Wujudkan SDM Papua Berdaya Saing, SAPA Foundation Jalin Kerja Sama dengan James Cook University, Singapore

Kompas.com - 22/02/2023, 11:51 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

SAPA Foundation dan James Cook University, Singapore melakukan penandatanganan memorandum of agreement (MoA) di Swiss-Belhotel Papua, Jayapura pada Selasa (21/2/2023).DOK. Humas James Cook University, Singapore SAPA Foundation dan James Cook University, Singapore melakukan penandatanganan memorandum of agreement (MoA) di Swiss-Belhotel Papua, Jayapura pada Selasa (21/2/2023).

KOMPAS.com - Founder Syena Ahoro Papua (SAPA) Foundation Christwella Violetta Saroy mengatakan, pihaknya berupaya untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik di Tanah Papua.

“Berangkat dari tujuan itu, SAPA Foundation bekerja sama dengan James Cook University, Singapore dalam program beasiswa untuk para pemuda di Tanah Papua,” ujar wanita yang akrab disapa Wella itu dalam sesi wawancara melalui Zoom Meeting bersama Kompas.com, Rabu (15/2/2023).

Untuk diketahui, beasiswa tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam meningkatkan SDM daerah. Program ini mendanai penerima beasiswa secara penuh, baik dari biaya perkuliahan, akomodasi, dan uang saku.

SAPA Foundation mempunyai misi untuk mengirim siswa-siswi terpilih lulusan sekolah menengah atas (SMA) di Papua agar bisa mengenyam pendidikan tinggi di James Cook University, Singapore.

Wella menjelaskan bahwa komunikasi antara SAPA Foundation dan James Cook University, Singapore dimulai pada pertengahan 2022.

Baca juga: Lulusan S2 Manajemen Pariwisata dari James Cook University, Singapore Jawab Tantangan Bidang Tourism and Hospitality

“Dari komunikasi tersebut, SAPA Foundation berhasil mengirim delapan anak untuk mengenyam pendidikan tinggi di James Cook University, Singapore pada November 2022,” ucap Wella.

Adapun delapan anak tersebut, kata Wella, dipilih SAPA Foundation setelah melakukan penyaringan dari ratusan pemuda-pemudi di Papua.

Setelah terpilih beberapa kandidat, mereka akan diberikan pembinaan selama kurang lebih satu tahun untuk kemudian disaring kembali dan akhirnya terpilih delapan anak.

Dari delapan anak tersebut, pihak James Cook University, Singapore sendiri akan memilah sesuai aturan yang berlaku, terutama dari tingkat pemahaman Bahasa Inggris mereka.

Melalui pemilahan itu, satu anak penerima beasiswa sudah memasuki jenjang diploma untuk selanjutnya menanjak ke jenjang bachelor atau strata satu (S1) atau sarjana.

Baca juga: Cari Pasangan di The Bachelor Indonesia, Richard Kyle Ungkap Dua Bahasa Cintanya

Sementara itu, tujuh anak lainnya saat ini masih mengikuti kelas Bahasa Inggris dari James Cook University, Singapore, yaitu English Language Preparatory Program (ELPP).

Apabila dari kelas tersebut para siswa sudah memahami Bahasa Inggris lebih baik, mereka akan ditransfer ke jenjang selanjutnya. Setiap anak nantinya akan mendapatkan gelar sarjana yang berbeda.

Delapan mahasiswa Papua diterima di James Cook University, Singapore pada November 2022.DOK. Humas James Cook University, Singapore Delapan mahasiswa Papua diterima di James Cook University, Singapore pada November 2022.

“Kami berharap, beasiswa yang diberikan dari pemerintah bisa membawa anak-anak kembali ke sini dengan bekal berbagai bidang sehingga dapat membangun Papua dengan lebih baik,” imbuh Wella.

Setelah mengirim delapan anak tersebut, ia berharap, SAPA Foundation bisa memberangkatkan 20 anak ke James Cook University, Singapore pada 2023 melalui program beasiswa dari pemerintah.

Baca juga: 13 Beasiswa S1-S3 Bergengsi di Asia 2023, Ada Incaranmu?

“Kami ingin bisa mengirimkan setiap tahun itu melebihi dari target tahun-tahun sebelumnya. Dan kami juga melakukan analisa persiapan apa saja yang harus diperbaiki agar bisa mencapai standar dari James Cook University, Singapore,” ucap Wella.

Selain itu, lanjut dia, SAPA Foundation juga akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk melihat arah pembangunan di Papua selanjutnya.

Oleh karenanya, organisasi yang fokus pada pendidikan, kemanusiaaan, dan pelestarian lingkungan itu akan terus mencoba untuk memenuhi kebutuhan SDM di Papua.

