KOMPAS.com - Universitas Terbuka (UT) sebagai pelopor pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh ( PTTJJ) di Indonesia terus aktif menjalin jejaring dengan berbagai institusi dan asosiasi di level regional dan dunia.
Salah satu upaya UT dilakukan dengan menjadi anggota dari International Council for Open and Distance Education ( ICDE).
ICDE merupakan organisasi internasional yang menghimpun berbagai institusi dan asosiasi pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh seluruh dunia.
Pada 6-10 November 2023, ICDE menyelenggarakan ICDE World Conference 2023 di San Jose, Kosta Rika.
ICDE World Conference merupakan kegiatan rutin setiap dua tahun dan dilaksanakan secara bergantian di negara berbeda oleh institusi tuan rumah yang berbeda juga.
Baca juga: “ICDE Quality Review 2023”, Rektor Tegaskan Kualitas Jadi Bagian Penting UT
Pada tahun ini, Universidad Estatal a Distancia de Costa Rica (UNED) ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan dengan mengusung tema “Joining Hands in Peace for the Futures of Education".
ICDE World Conference menjadi ajang internasional bergengsi untuk berbagi inovasi, pengetahuan, dan praktik baik di antara pimpinan, anggota, dan delegasi yang hadir dari berbagai institusi dunia.
Dalam ICDE World Conference kali ini, UT mengirimkan delegasi sebanyak empat orang, yakni Ojat Darojat yang menjabat sebagai Rektor UT sekaligus Focal Point ICDE for Asia Region.
Ada juga Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Ainun Na'im, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum Ali Muktiyanto, dan Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) M Gorky Sembiring sebagai penyaji.
Pembukaan konferensi dimulai oleh sambutan Rektor UNED Rodrigo Arias Camacho yang bertindak sebagai tuan rumah.
Baca juga: Prof.Ojat Darojat Terpilih Sebagai Focal Point Quality Network ICDE Wilayah Asia
Rodrigo bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ICDE World Conference yang dapat menghadirkan berbagai pembicara kunci penting di bidang PTJJ dari berbagai negara.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif dari semua partisipan yang hadir.
Kemudian, sambutan pertama disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) ICDE Torunn Gjelsvik.
Dia mengapresiasi kehadiran berbagai pimpinan dan penyaji dari berbagai negara.
Gjelsvik juga menyampaikan optimisme peran PTTJJ dunia dalam meningkatkan kualitas dan akses pendidikan tinggi kepada berbagai lapisan masyarakat global dengan turut mengusung perdamaian.
Sambutan menarik juga disampaikan Presiden ICDE Neil Fassina. Dia berterima kasih kepada para delegasi dari berbagai pimpinan institusi dan asosiasi PTTJJ dunia yang telah hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ICDE World Conference 2023 sekaligus menandai pembukaan secara resmi konferensi ini.
Baca juga: Rektor UT Berbagi Keberhasilan PJJ Selama Pandemi di Ajang ICDE Leadership Summit 2022
Pada konferensi kali ini, Ojat Darojat menjadi salah satu pembicara dalam sesi diskusi panel berbagi pengalaman baik dalam proses quality review bersama ICDE reviewers, yaitu Morten Flate Paulsen, Ebba Ossiannilsson, Kam Cheong Li, dan Torunn Gjelsvik.
Pada kesempatan itu, Ojat menyampaikan pengalaman dan praktik baik proses penjaminan kualitas pendidikan, manajemen, dan layanan akademik yang dijalankan UT, khususnya di level internasional dengan menggandeng ICDE.
“UT secara periodik melaksanakan quality review process dengan ICDE per tiga tahun,” ujarnya dalam siaran pers.
Dia mengatakan, berbagai masukan dari ICDE reviewers sangat bermanfaat bagi UT dalam proses pengembangan dan improvisasi di berbagai bidang.
“Hal itu membawa UT pada kondisi dan kualitas yang lebih baik,” ungkapnya di hadapan para ICDE reviewers.
Baca juga: Delegasi UT Perkenalkan Budaya Indonesia di Hanoi dalam Ajang PkM Internasional
Ojat juga mengaku bangga, terhormat, dan berterima kasih karena UT ditunjuk sebagai institusi yang menjadi contoh praktik baik untuk dibagikan kepada para pimpinan dan delegasi dari berbagai institusi PTTJJ dunia lainnya pada kegiatan ICDE World Conference 2023.
Melalui ICDE, UT terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pembelajarannya sebagai penyelenggara pendidikan terbuka jarak jauh (PTJJ) yang berkualitas dunia.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu perwujudan dari komitmen UT dalam memperkokoh kewibawaan akademik.
UT kini makin dikenal sebagai institusi PTJJ dengan kualitas terjamin, sistem perkuliahan sangat fleksibel, biaya sangat terjangkau, serta akses layanan sangat tersebar.
Semua itu merupakan wujud pengabdian UT untuk membantu pemerintah dalam memajukan negeri melalui peningkatan kualifikasi sumber daya manusia (SDM) Indonesia, baik ada di dalam dan luar negeri.
Baca juga: Fokus Isu Keberlanjutan, FST UT Gelar The 3rd International Seminar of Science and Technology