KOMPAS.com – Komitmen Universitas Prasetiya Mulya ( Prasmul) dalam menciptakan lulusan perguruan tinggi yang memiliki semangat kewirausahaan berbuah manis.
Universitas swasta tersebut masuk peringkat tiga besar perguruan tinggi penerima atau pemenang kompetisi kewirausahaan terbanyak menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Wakil Rektor I Bidang Pembelajaran Universitas Prasetiya Mulya Prof Agus W Soehadi mengatakan, prestasi tersebut menunjukkan keaktifan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya dalam mengikuti kompetisi kewirausahaan di berbagai tingkat.
Banyaknya mahasiswa yang mengikuti kompetisi kewirausahaan pun tidak terlepas dari semangat wirausaha yang terus ditanamkan oleh Universitas Prasetiya Mulya.
Baca juga: Hadapi Dinamika Industri, Alumnus Program MM Prasetiya Mulya Ungkapkan yang Didapatkan dari Kampus
“Sebagai institusi pendidikan, kami senantiasa berupaya menciptakan sebuah ekosistem yang mampu menumbuhkan jiwa kompetisi mahasiswa melalui kurikulum pendidikan dan budaya universitas yang diturunkan dari tiap angkatan mahasiswa sehingga kompetisi sudah menjadi bagian dari keseharian mereka,” kata Prof Agus dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/11/2021)
Hal serupa pun ungkapkan oleh Direktur Kemahasiswaan, Karakter, dan Alumni Universitas Prasetiya Mulya Dr Rudy Handoko. Ia mengatakan, ekosistem yang memacu jiwa berkompetisi juga terefleksikan melalui soft skill assessment yang dilakukan secara berkala, di mana salah satu komponen yang dinilai adalah achievement oriented.
“Salah satu cara kami mengasah soft skill tersebut adalah mendorong mahasiswa mengikuti berbagai kompetisi yang mampu menguji dan memberikan validasi atas ide dan inovasi mereka,” ungkap Dr Rudy.
Pihaknya juga percaya bahwa seorang pebisnis harus memiliki keinginan dan kemampuan untuk mengejar prestasi atau mencapai suatu target guna dapat bertahan dan menonjol di tengah ketatnya persaingan dunia bisnis.
Baca juga: Alasan Penting Pengusaha Startup Butuh Mentor Bisnis
“Value tersebut terinternalisasi di setiap fakultas melalui pendampingan program personal development,” kata Dr Rudy.
Dengan demikian, lanjutnya, mahasiswa tak hanya mampu mengikuti kompetisi kewirausahaan. Ketika lulus, value itu diharapkan dapat membantu alumnus dalam membangun usaha maupun berkarir sebagai tenaga profesional.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil Satisfaction Survey for Alumni and Employer of Graduate yang dirilis Kantar Market Research pada 2019, tercatat 27 persen alumni Universitas Prasetiya Mulya berkarier sebagai wirausaha.
Angka tersebut terbilang besar dan di atas rata-rata dunia. Selain itu, terdapat 27 bisnis di bidang digital yang dimiliki oleh alumni. Tiga di antaranya berhasil mendapatkan suntikan dana dari luar negeri.
Sementara, mengutip data Start-up Ranking yang dirilis pada tahun yang sama, Indonesia menduduki peringkat kelima di dunia sebagai negara dengan pertumbuhan perusahaan start-up terbanyak.
Baca juga: Prodi Magister Bisnis Analitik Terapan, Belajar Apa Saja?
Tren positif tersebut harus dibarengi oleh sumber daya manusia (SDM) yang kompeten guna menjamin keberlangsungan bisnis kedepannya.
“Kami berharap bisa memberikan inspirasi bagi perguruan tinggi maupun asosiasi lainnya untuk turut mengembangkan semangat kewirausahaan mahasiswa,” tutur Prof Agus.
Dengan begitu, lanjutnya, Universitas Prasetiya Mulya dapat menciptakan lebih banyak lulusan PT yang menjadi pengusaha dengan pengetahuan mumpuni terhadap dunia bisnis sehingga kontribusi terhadap perekonomian juga semakin baik.