Kejar Akreditasi FIBAA, UT Kembangkan Prodi Ilmu Hukum dan Magister Hukum

Kompas.com - 07/12/2023, 11:49 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka (UT) akan melaksanakan kegiatan General-Lecture: Comparative- Law dan Seminar: The Adoption of PBL into Distance Legal Teaching & Learning Platform. 
DOK. Humas Universitas Terbuka Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka (UT) akan melaksanakan kegiatan General-Lecture: Comparative- Law dan Seminar: The Adoption of PBL into Distance Legal Teaching & Learning Platform.

KOMPAS.com - Program Studi (Prodi) S1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka ( UT) tengah bekerja keras mewujudkan ketercapaian akreditasi internasional Foundation for International Business Administration Accreditation ( FIBAA). 

Ketua Tim Pengembang Prodi Magister Hukum UT sekaligus Ketua Tim Akreditasi Prodi Hukum pada FIBAA Sri Wahyu Krida Sakti mengatakan, akreditasi itu untuk melengkapi pencapaian prodi S1 Ilmu Hukum sebelumnya, yaitu prestasi akademik dengan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). 

"Pada saat yang sama, Tim Pengembang Prodi Magister Hukum (MH) UT sedang bekerja keras membuka prodi Magister Hukum pada 2024," tutur Sri Wahyu melalui keterangan persnya, Kamis (7/12/2023).

Pembukaan prodi itu sesuai visi, misi, dan sasaran UT 2035 untuk bereputasi global sehingga dibutuhkan langkah konkret dalam pengembangan kapasitas prodi S1 Ilmu Hukum dan Magister Hukum UT. 

"Menindaklanjuti pengembangan kapasitas dua prodi tersebut, FHISIP UT akan melaksanakan kegiatan General-Lecture: Comparative- Law dan Seminar: The Adoption of PBL into Distance Legal Teaching and Learning Platform," jelasnya.

Baca juga: Tingkatkan Kapasitas UMKM, Dosen UT Gelar Pengabdian Masyarakat Industri Rumah Tangga di Depok

Sri Wahyu menjelaskan, kegiatan itu bertujuan menginternasionalisasi prodi S1 Ilmu Hukum dan MH UT untuk meningkatkan kualitas layanan akademik prodi serta meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) UT. 

Selanjutnya, prodi S1 Ilmu Hukum UT dan Tim Pengembang Prodi MH sedang merintis kolaborasi akademik antarkelembagan PT nasional maupun internasional.

"Penguatan kapasitas prodi S1 Ilmu Hukum dan prodi MH sangat mengandalkan kekuatan kolaborasi antar-PT," imbuhnya.

Upaya yang dilakukan,sebut dia, yaitu menggalang kerja sama antarkelembagaan PT lingkup internasional maupun nasional. 

"UT juga membangun kerja sama dengan perguruan tinggi internasional, antara lain dengan International Association of Law School (IALS) dan Faculty of Law of Maastricht University, Nederland," tambahnya.

Baca juga: UT Akhirnya Lahirkan Doktor Pertama, Ternyata Seorang Wali Kota

Selain itu, ada pula kerja sama dengan PT nasional, salah satunya Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair). 

Hasil dari kolaborasi dengan berbagai PT adalah terbentuknya kurikulum prodi MH UT yang berbasis outcome based education (OBE) dan berorientasi society 5.0.

Dengan begitu, UT akan memiliki sembilan ragam bidang konsentrasi hukum dalam kurikulum OBE, yaitu Bidang Konsentrasi (Bidkon) Kenegaraan, Bidkon Hukum Pidana Modern, Bidkon Hukum Ekonomi dan Bisnis, Bidkon Cyber-Law, Bidkon Comparative-Law, Hukum Agraria, Hukum Kesehatan, Hukum Ketahanan dan Keamanan, Hukum Acara Peradilan.

"Dapat disimpulkan, pendekatan penguatan kapasitas kelembagaan prodi S1 Ilmu Hukum dan MH UT dilakukan melalui inovasi, antara lain kurikulum, seperti berbasis OBE, berorientasi society 5.0 dan Bidkon Hukum," tutur Sri Wahyu.

Kemudian, ada strategi pembelajaran, seperti berbasis teknologi pendidikan jarak-jauh synchronous and unsynchronous teaching-learning model, model Problems Based Learning (PBL) dan interactive tutorial model lainnya. Ada pula pengembangan sembilan Bidang Konsentrasi Hukum.

Baca juga: Lulus Kuliah Online di UT, 993 Wisudawan dapat Bekal Digital-preneur

"Selain itu, penguatan kapasitas prodi S1 Ilmu Hukum dan MH UT dilakukan melalui interinstitutional collaborative efforts, seperti seminars, workshops, research and development, dan academic joint-cooperation," jelas Sri Wahyu.

Sasaran jangka panjang dan menengah

Sri Wahyu memaparkan, sasaran jangka menengah dan panjang dari kolaborasi dan kerja sama antarkelembagaan PT internasional dan keprofesian (asosiasi) hukum nasional adalah memperkuat sub-kelembagaan prodi. 

