Kembangkan Pelayanan bagi Mahasiswa, UT Studi Banding ke AIOU, Pakistan

KOMPAS.com- Universitas Terbuka (UT) merupakan perguruan tinggi negeri ke-45 di Indonesia yang menerapkan sistem belajar mandiri, terbuka, dan jarak jauh.

Pada 2024, UT menargetkan jumlah mahasiswa sebanyak 750.000 mahasiswa dan 1 juta mahasiswa pada 2025.

Adapun, perguruan tinggi lainnya yang menerapkan sistem belajar mandiri, terbuka, dan jarak jauh di Asia, salah satunya Allama Iqbal Open University (AIOU), Pakistan. Saat ini, AIOU berhasil mengelola 1,2 juta mahasiswa.

Dalam rangka mencari tahu bagaimana proses operasional AIOU yang mengelola mahasiswa dalam jumlah besar, UT telah mengirim sembilan delegasi ke AIOU pada 19-24 Desember 2023.

Delegasi tersebut terdiri dari Rektor UT Ojat Darojat selaku pimpinan delegasi, Direktur Sekolah Pasca Sarjana UT Maman Rumanta, Direktur UT Surabaya Suparti, Direktur UT Bogor Enang Rusyana, serta Kepala Pusat Layanan Bahan Ajar Arief Rahman Susila.

Kemudian, Kepala Pusat Pengelolaan Pembelajaran Kartono, Staf Ahli Wakil Rekor Bidang Akademik Tuti Purwoningsih, Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum Hendrawan Bayu Wicaksono, dan Kepala Subdirektorat Administrasi Kelulusan dan Alumni Nanang Setiawan.

Baca juga: Cara Daftar Universitas Terbuka 2024 D3-S1, Dibuka hingga Februari

Kunjungan tersebut dilakukan ke sejeumlah Direktorat AIOU, salah satunya
kantor Vice Councellor.

Selain itu dilakukan rangkaian agenda, yakni pengabdian kepada masyarakat (PKM) internasional sebagai bagian dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang bekerja sama dengan mahasiswa, dosen, dan pimpinan universitas mitra.

Kegiatan PkM Internasional pertama dilaksanakan di Hanoi Open University dan Open University of China pada November 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 orang mahasiswa AIOU serta Direktur Urusan Kemahasiswaan AIOU Syed Ghulam Kazim Ali dan Direktur Hubungan Internasional AIOU Zahid Majeed.

Pada hari kedua, delegasi berkunjung ke beberapa departemen, yakni Departemen Urusan Kemahasiswaan yang disambut oleh Direktur Syed Ghulam Kazim Ali.

Departemen itu menjelaskan bahwa AIOU memiliki tingkat drop-out mahasiswa yang sangat rendah. Hal ini karena AIOU memberikan layanan pendukung yang sangat baik melalui pusat pelayanan mahasiswa dan all center yang mampu menjawab keluhan mahasiswa secara real time.

Selain itu, departemen ini memberikan bantuan dana kepada mahasiswa kurang mampu. Dana yang diberikan berasal dari partisipasi mahasiswa yang menyalurkan dana sebesar 10 rupe setiap semester. Beasiswa dan internet dapat diakses mahasiswa di Kantor Pusat AIOU dan 54 cabang daerah AIOU.

Baca juga: Pendaftaran Universitas Terbuka 2024: Jadwal dan Pilihan Prodi

Untuk diketahui, Program PKM yang dilaksanakan oleh UT memiliki tema "Discovering Indonesia: A Culture Journey". Partisipan pada program ini berasal dari berasal dari kalangan mahasiswa, dosen, dan unsur manajemen AIOU.

Kegiatan tersebut digelar di Gedung Komplek Akademik dan menghadirkan narasumber yang merupakan Direktur UT Bogor Enang Rusyana.

Rangkaian kegiatan lainnya dilanjutkan dengan presentasi dari Direktur Pusat Bahasa Kajian Terjemahan Ghulam Ali yang membahas tentang kerja sama penerjemahan naskah dari bahasa Urdu ke bahasa Jawa dan sebaliknya.

Hal ini disambut baik oleh Rektor UT Ojat Darojat yang akan ditindak lanjuti oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis.

Kunjungan berikutnya dilakukan ke gedung pertemuan kantor Vice Counsellor AIOU.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor AIOU mengajak UT untuk bekerja sama di bidang akademik dan berharap agar UT dapat mengirimkan delegasi pada Asian Association of Open Universities (AAOU) Conference 2024.

Baca juga: Universitas Terbuka Bakal Buka 8 Prodi Baru pada 2024

Menanggapi hal itu, Ojat menyatakan bahwa akan mengirimkan sebanyak 40 delegasi dalam acara tersebut.

Lebih lanjut, UT juga menyambangi Admission Mailling Department untuk berdiskusi bersama Direktur Syed Zia Ul Hasnain. Departemen ini bertanggung jawab terhadap proses admisi untuk seluruh tingkatan program dan pengiriman bahan ajar cetak kepada seluruh mahasiswa di Pakistan dan di luar negeri.

Syed menjelaskan, terdapat kendala dalam pendistribusian bahan ajar, terutama dengan pos. Departemen ini bertugas menghadapi kendala tersebut adalah dengan menyediakan bahan ajar digital secara gratis, tidak hanya untuk mahasiswa melainkan seluruh masyarakat Pakistan.

Selanjutnya, UT mengunjungi Departemen Ujian dan berdiskusi bersama Direktur Muhammad Riaz. Departemen ini menjelaskan, daftar hadir ujian mahasiswa yang dilengkapi dengan foto mahasiswa peserta ujian dan pemeriksaan pada bahan jawaban ujian (BJU) dipusatkan di kantor pusat AIOU. Nilai ujian mahasiswa berupa gabungan dari nilai tugas dan ujian esai.

Sebagai informasi, AIOU menerapkan satu tipe ujian akhir semester, yakni ujian tatap muka (UTM), kecuali untuk mahasiswa luar negeri atau luar pulau.

Baca juga: Cara Daftar Universitas Terbuka dan Syaratnya