Roissyah Fernanda Khoiroh, Mahasiswi Disabilitas Lulusan Terbaik Prodi Statistika di Universitas Terbuka

Kompas.com - 22/03/2024, 12:48 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Roissyah Fernanda Khoiroh (24) atau yang akrab dipanggil Nanda adalah salah satu mahasiswi lulusan terbaik dari Program Kampus Merdeka Bangkit By Google, GoTo, Traveloka Batch I di Program Studi (Prodi) Statistika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Terbuka (UT).

Pencapaian wanita kelahiran Lumajang, Jawa Timur (Jatim) ini merupakan hal yang luar biasa, mengingat Nanda memiliki keterbatasan fisik yang membuatnya harus menggunakan kursi roda untuk bepergian.

Kelumpuhan pada kakinya terjadi karena sarafnya terputus saat menjalani tindakan medis untuk operasi tulang belakangnya yang mengalami skoliosis pada 2018.

Baca juga: Efek Buruk Kelainan Tulang Skoliosis jika Dibiarkan

Akibat kondisi tersebut, Nanda memilih untuk menunda pendidikannya di Universitas Jember (UNEJ) dan mengambil waktu selama dua tahun untuk pemulihan.

Setelah masa pemulihannya selesai, ia kemudian memutuskan untuk melanjutkan studinya di UT, yang mendukung kondisi belajar melalui sistem pembelajaran online.

Selama kuliah di Prodi Statistika UT, Nanda mulai tertarik pada big data, yang menjadi dasar minatnya dalam mempelajari machine learning atau pembelajaran mesin.

Ia mengambil berbagai kelas terkait minatnya itu dan belajar secara mandiri hingga akhirnya menemukan program Bangkit.

Baca juga: Belajar dari Youtube, Warga Boyolali Ini Racik Bahan Peledak Jadi Petasan, Ditangkap Polisi di Magelang

Melihat kesesuaian program tersebut dengan minatnya, Nanda memutuskan untuk bergabung dan menjadi anggota program Bangkit 2023 Batch I yang fokus pada pembelajaran machine learning.

Weekly Consultation.DOK. Humas Universitas Terbuka Weekly Consultation.

Setelah menempuh berbagai pendidikan dan pembelajaran di UT serta mengikuti berbagai kelas, program, dan pembelajaran mandiri, ketekunan Nanda dalam bidang machine learning terus berlanjut hingga mencapai kesuksesan dalam karier.

Saat ini, Nanda diterima dan bekerja di perusahaan startup Braincore.id yang fokus pada penyediaan jasa konsultasi kecerdasan buatan (AI).

Roissyah Fernanda Khoiroh menjadi Research and Development (RnD) Assistant di perusahaan startup Braincore.id.DOK. Humas Universitas Terbuka Roissyah Fernanda Khoiroh menjadi Research and Development (RnD) Assistant di perusahaan startup Braincore.id.

Meskipun masih berstatus sebagai pegawai paruh waktu, Nanda menjalani peran sebagai Research and Development (RnD) Assistant dengan penuh antusiasme, sambil tetap menikmati setiap proses dalam menggapai mimpinya.

Dengan ramah, Nanda mengatakan bahwa kesuksesannya saat ini adalah hasil dari proses yang telah ia tempuh. Dia percaya bahwa hasil tidak akan mengecewakan prosesnya.

Baca juga: Kisah Dati, Jadi Lulusan Terbaik IPK 3,94 di Tengah Keterbatasan Ekonomi

”Keterbatasan fisikku bukanlah halangan untuk ambisiku. Maka dari itu, aku bertekad untuk selalu fokus pada proses yang kutempuh karena aku percaya bahwa hasil tidak akan mengkhianati proses,” ujar Nanda dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Semoga kisah perjuangan Nanda terus memotivasi kita semua untuk terus percaya bahwa impian kita dapat menjadi kenyataan selama kita tetap semangat dalam menempuh setiap langkahnya.

Terkini Lainnya
Lewat PKM Nasional, UT Ajak Masyarakat Tangsel Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan

Lewat PKM Nasional, UT Ajak Masyarakat Tangsel Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan

Universitas Terbuka
Sukses Jadi Tuan Rumah NUDC 2024, Universitas Terbuka Terima Penghargaan dari BPTI

Sukses Jadi Tuan Rumah NUDC 2024, Universitas Terbuka Terima Penghargaan dari BPTI

Universitas Terbuka
Universitas Terbuka Sabet Opini WTP, Kali Pertama sejak Jadi PTN Badan Hukum

Universitas Terbuka Sabet Opini WTP, Kali Pertama sejak Jadi PTN Badan Hukum

Universitas Terbuka
Fresh Graduate Siap Mengajar? Universitas Terbuka Buka Prodi Baru

Fresh Graduate Siap Mengajar? Universitas Terbuka Buka Prodi Baru

Universitas Terbuka
Implementasikan Merdeka Belajar, Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo 

Implementasikan Merdeka Belajar, Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo 

Universitas Terbuka
Usung Pendidikan Jarak Jauh, Universitas Terbuka Adakan OU5 Meeting 2024

Usung Pendidikan Jarak Jauh, Universitas Terbuka Adakan OU5 Meeting 2024

Universitas Terbuka
Jaga Kode Etik Akademik, UT Tindak Tegas Segala Bentuk Kecurangan dalam Pembelajaran

Jaga Kode Etik Akademik, UT Tindak Tegas Segala Bentuk Kecurangan dalam Pembelajaran

Universitas Terbuka
Universitas Terbuka Tegaskan Tidak Terlibat dalam Program Ferienjob di Jerman

Universitas Terbuka Tegaskan Tidak Terlibat dalam Program Ferienjob di Jerman

Universitas Terbuka
Gandeng BWI, UT Dorong Implementasi Tridarma Perguruan Tinggi

Gandeng BWI, UT Dorong Implementasi Tridarma Perguruan Tinggi

Universitas Terbuka
Raih Akreditasi dari FIBAA, Universitas Terbuka Siap Kembangkan 4 Prodi Internasional

Raih Akreditasi dari FIBAA, Universitas Terbuka Siap Kembangkan 4 Prodi Internasional

Universitas Terbuka
Universitas Terbuka LLN Gelar Orientasi Studi Mahasiswa Baru bagi 121 Mahasiswa di Wilayah Amerika, Eropa, dan Asia

Universitas Terbuka LLN Gelar Orientasi Studi Mahasiswa Baru bagi 121 Mahasiswa di Wilayah Amerika, Eropa, dan Asia

Universitas Terbuka
Hadiri OSMB Universitas Terbuka LLN via Online, 890 WNI di Jepang Diminta Bisa Mengelola Waktu Belajar secara Mandiri

Hadiri OSMB Universitas Terbuka LLN via Online, 890 WNI di Jepang Diminta Bisa Mengelola Waktu Belajar secara Mandiri

Universitas Terbuka
Dorong Dosen Lakukan Penelitian, UT Kucurkan Dana Miliaran Rupiah 

Dorong Dosen Lakukan Penelitian, UT Kucurkan Dana Miliaran Rupiah 

Universitas Terbuka
Program Studi Doktor Ilmu Manajemen UT Cetak Gelar Doktor Kedua

Program Studi Doktor Ilmu Manajemen UT Cetak Gelar Doktor Kedua

Universitas Terbuka
Bagikan artikel ini melalui
Oke