Rektor UT Teken PKS dengan Universitas di Filipina Terkait Reskilling Tenaga Kerja

Kompas.com - 18/10/2023, 12:56 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat menghadiri 10th Asian Development Bank (ADB) International Skills Forum, Manila, Philippines bertema ?A New Era of Digitized and Climate-Resilient Human and Social Development? di ADB Headquarters, Manila, Filipina pada 17-19 Oktober 2023. 
DOK. Humas Universitas Terbuka Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat menghadiri 10th Asian Development Bank (ADB) International Skills Forum, Manila, Philippines bertema ?A New Era of Digitized and Climate-Resilient Human and Social Development? di ADB Headquarters, Manila, Filipina pada 17-19 Oktober 2023.

KOMPAS.com - Rektor Universitas Terbuka ( UT) Ojat Darojat menghadiri 10th Asian Development Bank (ADB) International Skills Forum, Manila, Philippines bertema “A New Era of Digitized and Climate-Resilient Human and Social Development” di ADB Headquarters, Manila, Filipina pada 17-19 Oktober 2023. 

Ojat menjadi panelis pada sesi Roundtable of Universitasity Presidents/Leaders: Rethinking the Future of Higher Education bersama President Batangas State University, Philippines.

Hadir pula Vice Chancellor, Rajarata University of Sri Lanka, President Dongseo University and Korea Council for University Education, dan Additional Chief Secretary, Labour, Skills Development, and Employment Department, Government of Gujarat, and Director General, Kaushalya, The Skill University, Gujarat, India.

Pada kesempatan itu, Ojat sebagai Ketua Konsorsium Indonesia Cyber Education (ICE) Institute menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Batangas State University, Philippines, Selasa (17/10/2023), untuk memperluas jejaring kerja sama di kancah internasional.

Baca juga: Rektor Universitas Terbuka Tutup Rangkaian 36th AAOU Annual Conference 2023

Penandatangan PKS itu bertujuan membangun kolaborasi pengembangan dan pemanfaatan program mikrokredential dalam rangka reskilling tenaga kerja dan perolehan kredit bagi mahasiswa melalui ICE Institute. 

Melalui kerja sama serta pertukaran wawasan dan pengalaman lebih jauh, transformasi digital di bidang pendidikan diharapkan terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan edukasi di era digital.

ICE Institute juga menjadi bukti konkret dari komitmen UT dalam membuka akses pendidikan bagi semua dengan menghadirkan peluang belajar tanpa batas bagi masyarakat pada era digital. 

UT memiliki visi menyediakan akses pendidikan tinggi berkualitas untuk semua masyarakat Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.

Selain itu, UT juga terus menyediakan layanan pendidikan berkualitas, pembelajaran fleksibel, dan biaya terjangkau. 

Baca juga: Buka Konferensi Ke-36 Perguruan Tinggi Jarak Jauh, Rektor Universitas Terbuka Tekankan Pentingnya Teknologi Digital

UT melalui ICE Institute bersama dengan para mitra penyelenggara pendidikan tinggi di luar negeri akan terus berupaya untuk melebarkan sayap dalam rangka peningkatan kompetensi dan keterampilan, serta menjangkau lebih banyak dan lebih luas lagi berbagai lapisan masyarakat. 

Terkini Lainnya
Usung Pendidikan Jarak Jauh, Universitas Terbuka Adakan OU5 Meeting 2024
Usung Pendidikan Jarak Jauh, Universitas Terbuka Adakan OU5 Meeting 2024
Universitas Terbuka
Jaga Kode Etik Akademik, UT Tindak Tegas Segala Bentuk Kecurangan dalam Pembelajaran
Jaga Kode Etik Akademik, UT Tindak Tegas Segala Bentuk Kecurangan dalam Pembelajaran
Universitas Terbuka
Universitas Terbuka Tegaskan Tidak Terlibat dalam Program Ferienjob di Jerman
Universitas Terbuka Tegaskan Tidak Terlibat dalam Program Ferienjob di Jerman
Universitas Terbuka
Gandeng BWI, UT Dorong Implementasi Tridarma Perguruan Tinggi
Gandeng BWI, UT Dorong Implementasi Tridarma Perguruan Tinggi
Universitas Terbuka
Raih Akreditasi dari FIBAA, Universitas Terbuka Siap Kembangkan 4 Prodi Internasional
Raih Akreditasi dari FIBAA, Universitas Terbuka Siap Kembangkan 4 Prodi Internasional
Universitas Terbuka
Roissyah Fernanda Khoiroh, Mahasiswi Disabilitas Lulusan Terbaik Prodi Statistika di Universitas Terbuka
Roissyah Fernanda Khoiroh, Mahasiswi Disabilitas Lulusan Terbaik Prodi Statistika di Universitas Terbuka
Universitas Terbuka
Universitas Terbuka LLN Gelar Orientasi Studi Mahasiswa Baru bagi 121 Mahasiswa di Wilayah Amerika, Eropa, dan Asia
Universitas Terbuka LLN Gelar Orientasi Studi Mahasiswa Baru bagi 121 Mahasiswa di Wilayah Amerika, Eropa, dan Asia
Universitas Terbuka
Hadiri OSMB Universitas Terbuka LLN via Online, 890 WNI di Jepang Diminta Bisa Mengelola Waktu Belajar secara Mandiri
Hadiri OSMB Universitas Terbuka LLN via Online, 890 WNI di Jepang Diminta Bisa Mengelola Waktu Belajar secara Mandiri
Universitas Terbuka
Dorong Dosen Lakukan Penelitian, UT Kucurkan Dana Miliaran Rupiah 
Dorong Dosen Lakukan Penelitian, UT Kucurkan Dana Miliaran Rupiah 
Universitas Terbuka
Program Studi Doktor Ilmu Manajemen UT Cetak Gelar Doktor Kedua
Program Studi Doktor Ilmu Manajemen UT Cetak Gelar Doktor Kedua
Universitas Terbuka
Rektor Universitas Terbuka Gaungkan Transformasi Digital pada World Digital Education Conference di China 
Rektor Universitas Terbuka Gaungkan Transformasi Digital pada World Digital Education Conference di China 
Universitas Terbuka
Bersama KJRI, Universitas Terbuka Gelar Acara Wisuda di Hong Kong
Bersama KJRI, Universitas Terbuka Gelar Acara Wisuda di Hong Kong
Universitas Terbuka
Pecah Telur, Universitas Terbuka Kini Punya Doktor Ilmu Manajemen 
Pecah Telur, Universitas Terbuka Kini Punya Doktor Ilmu Manajemen 
Universitas Terbuka
Kembangkan Pelayanan bagi Mahasiswa, UT Studi Banding ke AIOU, Pakistan
Kembangkan Pelayanan bagi Mahasiswa, UT Studi Banding ke AIOU, Pakistan
Universitas Terbuka
Kejar Akreditasi FIBAA, UT Kembangkan Prodi Ilmu Hukum dan Magister Hukum
Kejar Akreditasi FIBAA, UT Kembangkan Prodi Ilmu Hukum dan Magister Hukum
Universitas Terbuka
Bagikan artikel ini melalui
Oke