"Penguatan itu dilakukan untuk pengembangan organ Laboratorium dan Klinik Hukum (LKH) dan organ Penerbit (Publikasi) Karya Ilmiah Hukum (PKIH)," sebut dia.

Kolaborasi itu, sambungnya, diharapkan membuat prodi S1 Ilmu Hukum dan MH UT mampu meningkatkan kualitas lulusan sehingga memenuhi standar nasional dan internasional. 

"Dalam jangka panjang, wujud inovasi pengembangan kualitas pengelolaan prodi S1 Ilmu Hukum dan MH ke depan berupa kegiatan Pengembangan Bidang Konsentrasi MH dan Pengadopsian PBL Model pada platform model tutorial prodi S1 Ilmu Hukum dan MH FHISIP UT," ujarnya.

Baca juga: Perkuat Jejaring Internasional, UT dan UNED Tekan MoU pada ICDE World Conference 2023

Ia menilai, pengembangan tersebut sangat krusial untuk memperoleh akreditasi standar internasional. 

Dengan diperolehnya sertifikasi standar internasional, prodi Ilmu Hukum dan MH juga menunjukkan ketercapaian peningkatan layanan pendidikan pada peserta didik. 

"Hal tersebut juga merupakan guideline untuk publikasi dan sosialisasi tentang pencapaian tujuan dan sasaran prodi S1 Ilmu Hukum dan MH UT," jelasnya.

Terkini Lainnya
Implementasikan Merdeka Belajar, Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo 
Implementasikan Merdeka Belajar, Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo 
Universitas Terbuka
Usung Pendidikan Jarak Jauh, Universitas Terbuka Adakan OU5 Meeting 2024
Usung Pendidikan Jarak Jauh, Universitas Terbuka Adakan OU5 Meeting 2024
Universitas Terbuka
Jaga Kode Etik Akademik, UT Tindak Tegas Segala Bentuk Kecurangan dalam Pembelajaran
Jaga Kode Etik Akademik, UT Tindak Tegas Segala Bentuk Kecurangan dalam Pembelajaran
Universitas Terbuka
Universitas Terbuka Tegaskan Tidak Terlibat dalam Program Ferienjob di Jerman
Universitas Terbuka Tegaskan Tidak Terlibat dalam Program Ferienjob di Jerman
Universitas Terbuka
Gandeng BWI, UT Dorong Implementasi Tridarma Perguruan Tinggi
Gandeng BWI, UT Dorong Implementasi Tridarma Perguruan Tinggi
Universitas Terbuka
Raih Akreditasi dari FIBAA, Universitas Terbuka Siap Kembangkan 4 Prodi Internasional
Raih Akreditasi dari FIBAA, Universitas Terbuka Siap Kembangkan 4 Prodi Internasional
Universitas Terbuka
Roissyah Fernanda Khoiroh, Mahasiswi Disabilitas Lulusan Terbaik Prodi Statistika di Universitas Terbuka
Roissyah Fernanda Khoiroh, Mahasiswi Disabilitas Lulusan Terbaik Prodi Statistika di Universitas Terbuka
Universitas Terbuka
Universitas Terbuka LLN Gelar Orientasi Studi Mahasiswa Baru bagi 121 Mahasiswa di Wilayah Amerika, Eropa, dan Asia
Universitas Terbuka LLN Gelar Orientasi Studi Mahasiswa Baru bagi 121 Mahasiswa di Wilayah Amerika, Eropa, dan Asia
Universitas Terbuka
Hadiri OSMB Universitas Terbuka LLN via Online, 890 WNI di Jepang Diminta Bisa Mengelola Waktu Belajar secara Mandiri
Hadiri OSMB Universitas Terbuka LLN via Online, 890 WNI di Jepang Diminta Bisa Mengelola Waktu Belajar secara Mandiri
Universitas Terbuka
Dorong Dosen Lakukan Penelitian, UT Kucurkan Dana Miliaran Rupiah 
Dorong Dosen Lakukan Penelitian, UT Kucurkan Dana Miliaran Rupiah 
Universitas Terbuka
Program Studi Doktor Ilmu Manajemen UT Cetak Gelar Doktor Kedua
Program Studi Doktor Ilmu Manajemen UT Cetak Gelar Doktor Kedua
Universitas Terbuka
Rektor Universitas Terbuka Gaungkan Transformasi Digital pada World Digital Education Conference di China 
Rektor Universitas Terbuka Gaungkan Transformasi Digital pada World Digital Education Conference di China 
Universitas Terbuka
Bersama KJRI, Universitas Terbuka Gelar Acara Wisuda di Hong Kong
Bersama KJRI, Universitas Terbuka Gelar Acara Wisuda di Hong Kong
Universitas Terbuka
Pecah Telur, Universitas Terbuka Kini Punya Doktor Ilmu Manajemen 
Pecah Telur, Universitas Terbuka Kini Punya Doktor Ilmu Manajemen 
Universitas Terbuka
Kembangkan Pelayanan bagi Mahasiswa, UT Studi Banding ke AIOU, Pakistan
Kembangkan Pelayanan bagi Mahasiswa, UT Studi Banding ke AIOU, Pakistan
Universitas Terbuka
Bagikan artikel ini melalui
Oke