Alasan memilih James Cook University

Pada kesempatan yang sama, Program Manager SAPA Foundation Mince Rosely mengatakan, terdapat beberapa alasan pihaknya memilih James Cook University, Singapore sebagai tempat pendidikan pemuda Papua.

Baca juga: Pemuda Papua dalam Sumpah Pemuda

Pertama, kata dia, James Cook University, Singapore memiliki kualitas pendidikan yang mumpuni. Buktinya, James Cook University, Singapore menjadi universitas pertama di sektor swasta yang berhasil meraih penghargaan EduTrust STAR pada 2015 dan 2019 dengan level akreditasi tertinggi.

Kedua, kata dia, karena Singapura dikenal sebagai negara sukses dengan SDM sangat maju meski sumber daya alam (SDA) negara ini rendah.

Nah, kami sedang kejar itu SDM di Papua supaya maju. Kami ingin anak-anak bisa belajar di Singapura dengan kualitas universitas yang bagus dan juga memastikan mereka dapat mengatasi kondisi kehidupan di negara ini,” imbuhnya.

Keunggulan lainnya, sebut Mince, kampus James Cook University, Singapore memiliki metode pendidikan trimester. Lewat metode ini, mahasiswa dapat menyelesaikan program studi S1 hanya dalam kurun waktu dua tahun.

Beberapa hal tersebut membuat SAPA Foundation lebih memercayakan anak didik mereka menempuh pendidikan di James Cook University, Singapore.

Baca juga: Darurat Pendidikan Seksual di Indonesia

Hal itu sekaligus menjadikan James Cook University, Singapore sebagai perguruan tinggi luar negeri pertama dan satu-satunya yang memformalisasi kerja sama institusi di Papua.

Fokus kerja sama pada masa depan

Untuk fokus kerja sama selanjutnya, Mince menjelaskan, SAPA Foundation dan James Cook University, Singapore akan tetap fokus pada program beasiswa.

“Kami punya beberapa target pada 2023 dan dalam beasiswa ini kami punya tiga tujuan. Kami akan menyiapkan anak-anak memenuhi standar pendidikan yang sesuai,” imbuhnya

Tujuan pertama, kata Mince, adalah meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) do Papua. Mengutip databoks, IPM di Papua pada 202 tercatat sebesar 60,44. Skor ini lebih rendah 11,5 poin dari rata-rata IPM nasional yang mencapai 71,94, sekaligus paling rendah di Indonesia.

“Kenaikan IPM per tahun sangat rendah. Perlu 21 tahun lagi untuk Papua kejar rata-rata IPM jika keadaan seperti ini. Itu kenapa SDM Papua harus ditingkatkan untuk mengejar ketertinggalan,” jelas Mince.

Baca juga: Pesan Menaker ke Menteri SDM Malaysia: PMI Harus Diperlakukan Adil

Menurutnya, SDM mumpuni tidak hanya baik secara logika tetapi juga mental. Hal ini bisa generasi muda Papua dapatkan jika menghadapi tantangan di luar negeri.

“Dan kami lihat James Cook University, Singapore itu pendidikan tinggi yang bagus. Itu mengapa anak-anak harus belajar di sana. Kami akan siapkan anak-anak agar bisa mencapai target sesuai kualifikasi pendidikan di James Cook University, Singapore,” imbuh Mince.

Tujuan kedua, lanjut dia, ia berharap para mahasiswa penerima beasiswa dapat lulus dengan gelar sarjana dalam waktu empat tahun.

Adapun tujuan ketiga, Mince mengungkapkan bahwa penerima beasiswa harus pulang untuk membangun Papua.

Baca juga: Beasiswa Kaltim Tuntas dengan Anggaran Rp 375 Miliar, Ini Syaratnya

Sebagai implementasi kerja sama lebih lanjut, SAPA Foundation dan James Cook University, Singapore melakukan penandatanganan memorandum of agreement (MoA) di Swiss-Belhotel Papua, Jayapura pada Selasa (21/2/2023).

SAPA Foundation dan James Cook University, Singapore melakukan penandatanganan memorandum of agreement (MoA) di Swiss-Belhotel Papua, Jayapura pada Selasa (21/2/2023).DOK. Humas James Cook University, Singapore SAPA Foundation dan James Cook University, Singapore melakukan penandatanganan memorandum of agreement (MoA) di Swiss-Belhotel Papua, Jayapura pada Selasa (21/2/2023).

Selain itu, terdapat juga sesi diskusi yang dipimpin oleh SAPA Foundation dengan instansi pemerintah terkait dan pemangku kepentingan lainnya untuk membahas status pendidikan dan IPM di Papua

SAPA Foundation berharap, instansi yang beraudiensi ini bisa menjalin kerja sama lebih lanjut dengan James Cook University, Singapore.

