Percaya Proses, Kisah Dua Alumni Prasmul yang Maksimalkan Ruang Belajar untuk Capai Impian

Kompas.com - 12/12/2022, 13:31 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

 Michelle Huang, Alumnus S1 Business 2018 Prasmul saat menjadi social worker di salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jakarta Selatan untuk mata kuliah Community Development 1.ceritaprasmul.com Michelle Huang, Alumnus S1 Business 2018 Prasmul saat menjadi social worker di salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jakarta Selatan untuk mata kuliah Community Development 1.

KOMPAS.com – Banyak orang yang merasa terbebani ketika belajar. Namun, hal ini tidak dirasakan dua alumni Universitas Prasetiya Mulya ( Prasmul) yang justru sangat menikmati proses belajar untuk menggapai impian mereka.

Begitulah yang dipikirkan alumnus S1 Bisnis Prasmul 2018 Michelle Huang. Meski dituntut orangtuanya memilih jalur pendidikan dan karier sains, dia tetap berpegang pada minat dan bakatnya sejak SMA, yakni bisnis.

“Selama perjalanan di Prasmul dikelilingi sama teman-teman yang baik, dikasih dosen pembimbing yang suportif. Bangga juga menyelesaikan tanggung jawab aku selama empat tahun terakhir dengan baik karena kuliah bisnis di Prasmul adalah pilihan aku,” ujarnya melansir ceritaprasmul.com, Senin (5/12/2022).

Michelle pun memaksimalkan proses belajarnya dengan semaksimal mungkin. Dia mengatakan, pada semester 3 dan 4, dia mempelajari Business Creation dan Business Development.

Perempuan yang akrab dipanggil Mihu itu belajar tahapan konsepsi ide bisnis, membuat prototipe produk, hingga meriset pasar.

Baca juga: Menginspirasi, Dua Srikandi Lulusan Prasmul Berhasil Temukan Karier Impian di Bidang STEM

Meski tahapan-tahapan tersebut memiliki banyak rintangan, mahasiswi asal Jambi itu mengatakan, proses tersebut membuatnya paham realitas bisnis di industri.

Terelebih, Prasmul memiliki kegiatan Company Observation. Pemahaman Mihu terkait realitas dunia industri pun semakin dipertebal.

“Aku sangat, sangat bersyukur ada Company Observation di setiap mata kuliah. Enggak cuma teori hafalan, tapi juga melihat apa ada yang diterapkan di company yang mungkin kita tertarik,” katanya.

Mihu menjelaskan, dia aku dapat kesempatan mengamati Indofood. Dia juga mendapatkan pengalaman berbagi dari guest lecturer sehingga bisa belajar dari CEO dan praktisi yang sudah sukses.

Selain melihat bisnis yang sudah terbang tinggi, Mihu juga menaruh perhatian pada usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Saat ikut Community Development 1, aku ke sekolah luar biasa (SLB) di Jakarta Selatan untuk mengajar anak-anak berkebutuhan khusus untuk yang pertama dan membantu UMKM di yang kedua,” ujarnya.

Baca juga: Lulusan Perdana S1 IBL Prasmul Beberkan Pengalamannya Belajar Regulasi Fintech dan Bekerja di DANA 

Di situ, dia mencoba mengaplikasikan apa yang dia pelajari di Prasmul ketika menjalani Community Development 2 dan UMKM tersebut langsung merasakan dampaknya.

“Mitra pun senang banget karena omset mereka naik dan mereka sudah bisa masuk ke retail stores,” ungkap perempuan yang kini bekerja di Boston Consulting Group itu.

Bisnis berbasis sosial

Kegiatan bisnis berbasis sosial itu tidak hanya membuat Mihu semakin gencar mempelajari dunia usaha, tetapi juga menumbuhkan jiwa sosialnya sehingga dia mengikuti acara pageant tingkat provinsi dan nasional.

Pada 2018, dia merengkuh mahkota Gadis Kota Jambi diletakkan di atas puncak kepalanya. Kemudian, pada tahun berikutnya, dia maju menjadi Miss Indonesia Jambi.

