KOMPAS.com - Universitas Terbuka (UT) mengadakan kegiatan rutin Open Universitas 5 (OU5) Meeting 2024 sebagai upaya perbaikan berkelanjutan dengan standar penyelenggaraan pendidikan tinggi terbuka jarak jauh (PTJJ) berskala internasional.
Kepala Subdirektorat Humas dan Pemasaran UT Maya Maria menyebut, terdapat lima perguruan tinggi di Asia Tenggara yang mengusung pendidikan jarak jauh (PJJ).
Adapun kelima perguruan tinggi tersebut, yakni Universitas Terbuka (UT), Open University of Malaysia (OUM), Sukhothai Thammathirat Open University (STOU), University of the Philippines Open University (UPOU), dan Hanoi Open University (HOU).
Maya mengatakan bahwa mereka sepakat membentuk sebuah organisasi yang bertujuan untuk berkolaborasi dalam berbagai kegiatan keilmuan.
Baca juga: Universitas Terbuka: Kampus Tidak Terlibat Ferienjob ke Jerman
“Kelompok ini secara rutin mengadakan pertemuan setiap dua kali dalam setahun guna mengembangkan penelitian dalam berbagai bidang,” ujar Maya dalam keterangan persnya, Rabu (24/4/2024).
Maya menyebut, kali ini, Hyatt Regency Yogyakarta terpilih menjadi tempat pertemuan selama dua hari, yakni pada 24-25 April 2024.
"Pertemuan rutin ini dipimpin oleh para peneliti OU5. Mereka adalah gabungan peneliti dari lima PTTJJ anggota Asian Association of Open Universities (AAOU)," jelasnya.
Para peneliti OU5 juga menyebut beberapa topik yang dibahas di pertemuan ini, di antaranya:
Sebagai informasi, dalam pertemuan itu, telah dikembangkan juga jaringan dan kolaborasi dalam pengembangan kelembagaan dan penelitian kajian Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dengan topik yang berbeda tiap tahunnya.
Selain itu, UT dengan Universitas PJJ lainnya akan berkomitmen untuk melakukan pengabdian masyarakat internasional (international community service) guna memberikan dampak pada komunitas global serta pengenalan berbagai budaya.
Baca juga: Raih Akreditasi dari FIBAA, Universitas Terbuka Siap Kembangkan 4 Prodi Internasional
Maya menjelaskan, pertemuan itu menjadi wadah penting untuk berbagai pengetahuan dan perspektif baru, merangsang lahirnya inovasi, serta mempromosikan kolaborasi yang lebih erat antara pimpinan dan dosen.
"Termasuk juga dengan para peneliti universitas- universitas terbuka atau PTTJJ yang bernaung di OU5 untuk memajukan pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh di kawasan Asia Tenggara,” ucapnya.