Hebat, Lulusan James Cook University Ini Berperan dalam Pembuatan Kapal TNI AL, AD dan POLAIRUD

Kompas.com - 14/01/2025, 21:48 WIB
A P Sari

Penulis

Lulusan James Cook University Adrian Talenta.DOK. James Cook University Lulusan James Cook University Adrian Talenta.

KOMPAS.com - Dari mencoba-coba mendaftar kerja di industri perkapalan di bidang pengadaan, Adrian Talenta mendapatkan keseruan tersendiri hingga akhirnya membuka bisnis penyuplai material dan alat perkapalan sendiri.

Semua itu bermula ketika Adrian lulus dari James Cook University pada 2015. Dia mengaku tidak ingin bekerja di Singapura sehingga kemudian mendaftar ke beberapa perusahaan di Indonesia.

Tak berselang lama, panggilan datang dari PT Soechi Lines Tbk. Meskipun industrinya tidak umum, Adrian justru merasa tertantang untuk lebih memperdalam dunia perkapalan.

“Bidangnya kan enggak umum. Saya jadi lebih tertarik ke hal-hal baru, terus tiap harinya lebih banyak belajar lagi,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (22/10/2024).

Soechi Lines adalah salah satu perusahaan besar di Indonesia yang bergerak di bidang pengiriman minyak dan gas atau melalui kapal tanker.

Baca juga: Bukan Pabrik Gelar, Begini Komitmen JCU Bina Talenta untuk Penuhi Kebutuhan Industri

Di sini, Adrian menjadi staf divisi pembelian yang mengurusi pembelian spare part untuk kapal-kapal Soechi yang berjumlah lebih dari 50 buah.

“Saya pegang sekitar 25-26 kapal. Saya beli spare part dari impor, misalnya dari Korea, Jepang, atau India atau perusahaan lokal ke Indonesia, terus kirim ke kapal. Kami pantau terus dari pembelian, pembayaran, sampai benar-benar dipasang,” jelasnya. 

Tak sekadar membeli barang, Adrian juga mengecek kualitas barang agar sesuai dengan kebutuhan kapal sehingga terjun langsung di lapangan dan memastikan tidak ada gangguan di kegiatan operasional.

“Pada tahun ketiga, saya di-promote untuk pegang galangan kapal. Jadi Soechi ini punya kapal dan galangan kapal. Pegangnya di galangan kapal, udah enggak kapal berjalannya lagi,” ungkapnya.

Setelah 6,5 tahun memulai karier dari posisi staf, hingga mengakhiri kariernya di Soechi Lines sebagai Purchasing Coordinator Shipyard.

Baca juga: Kisah Alumnus JCU, Singapore yang Terapkan Ilmu Mengelola Manusia dan Waktu di Stockbit dan Tokopedia

Kemudian, pria asal Jakarta itu mendapatkan tawaran dari PT Noahtu Shipyard and PT Daya Radar Utama.

Di dua perusahaan itu, Adrian dipercaya sebagai Procurement Manager untuk dua shipyard, yakni di Jakarta dan Lampung yang selama digunakan untuk membangun kapal milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) & Korps Kepolisian Perairan dan Udara (POLAIRUD).

“Proyek-proyek ini utamanya banyak dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan), kapal TNI Angkatan Laut (AL), polisi juga punya kapal kayak polisi air dan lainnya,” terangnya.

Adrian pun mengurusi seluruh pembelian untuk kebutuhan pembuatan kapal dari proyek-proyek tersebut, mulai dari plat besi, pompa, mesin, dan generator hingga menjadi satu kapal yang dilakukan melalui proses tender. 

“Saya juga bikin semacam sistem kecil untuk monitoring antara bagian purchasing, production planning and inventory control (PPIC), dengan engineering. Jadi, kami berkolaborasi, saya bikin sistem kecil untuk komunikasikan lebih baik gitu,” ujarnya.

Baca juga: Lulusan Bachelor of Commerce JCU Singapore Ini Tumbuhkan Pasar Indofood di Kawasan Asia

Adrian pun menemukan keseruan tersendiri dalam mengurusi proyek tersebut. Dia mencontohkan, untuk kapal AL yang membawa helikopter atau tank, dia harus mencari spare part tertentu sehingga harus terus belajar.

