Eksis Selama Pandemi, Svara Prasetiya Raih Gold Medal di 2nd World Virtual Choir Festival
Tangkapan layar video penampilan Svara Prasetiya membawakan lagu Don't Stop Me Now dari Queen di ajang 2nd World Virtual Choir Festival 2020
KOMPAS.com – Student Activity Club (SAC) Paduan Suara Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul), yaitu Svara Prasetiya, memenangkan penghargaan Gold Medal kategori Pop and Jazz dalam ajang 2nd World Virtual Choir Festival 2020, Minggu (6/12/2020).
Sebagai informasi, kompetisi yang yang diadakan Bandung Choral Society tersebut diikuti oleh 62 peserta dari berbagai negara, mulai dari Malaysia hingga Polandia.
Juri 2nd World Virtual Choir Festival 2020 asal Filipina, Mark Anthony Carpio memuji dan mengapresiasi Svara Prasetiya atas energi, koreografi, dan ekspresi wajah para anggota dalam menyanyikan lagu “Don’t Stop Me Now” dari grup band legendaris dunia Queen.
Menurut Caprio, para anggota Svara Prasetiya mampu menunjukkan bahwa mereka menikmati proses penampilan.
Video penampilan Svara Prasetiya melantunkan lagu “Don’t Stop Me Now” dari Queen kemudian diunggah di kanal YouTube Tommyanto Kandisaputra selaku Artistic Director of The 2nd World Virtual Choir Festival 2020, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Horizon Radio, Media Hiburan Asyik Anak-anak Prasmul
Menanggapi hal tersebut, Chairman Svara Prasetiya Adeline Sulistyo mengaku sangat senang dan bangga mendapatkan Gold Medal kategori Pop and Jazz.
“Walaupun vibes-nya berbeda, tentunya kami senang banget bisa mendapatkan medali emas. Kami juga jadi lebih termotivasi, ternyata kami masih memiliki eksistensi di dunia paduan suara,” ujarnya, seperti dilansir Kompas.com dari Ceritaprasmul.com, Rabu (6/1/2021).
Eksistensi di tengah pandemi
Tangkapan layar video cover lagu Manusia Kuat dari Tulus yang dibawakan oleh Svarra PrasetiyaKeikutsertaan dalam ajang kompetisi paduan suara internasional itu berawal dari upaya Svara Prasetiya untuk beradaptasi dengan pandemi Covid-19.
Adeline Sulistyo yang akrab disapa Adel itu juga mengatakan, ia sempat merasa terpuruk dan bingung setelah seluruh kegiatan mahasiswa di kampus terpaksa diberhentikan akibat pandemi Covid-19.
“Biasanya, Svara menjadi tempat untuk melepas penat setelah perkuliahan. Para anggota bisa bertemu, bercanda, dan latihan bareng-bareng,” kata Adel.
Karena ingin tetap mengirimkan pesan positif dan memotivasi para anggota, Svara Prasetiya membuat proyek pertama sejak pandemi Covid-19 dengan membawakan lagu berjudul “ Manusia Kuat” dari Tulus.
Baca juga: Dukung Kebangkitan Pariwisata, Prasmul Siap Rilis Aplikasi Touree.id
Video cover lagu “Manusia Kuat” itu diunggah di kanal YouTube resmi Svara Prasetiya pada Selasa (14/4/2020).
Adel mengatakan, setiap bulan Svara Prasetiya selalu mengadakan pertemuan virtual untuk memberikan sense of belonging dan keakraban yang biasanya didapatkan dari sesi latihan langsung di kampus.
“Di masa sekarang, kita harus lebih peka dan aware dengan kondisi setiap anggota. Kita nggak tahu apa yang sedang mereka lewati,” ujarnya.
Dengan rutin mengadakan pertemuan virtual, ia ingin para anggota dapat merasakan kedamaian seperti saat berada di rumah.
“Aku memang suka choir. Jadi setiap bertemu, rasanya seperti I’m home. Aku ingin anggota lain merasa seperti itu juga, menganggap Svara sebagai rumah, bukan jadi beban,” tutur Adel.
Baca juga: Berkat Passion Kuat di Bidang Marketing, Alumnus Prasmul Ini Jadi Incaran Banyak Startup
Ekspresi para anggota Svara Prasetiya saat membawakan lagu Don't Stop Me Now dari Queen di ajang 2nd World Virtual Choir Festival 2020Tak berhenti di situ, Konduktor sekaligus dan Artistic Director Svara Prasetiya Jessica Amadea mengajak anggota Svara Prasetiya untuk berpartisipasi dalam ajang konser virtual Singing Through the Screen yang diselenggarakan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 78 Jakarta.
“Waktu itu kami ingin bawa lagu yang happy. Jadi, Kak Dea memilih lagu ‘Don’t Stop Me Now’ sebagai pesan bahwa pandemi pun tidak bisa menghentikan kami,” kata Adel.
Dalam persiapannya, Svara Prasetiya menggunakan platform online untuk berlatih. Para anggota dibagi menjadi beberapa kelompok suara dan harus bernyanyi satu per satu di bawah arahan Dea.
Selanjutnya, masing-masing anggota harus merekam audio dan video mereka bernyanyi secara terpisah dan mengirimkannya untuk digabung, disunting, dan di-mixing.
Anggota Svara Prasetiya harus bersabar untuk melihat hasil akhir paduan suara dengan menunggu hasil suntingan.
Usai melihat serta mendengarkan hasil suntingan dan mixing video paduan suara, Adel mengaku puas. Ia senang Svara Prasetiya mampu beradaptasi dengan pandemi Covid-19.
Baca juga: Ingin Belajar ke Luar Negeri? Mahasiswa Prasetiya Mulya Bagikan Tipsnya
Tangkapan layar video cover lagu Don't Stop Me Now yang dibawakan Svara PrasetiyaVideo paduan suara Svara Prasetiya yang membawakan lagu “Don’t Stop Me Now” itu kemudian disusun ulang untuk didaftarkan di ajang 2nd World Virtual Choir Festival 2020.
“Kompetisi online merupakan hal yang baru di dunia paduan suara. Kak Dea sempat bilang, penilaian pasti bakal lebih condong ke kualitas video dan mixing audio dibandingkan ke kualitas suara,” kata Adel.
Meskipun demikian, lanjut Adel, Dea mengaku bangga dan ingin menjadikan kompetisi paduan suara online sebagai pengalaman.
Tak disangka, ternyata kekompakan dan kerja keras Svara Prasetiya berhasil mengantarkannya menjadi paduan suara terbaik kategori Pop and Jazz dalam ajang 2nd World Virtual Choir Festival 2020.