Michelle Huang, Alumnus S1 Business 2018 Universitas Prasmul dengan predikat cum laude yang juga menjalankan perannya sebagai Miss Indonesia Jambi.ceritaprasmul.com Michelle Huang, Alumnus S1 Business 2018 Universitas Prasmul dengan predikat cum laude yang juga menjalankan perannya sebagai Miss Indonesia Jambi.

Di balik glamornya panggung, ada banyak program yang Michelle jalankan, seperti acara-acara promosi kota Jambi secara nasional maupun internasional.

Baca juga: Rangkaian Wisuda 2022, Lulusan Prasmul Tanam 1.454 Bibit Mangrove

Mihu menyebutkan, banyak sekali pembelajaran positif di Miss Indonesia dan bisa menerapkan apa yang ia pelajari di Prasmul, terutama di bidang sosial saat ia menyusun program Beauty With A Purpose.

Terkait alasan mengikuti Gadis Kota Jambi dan Miss Indonesia, dia mengaku menyukai jadwal yang padat dan mencari kesempatan untuk mengembangkan diri.

“Aku senang aktif dengan banyak kegiatan, karena aku orangnya gampang bosan. Saat ngekos di Edutown, aku sering banget homesick. Akhirnya ku cari aktivitas untuk alihkan pikiran seperti ikut beberapa kepanitiaan,” ujarnya.

Selain itu, dia senang dengan kegiatan Gadis Kota Jambi karena bisa menambah networking sehingga bisa tanya-tanya dan sharing berbagai macam hal.

Terkait semua pencapaian itu, Mihu bangga karena berkat bekal dari Prasmul, dia bisa berada di tempat-tempat yang membentuk jalan hidupnya.

Baca juga: Perangi Sampah Makanan, Prasmul Gandeng Sejumlah Kampus Bentuk Konsorsium In2Food

“Yang membedakanku dengan orang-orang lain, aku kuliah di Prasmul dan tahu cara presentasi, menyampaikan pesan ke orang lain, membangun networking. Lebih pede, lebih bisa dan siap bekerja baik dunia bisnis, profesional, ataupun entertainment.”

Belajar melalui mengajar

Hampir serupa dengan Mihu, alumnus S1 Bisnis Prasmul angkatan 2018 lainnya, Elisa Amelia, memaksimalkan proses belajarnya dengan aktif mengikuti berbagai kegiatan.

“Percaya atau tidak, aku tuh dulu pas SMA maunya belajar doang, nggak mau ikut kepanitiaan. Tapi, pas kuliah, aku berubah jadi mau coba berbagai macam pengalaman dengan syarat nilai aku juga tetep harus bagus,” ujar salah satu best graduate S1 Business itu.

Hal itu pun betul-betul diamini dan digiati Elisa sehingga berhasil mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,97 sembari terus memanen prestasi selama kuliah.

Baca juga: Keberhasilan Alumnus Prasmul Cetak Fashion Lokal Kualitas Unggulan

Pada tahun pertama kuliah, ia mengikuti kepanitiaan sembari belajar memanajemen waktu.

Di sela-sela kegiatan kepanitiaan, tak jarang ia menyelipkan sedikit demi sedikit tanggung jawab, seperti mengerjakan tugas atau menjawab kuis.

Pada babak berikutnya di kehidupan kampus Elisa, dia mulai mengikuti banyak lomba dan kegiatan eksternal, seperti Bali Asian International Model United Nations (BAIMUN).

Terlepas dari menang atau kalah, Elisa menekankan sebuah prinsip yang ia pegang teguh saat menjalani kegiatan-kegiatan yang diikutinya, yaitu every experience is an opportunity to learn and grow.

Kalau kalah, Elisa tidak langsung menyerah dan bangkit untuk mencoba kembali.

“Contohnya, pada awal masuk semester empat aku juga sempat ikut lomba pidato dan kalah. Aku bangkit lagi pada awal semester lima setelah berbekal materi baru dari Prasmul. Aku memberanikan diri untuk ikut lomba Business Plan Competition. Surprisingly, menang,” ujarnya.

