KOMPAS.com - Rektor Universitas Terbuka ( UT) Ojat Darojat menghadiri 10th Asian Development Bank (ADB) International Skills Forum, Manila, Philippines bertema “A New Era of Digitized and Climate-Resilient Human and Social Development” di ADB Headquarters, Manila, Filipina pada 17-19 Oktober 2023.
Ojat menjadi panelis pada sesi Roundtable of Universitasity Presidents/Leaders: Rethinking the Future of Higher Education bersama President Batangas State University, Philippines.
Hadir pula Vice Chancellor, Rajarata University of Sri Lanka, President Dongseo University and Korea Council for University Education, dan Additional Chief Secretary, Labour, Skills Development, and Employment Department, Government of Gujarat, and Director General, Kaushalya, The Skill University, Gujarat, India.
Pada kesempatan itu, Ojat sebagai Ketua Konsorsium Indonesia Cyber Education (ICE) Institute menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Batangas State University, Philippines, Selasa (17/10/2023), untuk memperluas jejaring kerja sama di kancah internasional.
Baca juga: Rektor Universitas Terbuka Tutup Rangkaian 36th AAOU Annual Conference 2023
Penandatangan PKS itu bertujuan membangun kolaborasi pengembangan dan pemanfaatan program mikrokredential dalam rangka reskilling tenaga kerja dan perolehan kredit bagi mahasiswa melalui ICE Institute.
Melalui kerja sama serta pertukaran wawasan dan pengalaman lebih jauh, transformasi digital di bidang pendidikan diharapkan terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan edukasi di era digital.
ICE Institute juga menjadi bukti konkret dari komitmen UT dalam membuka akses pendidikan bagi semua dengan menghadirkan peluang belajar tanpa batas bagi masyarakat pada era digital.
UT memiliki visi menyediakan akses pendidikan tinggi berkualitas untuk semua masyarakat Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.
Selain itu, UT juga terus menyediakan layanan pendidikan berkualitas, pembelajaran fleksibel, dan biaya terjangkau.
UT melalui ICE Institute bersama dengan para mitra penyelenggara pendidikan tinggi di luar negeri akan terus berupaya untuk melebarkan sayap dalam rangka peningkatan kompetensi dan keterampilan, serta menjangkau lebih banyak dan lebih luas lagi berbagai lapisan masyarakat.