Founder Polki Indonesia Terapkan Ilmu dari JCU Singapore untuk Raih Impian Jadi Wirausaha

KOMPAS.com - Setiap orang memiliki jalan berbeda dalam meraih kesuksesan. Begitu juga Elvina Goey, salah satu alumnus James Cook University (JCU), Singapore yang kini sukses sebagai founder Polki Indonesia, perusahaan yang memproduksi cairan pembersih kerak dan noda di peralatan rumah tangga.

Namun, siapa sangka pencapaian yang diraihnya itu berawal dari keinginan dia untuk membersihkan kamar mandi.

“Waktu itu pandemi Covid-19 pada 2020, kebetulan aku kan work from home (WFH). Karena kebanyakan di rumah, aku ingin rumah ini tuh nyaman. Salah satu concern aku waktu kamar mandi. Aku waktu itu mau membersihkan kamar mandi dan memakai salah satu produk kompetitor,” ucap Vina. 

Saat itu, Elvina bekerja di PT Cahaya Poles Mulia. Tim Research and Development (R&D) perusahaan yang mengetahui ia memakai produk tersebut menyarankan untuk tidak menggunakannya lagi.

Baca juga: 4 Cara Merawat Jaket Kulit agar Tidak Retak dan Mengelupas

Hal ini karena mengandung chemical berbahaya untuk kulit dan menimbulkan bau menyengat sehingga tidak boleh dihirup serta harus segera dipakai. Terlebih, kondisinya saat itu tengah hamil.

Sebagai alternatif, ia akhirnya menerima kiriman formula pembersih dari perusahaannya yang dianggap lebih aman untuk membersihkan rumahnya.

“Oh ya sudah aku pakai (produknya), terus memang aku waktu itu iseng nge-story di Instagram. Terus temen-temen itu pada nanyain, 'lho kamu pakai apa itu, kok bisa bersih?' Dari situ, aku kirim ke teman-teman yang penasaran, waktu itu dikirim ke 40 orang. Setelah dicoba, ternyata mereka tuh juga cocok. Dan itu awal di mana mereka men-support aku untuk menjual produk tersebut,” ucap Vina.

Meski demikian, Vina tidak pernah terpikirkan untuk menciptakan sebuah merek dari produk pembersih yang digunakan di rumahnya. Apalagi penjualanya baru dari mulut ke mulut dan yang menjadi konsumen adalah saudara serta teman terdekatnya.

Baca juga: Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi RI Menguat

Semua itu berubah, sejak Vina mempromosikan Polki melalui salah satu influencer di TikTok. Berkat ini, produknya terjual ludes hanya dalam waktu semalam saja.

Menyadari potensi Polki, ia berkomitmen untuk menjaga kepercayaan konsumennya dengan selalu meminta feedback dari mereka, baik mengenai keunggulan maupun kendala saat menggunakan produknya.

“Sudah berumur hampir empat tahun Polki ada dan sudah memproduksi tiga produk yang semuanya berdasarkan kebutuhan dari customer kami,” imbuhnya.

Tidak hanya kepercayaan dari konsumen, kerja keras Vina selama tiga tahun terakhir mendapat penghargaan. Polki berhasil meraih Brand Choice Award 2023. 

Baca juga: Abah Jajang, Pemilik Rumah Surga di Cianjur Dapat Penghargaan Tokoh Lingkungan

Didukung pendidikan yang kuat

Apa yang diraih Vina tersebut tak lepas dari bekal pendidikan yang didapatnya. Wanita yang hobi bernyanyi ini merupakan lulusan Bachelor of Business dengan double major International Business and Entrepreneurship dari James Cook University (JCU), Singapore 

“Memang dari dulu sebetulnya aku sudah memiliki keinginan dari sekolah menengah atas (SMA) untuk menjadi entrepreneur di usia muda. Tetapi dulu masih bingung mau memulai usaha apa dan apa saja yang harus dipersiapkan. Akhirnya, aku memutuskan untuk ambil jurusan International Business and Entrepreneurship,” ucapnya kepada Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Vina berharap jurusan tersebut dapat memberikan pengetahuan yang lebih rinci dalam mengembangkan bisnis dan segala persiapannya. 