“Nah kapal AL, ada masuk tank atau helikopter. Misalnya, saya beli rolling door-nya untuk yang ada hidroliknya biar bisa buka tutupnya. Terus ada untuk sistem agar kapal kecilnya bisa turun otomatis. Dunia marine itu seru, jadi belajar terus,” katanya.

Mendirikan usaha sendiri

Setelah bekerja selama sembilan tahun, Adrian memutuskan untuk membuka usaha yang bergerak sama di bidang perkapalan, marine, dan offshore bernama PT Maritim Sejahtera Utama.

“Pengen buka usaha sendiri karena salah satu cita-cita buka usaha. Saya juga mikir, saya kan masih 30 puluhan, mungkin ini saatnya mencoba daripada nanti. Enggak ada kata terlambat, tetapi kalau sudah siap, kenapa enggak dimulai gitu,” ujarnya.

PT Maritim Sejahtera Utama menjual berbagai peralatan perkapalan utama seperti, mesin (engine), genset (generator), deck machinery, pompa, kompresor, alat navigasi dan komunikasi, alat kelistrikan kapal panel, lampu marine, kabel marine, oily waterseparator, bilge alarm system, RHIB and rubber boat, ballast water treatment system, firefighting system, serta interior dan desain kapal.

Baca juga: Dekan Internasional JCU Singapore Tekankan Pentingnya Keberlanjutan di Lingkup Universitas

Ada pula material dan fitting, seperti, plat, pipa, valve, besi siku, rantai dan jangkar kapal, wire sling, painting, coupling, flanges, round bar, hollow, grating plates, dan lainnya.

Produk spare parts alat berat dan lainnya juga disediakan, seperti excavators, transformers, crane, CNC machines, grader, winch and windlass, forklift, carry picker, tug boat, barge, floating dock, blasting and painting, welding machine, dan lainnya.

Dia juga menjual spare part original equipment manufacturer (OEM) untuk kapal yang diambil dari China, Jepang, dan Korea, termasuk juga produk originalnya.

“Saya melayani untuk umum, baik komersial maupun tentara, dengan target pasar galangan kapal, perusahaan perkapalan dan offshore,” jelasnya.

Meskipun belum genap satu tahun berdiri, PT Maritim Sejahtera Utama terus berkembang dan mengerjakan proyek-proyek penting.

Adrian menyampaikan, salah satu proyek paling berkesan yang pernah ditangani adalah pengerjaan kapal FPSO di Batam, dan Kep. Riau, salah satunya dari MedcoEnergi yang merupakan pemain besar di industri minyak dan gas.

Baca juga: Founder Polki Indonesia Terapkan Ilmu dari JCU Singapore untuk Raih Impian Jadi Wirausaha

Perkembangan perusahaannya tak lepas dari jaringan yang Adrian bangun selama bekerja di industri ini dan menemukan orang yang ingin membuat usaha sendiri.

“Industri ini kan enggak begitu besar, orangnya, ya, itu-itu saja. Misalnya di marketing ada orang eks PT PAL, dia udah keluar terus kenalan dan bikin bareng,” jelasnya.

Di sisi lain, industri dengan pemain yang masih sedikit membukakan banyak peluang besar bagi perusahaan, terlebih dengan dilantiknya Presiden Prabowo Subianto. 

Menurutnya, selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), proyek untuk perkapalan meningkat jauh.

Selain itu, banyaknya pembangunan pelabuhan juga semakin membuat industri perkapalan dapat lebih berkembang. 

“Pelabuhan dibangun, ya, berpengaruh. Itu kan pasti ada permintaan. Soalnya, barang-barang di kapal ini berhubungan sama barang-barang di pelabuhan,” katanya. 

Adrian juga turut menghadiri undangan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk mendaftarkan barang-barang yang bisa perusahaannya dukung.

Baca juga: Hindari Pencurian Data Pribadi di Era Belanja Online, Dosen JCU Singapore Bagikan Tips Ini

Peran James Cook University

Berkaca dari pengalamannya bekerja di dunia penyediaan barang perkapalan, Adrian mengakui masa-masa kuliahnya di James Cook University memiliki pengaruh penting.