“SAPA Foundation tidak hanya perpanjangan tangan pemerintah, tetapi juga gereja, perusahaan-perusahaan atau instansi lain. Tugas kami sebagai fasilitator menghubungkan dengan pendonor untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” jelas Mince.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa Indonesia di Kahramanmaras Turkiye Berencana Pulang, Perkuliahan Belum Jelas Pascagempa

Pelajari lebih lanjut mengenai program perkuliahan yang ada di James Cook University di www.jcu.edu.sg atau menghubungi James Cook University, Singapore melalui e-mail andrew.lim@jcu.edu.au.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang SAPA Foundation, Anda bisa menghubungi Yayasan Syena Ahoro Papua melalui e-mail yayasansyenaahoropapua@gmail.com.

Terkini Lainnya
Bukan Pabrik Gelar, Begini Komitmen JCU Bina Talenta untuk Penuhi Kebutuhan Industri
Bukan Pabrik Gelar, Begini Komitmen JCU Bina Talenta untuk Penuhi Kebutuhan Industri
James Cook University
Kisah Alumnus JCU, Singapore yang Terapkan Ilmu Mengelola Manusia dan Waktu di Stockbit dan Tokopedia
Kisah Alumnus JCU, Singapore yang Terapkan Ilmu Mengelola Manusia dan Waktu di Stockbit dan Tokopedia
James Cook University
Lulusan Bachelor of Commerce JCU Singapore Ini Tumbuhkan Pasar Indofood di Kawasan Asia
Lulusan Bachelor of Commerce JCU Singapore Ini Tumbuhkan Pasar Indofood di Kawasan Asia
James Cook University
Dekan Internasional JCU Singapore Tekankan Pentingnya Keberlanjutan di Lingkup Universitas
Dekan Internasional JCU Singapore Tekankan Pentingnya Keberlanjutan di Lingkup Universitas
James Cook University
Selesai SMA Kelas 11, Mulai Bangku Kuliah dengan Pre-University Foundation Program
Selesai SMA Kelas 11, Mulai Bangku Kuliah dengan Pre-University Foundation Program
James Cook University
Founder Polki Indonesia Terapkan Ilmu dari JCU Singapore untuk Raih Impian Jadi Wirausaha
Founder Polki Indonesia Terapkan Ilmu dari JCU Singapore untuk Raih Impian Jadi Wirausaha
James Cook University
Hindari Pencurian Data Pribadi di Era Belanja Online, Dosen JCU Singapore Bagikan Tips Ini
Hindari Pencurian Data Pribadi di Era Belanja Online, Dosen JCU Singapore Bagikan Tips Ini
James Cook University
Berinvestasi dengan Bijak: Tips dan Strategi untuk Generasi Muda
Berinvestasi dengan Bijak: Tips dan Strategi untuk Generasi Muda
James Cook University
Dosen Psikologi JCU, Singapore Jelaskan Peran Orangtua dalam Memilih Jurusan Kuliah
Dosen Psikologi JCU, Singapore Jelaskan Peran Orangtua dalam Memilih Jurusan Kuliah
James Cook University
Lulus dari JCU Singapore, Alumni Asal Bali Ini Temukan Segudang Manfaat Psikologi
Lulus dari JCU Singapore, Alumni Asal Bali Ini Temukan Segudang Manfaat Psikologi
James Cook University
Kisah Lulusan JCU, Singapore yang Layani Jual Beli Properti dan Perusahaan dengan 50 Cabang di Indonesia
Kisah Lulusan JCU, Singapore yang Layani Jual Beli Properti dan Perusahaan dengan 50 Cabang di Indonesia
James Cook University
Gelar Pertemuan secara Hybrid, JCU Singapore Sambut Hangat Para Mahasiswa Baru beserta Keluarga
Gelar Pertemuan secara Hybrid, JCU Singapore Sambut Hangat Para Mahasiswa Baru beserta Keluarga
James Cook University
Serunya Reuni Alumni JCU Singapore, dari Nostalgia hingga Kolaborasi Bersama
Serunya Reuni Alumni JCU Singapore, dari Nostalgia hingga Kolaborasi Bersama
James Cook University
Ambil Double Major di JCU, Singapura, Pria Asal Tebing Tinggi Ini Ingin Wujudkan Mimpi Jadi Pebisnis Andal
Ambil Double Major di JCU, Singapura, Pria Asal Tebing Tinggi Ini Ingin Wujudkan Mimpi Jadi Pebisnis Andal
James Cook University
Data Scientist, Profesi dengan Peluang Karier Menjanjikan
Data Scientist, Profesi dengan Peluang Karier Menjanjikan
James Cook University
Bagikan artikel ini melalui
Oke