Baca juga: Dunia Pendidikan Hadapi Derasnya Perubahan, Rektor Prasmul Kenalkan Konsep Fundamental Resetting

Dari ikut perlombaan-perlombaan itu, prestasi Elisa pun menumpuk dan disematkan di laman LinkedIn-nya. Tanpa disangka, hal ini malah mengundang banyak kesempatan baru.

“Aku sempat beberapa kali diundang untuk jadi speaker di berbagai universitas di Indonesia dan mostly, topiknya tentang business plan, business model canvas,” ungkapnya.

Elisa bersama para staff di Sinarmas ketika menjalani On-the-Job Training pada semester 1.ceritaprasmul.com Elisa bersama para staff di Sinarmas ketika menjalani On-the-Job Training pada semester 1.

Elisa mengaku bahwa ilmu yang didapatkan dari kelas, lapangan, dan lomba tersebut tidak berhenti begitu saja.

Pada awal perkuliahan, Prasmulyan yang bercita-cita ingin melanjutkan studi S2 itu sempat mengalami kesulitan beradaptasi dengan ranah sosial, khususnya di mata kuliah ekonomi akuntansi.

Tanpa disangka, kejadian tersebut malah menjadi awal untuk Elisa berkarya sebagai tutor di TutorKu.

Baca juga: Prasmul dan NUCB Hadirkan Forum Ilmiah Internasional Bisnis Keluarga

“Aku suka banget berbagi ilmu lewat mengajar, melihat mereka dari yang nggak bisa sampai bisa. Aku ikutan senang kalau ada progres dan bisa lulus,” paparnya.

Prasmul pun tidak melewatkan talenta yang dimiliki Elisa. Dia digandeng sebagai tutor di kelas jurusan Business dan bahkan menjadi asisten riset para dosen Prasmul.

“Berkat ini, aku juga dapat berbicara dengan petinggi di universitas-universitas lain, tentu menambah pengetahuan,” katanya saat dipercayai sebagai tutor business mathematics dan statistik di TutorKu saat itu.

Memaksimalkan fasilitas

Terkait memaksimalkan proses belajarnya, Elisa mengatakan, memanfaatkan fasilitas atau peralatan penunjang di Prasmul sangat berpengaruh.

Sebab, orang yang andal sekalipun akan kesulitan jika tidak ditunjang dengan fasilitas pembelajaran yang baik di kampus.

Baca juga: Dukung Kebangkitan Pariwisata, Prasmul Siap Rilis Aplikasi Touree.id

“Fasilitas pendukung di Prasmul Ini sangat mendukung kegiatan belajar mengajar banget menurut aku. Dimulai dari ruang kelas dan student lounge yang nyaman, terus juga ada auditorium, dan perpus yang lengkap koleksi buku, jurnal, dan sumber lainnya,” jelasnya.

“Nah, seringkali aku juga pakai untuk belajar tugas, tutoring, atau kerja kelompok di perpus,” imbuhnya.

Dia mengatakan, fasilitas tidak hanya berupa benda mati seperti ruangan, alat bantu, dan sumber bacaan. Ada juga fasilitas berjalan, yaitu para dosen yang menjadi katalis ilmu di lingkungan kampus.

Menurutnya, dosen-dosen yang kaya pengalaman dan ilmu serta memperhatikan kebutuhan mahasiswanya pasti akan menjadi sarana terbaik buat mahasiswa berkembang.

“Dosennya sendiri sangat berkualitas dan juga insightful. Ditambah lagi mereka juga sangat mengapresiasi semua hal yang dilakukan oleh para mahasiswa,” kata perempuan yang hobi travelling itu.

Namun, dosen bukan menjadi satu-satunya jalur untuk mendapatkan pengetahuan di Prasmul. Ada pula guest lecturer yang merupakan praktisi atau pakar yang didatangkan untuk berbagai pengalaman.

Baca juga: Berbekal Niat Bantu Petani, Alumnus Prasmul Ini Sukses Masuk Forbes 30 Under 30 Asia

“Lalu, dengan adanya guest lecture sangat bermanfaat untuk mendapatkan point of view dari para expert di bidangnya,” ungkapnya.

