Selesai SMA Kelas 11, Mulai Bangku Kuliah dengan Pre-University Foundation Program
Head of Pathway Schools Carla Bridge.KOMPAS.com - Memasuki pintu gerbang universitas internasional dapat menjadi perjalanan penuh tantangan, mulai dari hambatan bahasa dan berinteraksi dengan rekan studi dari latar belakang budaya berbeda, hingga menghadapi materi kuliah yang memerlukan penyesuaian.
Namun, semua itu adalah keindahan dan dinamika dari perjalanan mahasiswa dalam membentuk karakter untuk meraih kesuksesan akademis dan pribadi.
Untuk meredam berbagai hambatan itu, James Cook University ( JCU), Singapore memberikan kesempatan bagi siswa SMA mencicipi bangku kuliah lebih awal dengan melalui Pre-University Foundation Program.
Head of Pathway Schools Carla Bridge mengatakan, program tersebut dibentuk untuk mempersiapkan siswa menghadapi transisi menuju program sarjana dengan lancar.
Baca juga: Dosen Psikologi JCU, Singapore Jelaskan Peran Orangtua dalam Memilih Jurusan Kuliah
“Fokusnya adalah membuat siswa terpapar dengan berbagai jenis penilaian dan ekspektasi dari kami, seperti esai, studi kasus, kajian literatur, presentasi, dan kerja kelompok. Ketika mereka masuk ke program sarjana, mereka tahu kemampuan akademik dan jenis penilaian yang dibutuhkan,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (23/1/2024).
Tidak hanya itu, kata Carla, Pre-University Foundation Program juga mendukung para siswa untuk memahami cara belajar di kampus, seperti berinteraksi dengan pengajar, materi, dan teman di kelas.
Program tersebut, lanjut Carla, juga mendorong kemandirian siswa dan melatih mereka untuk belajar mandiri dan menggunakan materi kelas daring yang diperlukan untuk mengikuti pelajaran setiap hari.
Carla menambahkan, semua pengajar di Foundation Program bergelar master yang berpengalaman. Mereka bertugas sebagai fasilitator yang mendukung proses pembelajaran para siswa.
Baca juga: Lulus dari JCU Singapore, Alumni Asal Bali Ini Temukan Segudang Manfaat Psikologi
“Pengajar kami tidak berdiri di depan kelas memberikan ceramah. Kami memiliki ruang belajar yang dinamis dan mengajak para siswa lebih interaktif dalam kelompok,” ungkapnya.
Keunikan dan keunggulan Foundation Program
Untuk diketahui, JCU Singapore merupakan kampus yang unik karena memiliki beragam siswa internasional dan multikultural sehingga membuat kampus ini berbeda dari yang lain.
Carla menyebutkan, perpaduan siswa dari berbagai latar belakang internasional itu menambah dinamika menarik pada isi mata pelajaran dan penyampaian materi pelajaran.
“Mata pelajaran kami bisa mirip dengan yang lain, tetapi perpaduan berbagai latar belakang para siswa membuat penyampaian kami dan cara kami menangani mereka lebih berbeda,” ujarnya.
Lebih dari dukungan akademik, Foundation Program juga menyediakan ruang aman bagi para siswa untuk belajar dan mengenal lingkungan baru, terlebih mereka akan tinggal jauh dari keluarga.
Carla menegaskan, dengan lingkungan yang aman dan terpantau, mereka dapat menjadi dewasa, menjalin koneksi, dan mendapatkan kepercayaan diri.
“Jika mereka tidak datang ke kelas atau mereka kesulitan, kami mengawasi mereka dengan cermat dan memberikan dukungan. Sebab, proses ini adalah transisi yang besar bagi mereka,” katanya.
Lalu, pada saat mereka memasuki program sarjana, mereka telah mempelajari aspek-aspek penting dari kehidupan mandiri yang bermanfaat dalam kehidupan universitas mereka.
Perlu diketahui, Foundation Program menggunakan metode penilaian Australia dan berbeda dengan negara-negara Asia lainnya.
Carla mengatakan, ada berbagai jenis penilaian yang dilakukan, dan ujian bukanlah satu-satunya cara mengevaluasi kemampuan akademik.
“Kami menunjukkan kepada mereka alternatif ujian, dengan menjelaskan dan mendukung mereka melalui apa yang kami harapkan,” ungkapnya.
Baca juga: Gelar Pertemuan secara Hybrid, JCU Singapore Sambut Hangat Para Mahasiswa Baru beserta Keluarga
Bekal masuk JCU Singapore
Pre-University Foundation Program menerima pelajar setara kelas 2 sekolah menengah atas (SMA) yang ingin mempersiapkan tahun terakhir sekolah untuk memasuki JCU Singapore.
Para siswa akan mempelajari 10 mata pelajaran dalam dua trimester atau selama delapan bulan di kampus JCU Singapore.
Carla mengatakan. penerimaan siswa bergantung pada nilai sekolah, terutama pada tahun terakhir sekolah. Namun, jalur alternatif tersedia bagi siswa yang mungkin tidak memenuhi kriteria standar atau memiliki kondisi khusus.
Dia mengatakan, siswa yang menyelesaikan semua mata pelajaran di Foundation dengan nilai minimum 65 persen atau setara C average dapat langsung mengikuti program sarjana.
Sementara itu, siswa yang kurang memenuhi persyaratan tersebut dapat mengikuti program diploma yang juga akan mendapat dukungan akademik.
Baca juga: Serunya Reuni Alumni JCU Singapore, dari Nostalgia hingga Kolaborasi Bersama
“Semua orang memiliki kecepatan belajar berbeda, terutama dalam menguasai kemampuan akademik, seperti menulis dan melakukan penelitian. Jadi, mereka dapat mengikuti program diploma dan kemudian bisa masuk ke program sarjana,” jelasnya.
Kabar baiknya, 90 persen dari para siswa yang mengikuti Foundation Program bisa menyelesaikan keseluruhan program dengan baik.
“Tingkat kesuksesan para siswa yang dapat meneruskan ke program sarjana sangat tinggi. Para siswa juga harus bangga karena mereka bisa melakukannya meski jauh dari keluarga,” ujarnya.
Banyak program sarjana yang ditawarkan setelah menyelesaikan Foundation Program, antara lain program studi Business, Commerce, Business and Environmental Science, Psychology, Science and Information Technology.
“Kami melihat ada banyak siswa yang tertarik dengan psikologi karena akreditasi kami yang baik di Singapura. Singapura yang menjadi ruang internasional untuk bisnis, finance, dan perdagangan, juga membuat program studi Business dan Commerce tinggi peminatnya,” jelasnya.
Untuk para pelajar Indonesia yang tertarik mengikuti Pre-University Foundation Program, Carla menegaskan bahwa latar belakang dan karakteristik yang dibawa bernilai.
“Kepercayaan dan nilai-nilai yang Anda punya penting. Namun, sadari juga bahwa ada perbedaan di luar sana yang akan membuka pikiran. Semua orang harus sedikit membuka pikiran, menerima perbedaan, tanpa harus melepaskan apa yang membuat Anda unik,” ungkapnya.
Pelajari lebih lanjut mengenai program perkuliahan yang ada di James Cook University di www.jcu.edu.sg atau menghubungi James Cook University, Singapore melalui e-mail andrew.lim@jcu.edu.au.
