KOMPAS.com – Perkembangan teknologi pesat saat ini mendesak radio untuk hengkang dari industri hiburan.
Namun, hal itu tidak dirasakan radio pop-culture asyik kebanggan anak-anak Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul), Horizon Radio.
Organisasi di bawah Divisi Public Relation Student Board ini justru semakin tumbuh dengan berbagai media baru.
Hal itu terlihat dari sejumlah agenda yang dipublikasikan melalui Instagram resmi @horizonradio. Radio ini juga memiliki berbagai jadwal, siaran, dan sesi on air seru di www.inthehorizon.co.
Selain itu, Horizon Radio juga aktif membuat berbagai podcast menarik di Spotify. Kamu bisa mendengarkan podcast ini di Horizon Podcast.
Baca juga: Berbekal Niat Bantu Petani, Alumnus Prasmul Ini Sukses Masuk Forbes 30 Under 30 Asia
Sebagai informasi, radio yang semula ditujukan sebagai sarana entertainment bagi mahasiswa Prasmul itu kini telah berkembang menjadi media hiburan fit bagi pihak internal dan eksternal.
Tidak melulu hiburan konvensional seperti Evaganza, Trendition, Insight Out, dan Jam Malam, Horizon Radio kini merambah ke dunia podcast bernama Cultural Society yang membahas topik sosial dan lingkungan.
Managing Director Horizon Radio Naldy Pratama menjelaskan, Horizon Radio tidak ingin berdiam diri saja. Ia merasa radio perlu berdiri sebagai media baru dan bukan media hiburan kuno.
“Mungkin kalau kami keras kepala, kami hanya akan jadi radio. Makanya kami coba main di Instagram dan buat konten yang sustain,” kata Naldy, dikutip dari ceritaprasmul.com, Jumat (14/1/2022).
Baca juga: Dukung Kebangkitan Pariwisata, Prasmul Siap Rilis Aplikasi Touree.id
Berbagai konten dan kegiatan tersebut, di antaranya Horizon Selection yang menampilkan musisi lokal dan lagu yang baru dirilis serta Curated By atau konten berisi key opinion leader yang berisi gaya hidup, fesyen, dan rutinitas sehari-hari.
Ada juga Horizon Playlist yang menampilkan informasi playlist lagu-lagu multigenre dan niche atau yang tidak sering ditemui di radio konvensional pada umumnya.
Kemudian, ada Horizon Weekly Pick yang berisi berbagai kegiatan seru oleh internal member Horizon.
Naldy berujar, Horizon Radio identik dengan anak-anak yang suka musik, bercengkrama, dan memiliki hobi-hobi unik.
“Itu semua kami bawa jadi konten. Kami memilih berbagai pop-culture untuk ditayangkan,” tuturnya.
Baca juga: Ingin Belajar ke Luar Negeri? Mahasiswa Prasetiya Mulya Bagikan Tipsnya
Kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi membuat setiap divisi di Horizon Radio harus bekerja di tempat masing-masing.
Sejumlah anggota, mulai dari announcer, music director, creative, hingga technician mengaku bahwa pertemuan online selama pandemi sangat memengaruhi motivasi mereka.
“Paling terasa itu kan karena announcer minimal dua orang, mereka akan berbicara di tempat berbeda lewat sambungan telepon atau group call, jadi pasti ada delay. Ini yang kami namakan dead air dan paling diantisipasi di radio,” ungkap Naldy.
Meski demikian, anggota Horizon Radio tetap berusaha menjaga kemistri dan berupaya untuk terus latihan secara rutin dan interaktif.
Hal itu salah satunya diwujudkan melalui media Club House yang membuat para announcer bisa mengundang banyak penggemar untuk meramaikan.
Baca juga: Program S3 Manajemen dan Kewirausahaan Universitas Prasetiya Mulya, Apa Saja Keunggulannya?
Jika kamu tertarik menjadi bagian dari Horizon Radio, Prasmul akan membuka pendaftaran anggota baru pada semester genap 2022.
Persyaratan yang perlu disiapkan salah satunya adalah portofolio sesuai divisi yang akan diambil nanti.