KOMPAS.com - Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 53 Tahun 2023, sistem penjaminan mutu dilakukan melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal.
Akreditasi merupakan kegiatan dalam rangka implementasi Sistem Penjaminan Mutu Eksternal, yang dilaksanakan dengan tujuan untuk menentukan kelayakan program studi dan perguruan tinggi atas dasar kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti).
Semua program studi (prodi) dan perguruan tinggi harus terakreditasi secara nasional, baik melalui Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) atau Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).
Universitas Terbuka (UT) sebagai institusi pendidikan tinggi telah memperoleh peringkat akreditasi dari BAN-PT untuk semua prodi yang ditawarkan. Terdapat 13 prodi di UT yang mendapatkan Peringkat A dari BAN-PT.
Baca juga: 10 Perguruan Tinggi di Jawa Tengah Berakreditasi Unggul BAN-PT
Pasalnya, UT menyadari bahwa memperoleh rekognisi secara nasional tidaklah cukup.
Untuk itu, UT melakukan akreditasi prodi secara internasional untuk memperoleh perspektif global untuk menjamin bahwa program dan layanan yang disediakan perguruan tinggi negeri (PTN) ini sudah memenuhi tuntutan kriteria kualitas secara internasional.
Di samping itu, UT juga mengundang The International Council for Open and Distance Education (ICDE) untuk melakukan review kualitas terhadap proses bisnis yang diselenggarakan UT sebagai institusi pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh.
Sejak 2022, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) sudah mempersiapkan diri untuk mengajukan akreditasi internasional untuk empat prodi ke lembaga Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) yang berasal dari Jerman.
Empat prodi yang akan diakreditasi adalah Sarjana (S1) Manajemen, S1 Akuntansi, dan S1 Ekonomi Pembangunan dari FEB, serta S1 Ilmu Hukum dari FHISIP.
Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran di 5 Kampus Swasta Indonesia Akreditasi A
Sesuai dengan prosedur pengusulan akreditasi, FIBAA melakukan online visit pada 16 Oktober 2023 sampai 18 Oktober 2023.
Kegiatan tersebut dilakukan FIBAA dengan Tim Reviewer yang terdiri dari tujuh orang. Pertama, Science & Distance Learning Expert SRH Distance University-The Mobile University, Dusseldorf, Germany, Professor (Prof) Doktor (Dr) Michael Koch .
Kedua, Science University for Further Education Krems, Austria, Prof Dr Gabriel Lentner. Ketiga, Science University of Applied Sciences Bad Homburg, Germany, Prof Dr Marcus Oehlrich.
Keempat, Professional Practice Sikos GnbH Dr Manfred Schmidt. Kelima, Student Representative Free University of Berlin, Germany, Carl Johann.
Baca juga: Terkait Transisi Energi, Dekan FT UGM: Indonesia Masih Bergantung SDA Fosil
Keenam, Country Expert Universitas Gadjah Mada (UGM), Indonesia, Dr Fosa Sarassina dan ketujuh, FIBAA Project Manager Prof Dr Sabine Haller.
Para pimpinan di lingkungan UT, FEB, dan FHISIP menghadiri online visit secara bersama-sama dari Ruang Sidang Sinabung Gedung Prof Setijadi Lantai II pada Senin (16/10/2023).
Rektor UT Ojat Darojat menerima visitasi secara resmi dengan mempresentasikan profil UT, dilanjutkan dengan pemaparan profil prodi oleh Dekan FEB Dr Mairani Harsasi.
Beberapa hal yang dibahas dalam pemaparan tersebut adalah perkembangan penyelenggaraan pendidikan UT, strategi pengembangan UT ke depan, hingga langkah internasionalisasi.
Dalam upaya memperkuat internasionalisasi, Ojat menyampaikan bahwa UT sudah menyiapkan mata kuliah yang dapat diikuti mahasiswa luar negeri melalui Indonesia Cyber Education (ICE) Institute.
Baca juga: Kepala Daerah Belum Berusia 40 Tahun Bisa Maju Capres-Cawapres, MK Kabulkan Gugatan Mahasiswa
Program lainnya adalah melaksanakan pertukaran mahasiswa ke luar negeri melalui program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA).
Agenda visitasi selanjutnya adalah focus group discussion (FGD) berdasarkan kelompok, yaitu manajemen prodi, dosen dan tutor, mahasiswa dan alumni, serta unit pendukung di UT.
Kegiatan online visit ditutup dengan pemaparan umpan balik singkat dari panel asesor kepada manajemen prodi serta kesan selama visitasi.