktur I Bidang Akademik Sekolah Pascasarjana UT Insinyur (Ir) Kristanti Ambar Puspitasari, dan Wakil Direktur II Bidang Non Akademik Joko Rizkie Widokarti.
Ujian Sidang Terbuka tersebut juga dihadiri oleh Kepala Pusat Studi dan Dokumentasi Media Alternatif (PSDMA) Perhubungan Republik Indonesia (RI) Dr M Muhammad Arief Affandi, S.E., Ak. M.Acc., CA., CPAI., CRMO., CFRM.
“Ujian Sidang Terbuka ini mengingatkan saya masa promosi doktor dulu. UT merupakan salah satu perguruan tinggi yang baik untuk melanjutkan studi oleh para pegawai,” ujar Andi.