Terkini Lainnya
Cerita Alumnus Pascasarjana Prasmul yang Menemukan Proyeksi Kariernya berkat Studi
Cerita Alumnus Pascasarjana Prasmul yang Menemukan Proyeksi Kariernya berkat Studi
Universitas Prasetiya Mulya
Kisah Sukses Anis, Mengenyam Pendidikan Tinggi Sambil Meniti Karier Profesional
Kisah Sukses Anis, Mengenyam Pendidikan Tinggi Sambil Meniti Karier Profesional
Universitas Prasetiya Mulya
Menginspirasi, Dua Srikandi Lulusan Prasmul Berhasil Temukan Karier Impian di Bidang STEM
Menginspirasi, Dua Srikandi Lulusan Prasmul Berhasil Temukan Karier Impian di Bidang STEM
Universitas Prasetiya Mulya
Lulusan Perdana S1 IBL Prasmul Beberkan Pengalamannya Belajar Regulasi Fintech dan Bekerja di DANA 
Lulusan Perdana S1 IBL Prasmul Beberkan Pengalamannya Belajar Regulasi Fintech dan Bekerja di DANA 
Universitas Prasetiya Mulya
Perangi Sampah Makanan, Prasmul Gandeng Sejumlah Kampus Bentuk Konsorsium In2Food
Perangi Sampah Makanan, Prasmul Gandeng Sejumlah Kampus Bentuk Konsorsium In2Food
Universitas Prasetiya Mulya
Dunia Pendidikan Hadapi Derasnya Perubahan, Rektor Prasmul Kenalkan Konsep Fundamental Resetting
Dunia Pendidikan Hadapi Derasnya Perubahan, Rektor Prasmul Kenalkan Konsep Fundamental Resetting
Universitas Prasetiya Mulya
Pentingnya Raih Pendidikan Tinggi untuk Persiapan Masa Depan
Pentingnya Raih Pendidikan Tinggi untuk Persiapan Masa Depan
Universitas Prasetiya Mulya
Dosen Universitas Prasmul Rancang Sistem Pangan Berkelanjutan Melalui Haltrack
Dosen Universitas Prasmul Rancang Sistem Pangan Berkelanjutan Melalui Haltrack
Universitas Prasetiya Mulya
Keberhasilan Alumnus Prasmul Cetak Fashion Lokal Kualitas Unggulan
Keberhasilan Alumnus Prasmul Cetak Fashion Lokal Kualitas Unggulan
Universitas Prasetiya Mulya
Lewat Digital Blended Learning, Universitas Prasmul Siap Gelar PTM
Lewat Digital Blended Learning, Universitas Prasmul Siap Gelar PTM
Universitas Prasetiya Mulya
Eksis Selama Pandemi, Svara Prasetiya Raih Gold Medal di 2nd World Virtual Choir Festival
Eksis Selama Pandemi, Svara Prasetiya Raih Gold Medal di 2nd World Virtual Choir Festival
Universitas Prasetiya Mulya
Horizon Radio, Media Hiburan Asyik Anak-anak Prasmul
Horizon Radio, Media Hiburan Asyik Anak-anak Prasmul
Universitas Prasetiya Mulya
Ingin Belajar ke Luar Negeri? Mahasiswa Prasetiya Mulya Bagikan Tipsnya
Ingin Belajar ke Luar Negeri? Mahasiswa Prasetiya Mulya Bagikan Tipsnya
Universitas Prasetiya Mulya
Program S3 Manajemen dan Kewirausahaan Universitas Prasetiya Mulya, Apa Saja Keunggulannya?
Program S3 Manajemen dan Kewirausahaan Universitas Prasetiya Mulya, Apa Saja Keunggulannya?
Universitas Prasetiya Mulya
Wisuda Prasmul, Rektor Djisman Minta Wisudawan Jadi Pelopor Gaya Hidup Baru di Masyarakat
Wisuda Prasmul, Rektor Djisman Minta Wisudawan Jadi Pelopor Gaya Hidup Baru di Masyarakat
Universitas Prasetiya Mulya
Bagikan artikel ini melalui
Oke