“Edukasi itu penting. Kalau misalnya saya enggak ngambil manajemen, saya enggak mungkin bisa jadi manajer purchasing karena saya di sini kan juga menghitung harga pokok penjualan (HPP), budget pembeliannya berapa. Itu kan harus dilaporkan ke owner karena nilainya cukup besar, sampai miliaran,” katanya.

Dia mengatakan, selama kuliah di James Cook University dia mempelajari accounting, data analysis, business communication, finance, hingga project management. 

“Terus ada strategic entrepreneurship gitu, jadi gimana kalau kita buka usaha sendiri,” ujarnya.

Adrian mengatakan, secara konsep, ilmu-ilmu yang dia pelajari masih relevan dengan pekerjaannya sekarang. 

Ia mencontohkan, saat menghitung income statement, dia memerlukan accounting karena proses pengadaan barang mengikuti sistem tender.

Baca juga: Dosen Psikologi JCU, Singapore Jelaskan Peran Orangtua dalam Memilih Jurusan Kuliah

“Maksudnya, kami harus bikin konsep budgetnya, kita kasih ke marketing atau direksi. Sama, banyak dipelajari di kuliah,” katanya. 

Tak jarang, saat bekerja, Adrian teringat dengan mata kuliah selama belajar di James Cook University misalnya dalam menghitung atau membuat strategi.

Dia juga terbantu dengan pembelajaran pengambilan keputusan dan kepemimpinan yang bisa digunakan untuk mengelola stafnya serta operation management untuk mengatur segala hal terkait perusahaan.

Dengan cita-cita menjadi pengusaha, Adrian juga terbantu dengan adanya mata kuliah strategic entrepreneurship yang memberikan bekal tentang bagaimana membuka usaha sendiri.

“Saya suka project management dan strategic entrepreneurship. Waktu kuliah, kami disuruh bikin inovasi apa yang akan dijual setelah lulus,” katanya.

Saat itu dia mengonsep produk koper yang bisa dibuka dengan fingerprint dan alat pelacak kemudian cara membuat dan memasarkannya.

Baca juga: Lulus dari JCU Singapore, Alumni Asal Bali Ini Temukan Segudang Manfaat Psikologi

Dengan lingkungan internasional dan perkuliahan yang padat, Adrian juga semakin terasah dalam belajar tentang bisnis maupun mengembangkan diri.

Sebagai orang yang pernah berkuliah di New Zealand, dia merasa perkuliahan di James Cook University lebih sulit karena materi yang padat sehingga dia harus belajar lebih banyak.

“Banyak juga mahasiswa dari dari Eropa, Amerika, China, Vietnam, Indonesia banyak juga. Mereka kalau dibilang kompetitif, ya, kompetitif dalam arti positif. Namun, di luar pelajaran atau kelas mereka saling ngajarin. Kompetitif tapi saling support juga,” terangnya.

Selain itu, James Cook University juga mendukung mahasiswanya dengan berbagai macam fasilitas, dari perpustakaan, lounge, internet, dan lainnya yang dapat membantu belajar dari pagi sampai malam.

Terkait alasan memilih James Cook University Adrian mengatakan, kampus ini memiliki kredibilitas yang baik, terlebih karena memiliki akreditasi EduTrust Star, akreditasi yang menjamin kampus memiliki kualitas tinggi di Singapura.

Baca juga: Kisah Lulusan JCU, Singapore yang Layani Jual Beli Properti dan Perusahaan dengan 50 Cabang di Indonesia

Kemudian, dia memilih business yang fokus pada management karena ingin mendapatkan pengetahuan lebih umum, seperti accounting, project management, hingga decision making.

“Menurut pandangan saya, orang yang sukses itu enggak hanya tahu satu hal saja, tetapi harus menguasai secara makronya,” ujarnya.

Tak hanya itu, latar belakang keluarga dengan ayah yang bekerja sebagai notaris dan ibu sebagai bidan memberinya perspektif untuk melihat dunia bisnis dari dekat.

“Orangtua enggak bisnis, tetapi segala sesuatunya pasti berhubungan dengan bisnis. Background-nya orangtua notaris dan bidan, tetapi semua itu perlu marketing. Menurut saya, semuanya berhubungan dengan bisnis,” ujarnya.