Ia menyatakan bahwa jurusan International Business and Entrepreneurship bersifat umum karena tidak hanya berfokus pada satu bidang tertentu.

Baca juga: 3 Mahasiswa Kalbis Institute Raih Best Video Ajang International Business Pitching Competition

Selain mendapatkan ilmu tentang accounting, kata Vina, di jurusan ini, dirinya juga mendapat ilmu mengenai finance dan marketing.

“Cuman bidang yang paling relate sama kehidupan aku sekarang dari sisi marketing atau strategi marketing. Mungkin karena aku itu juga orangnya suka marketing, apalagi digital marketing dan aku tertarik memang di bidang ini,” ucap wanita asal Surabaya itu.

Ilmu-ilmu yang didapatkan dari JCU, Singapore tersebut, Vina terapkan di kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjalankan Polki.

“Memang mungkin enggak 100 persen works di usaha aku, tapi dengan ada basic itu jadi membuat aku tidak bingung ketika menjalankan suatu usaha. Jadi yang paling mengena di course-nya itu ya tentang marketing and sales,” sambung Vina.

Baca juga: 5 Definisi Marketing Online Menurut Ahli

Menurut Vina, peran pendidikan tinggi sangat krusial dalam membantu seseorang untuk dapat menjalankan bisnisnya.  

Menurutnya, perkuliahan bisa mengasah otak seseorang dan mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia nyata.

"Real working life itu lebih sulit, kalau misalkan kita nggak kuliah (memiliki bekal teori), mungkin nggak bisa bertahan. Itu menurut aku ya,” imbuhnya.

Pelajari budaya negara lain dan perluas networking

Selain menjadi bekal dalam berwirausaha, Vina mengungkapkan bahwa kuliah di JCU, Singapore juga membawa dirinya bisa mengenal dunia yang beragam.

Baca juga: Wujudkan SDM Unggul, Walkot Surabaya Bagikan 25.919 Beasiswa untuk TK hingga Mahasiswa

Pasalnya, JCU memiliki mahasiswa dari berbagai negara yang memungkinkan Vina untuk mempelajari berbagai budaya dan menjalin jaringan dalam lingkup internasional.

“Aku pilih (kuliah) JCU karena jaraknya tidak terlalu jauh dari orang tua (Indonesia). Selain itu, JCU juga menawarkan kuliah cepat hanya dua tahun bisa dapat double major,” ucap Vina.

Selama masa studinya, Vina belajar untuk keluar dari zona nyaman. Saat pindah ke Singapura, hampir semua hal harus diurusnya sendiri, termasuk mengatur tempat tinggal, biaya kuliah, administrasi, dan sejumlah tanggung jawab lainnya.

“Teman-teman di JCU juga saling support meskipun dari multicultural ya tetapi mereka itu saling menghargai. Aku banyak belajar, sih, dari mereka tentang kedisiplinan dan hal ini bisa diterapkan di kehidupan aku yang sekarang, mungkin juga di Polki,” jelas Vina.

Baca juga: Cerita Cinta Laura Alami Burn Out, Turun Berat Badan Hingga Dirawat di Rumah Sakit

Apalagi saat mahasiswa burn out, ia mengungkapkan bahwa JCU, Singapore menyediakan wadah untuk refreshing, seperti tempat bermain biliar.

Selain teman kuliah, lanjutnya, pengajar di JCU, Singapore juga sangat ramah, dan suasana kuliah dianggapnya sangat menyenangkan. 

“Terus kayak library di JCU juga nyaman. Di kampus ini, aku juga bisa ikut kegiatan, seperti olahraga bersama teman-teman atau menghadiri acara-acara kecil. Itu hal yang cukup berkesan sih,” imbuh Vina.

Pelajari lebih lanjut mengenai program perkuliahan yang ada di James Cook University di www.jcu.edu.sg atau menghubungi James Cook University, Singapore melalui e-mail andrew.lim@jcu.edu.au.