Pelajari lebih lanjut mengenai program perkuliahan yang ada di James Cook University di www.James Cook University.edu.sg atau menghubungi James Cook University melalui e-mail andrew.lim@James Cook University.edu.au

Baca juga: Gelar Pertemuan secara Hybrid, JCU Singapore Sambut Hangat Para Mahasiswa Baru beserta Keluarga

Terkini Lainnya
Kisah Inspiratif Alumnus James Cook University, dari Pendidikan Bisnis ke Puncak Karier Industri Ekspor
Kisah Inspiratif Alumnus James Cook University, dari Pendidikan Bisnis ke Puncak Karier Industri Ekspor
James Cook University
Bukan Pabrik Gelar, Begini Komitmen JCU Bina Talenta untuk Penuhi Kebutuhan Industri
Bukan Pabrik Gelar, Begini Komitmen JCU Bina Talenta untuk Penuhi Kebutuhan Industri
James Cook University
Kisah Alumnus JCU, Singapore yang Terapkan Ilmu Mengelola Manusia dan Waktu di Stockbit dan Tokopedia
Kisah Alumnus JCU, Singapore yang Terapkan Ilmu Mengelola Manusia dan Waktu di Stockbit dan Tokopedia
James Cook University
Lulusan Bachelor of Commerce JCU Singapore Ini Tumbuhkan Pasar Indofood di Kawasan Asia
Lulusan Bachelor of Commerce JCU Singapore Ini Tumbuhkan Pasar Indofood di Kawasan Asia
James Cook University
Dekan Internasional JCU Singapore Tekankan Pentingnya Keberlanjutan di Lingkup Universitas
Dekan Internasional JCU Singapore Tekankan Pentingnya Keberlanjutan di Lingkup Universitas
James Cook University
Selesai SMA Kelas 11, Mulai Bangku Kuliah dengan Pre-University Foundation Program
Selesai SMA Kelas 11, Mulai Bangku Kuliah dengan Pre-University Foundation Program
James Cook University
Founder Polki Indonesia Terapkan Ilmu dari JCU Singapore untuk Raih Impian Jadi Wirausaha
Founder Polki Indonesia Terapkan Ilmu dari JCU Singapore untuk Raih Impian Jadi Wirausaha
James Cook University
Hindari Pencurian Data Pribadi di Era Belanja Online, Dosen JCU Singapore Bagikan Tips Ini
Hindari Pencurian Data Pribadi di Era Belanja Online, Dosen JCU Singapore Bagikan Tips Ini
James Cook University
Berinvestasi dengan Bijak: Tips dan Strategi untuk Generasi Muda
Berinvestasi dengan Bijak: Tips dan Strategi untuk Generasi Muda
James Cook University
Dosen Psikologi JCU, Singapore Jelaskan Peran Orangtua dalam Memilih Jurusan Kuliah
Dosen Psikologi JCU, Singapore Jelaskan Peran Orangtua dalam Memilih Jurusan Kuliah
James Cook University
Lulus dari JCU Singapore, Alumni Asal Bali Ini Temukan Segudang Manfaat Psikologi
Lulus dari JCU Singapore, Alumni Asal Bali Ini Temukan Segudang Manfaat Psikologi
James Cook University
Kisah Lulusan JCU, Singapore yang Layani Jual Beli Properti dan Perusahaan dengan 50 Cabang di Indonesia
Kisah Lulusan JCU, Singapore yang Layani Jual Beli Properti dan Perusahaan dengan 50 Cabang di Indonesia
James Cook University
Gelar Pertemuan secara Hybrid, JCU Singapore Sambut Hangat Para Mahasiswa Baru beserta Keluarga
Gelar Pertemuan secara Hybrid, JCU Singapore Sambut Hangat Para Mahasiswa Baru beserta Keluarga
James Cook University
Serunya Reuni Alumni JCU Singapore, dari Nostalgia hingga Kolaborasi Bersama
Serunya Reuni Alumni JCU Singapore, dari Nostalgia hingga Kolaborasi Bersama
James Cook University
Bagikan artikel ini melalui
Oke