KOMPAS.com – Kehadiran akuntan dalam sebuah perusahaan dinilai masih sangat penting meski perkembangan teknologi cukup pesat dan membawa banyak perubahan di bidang akuntansi.
Sebab, profesi akuntan kini juga dituntut untuk memiliki kemampuan digital, terutama dalam meminimalkan risiko ekonomi di bidang akuntansi.
Merujuk data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Indonesia memiliki kebutuhan terhadap akuntan profesional hingga 452.000 orang.
Kini, akuntan profesional yang tersedia sekitar 53.000. Kebutuhan akan profesi akuntan pun masih sangat tinggi dan perlu didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan digital.
Tak heran, kebutuhan profesi akuntan saat ini sangat tinggi mengingat prospek karier bidang akuntansi juga cukup luas dan menjanjikan gaji yang menggiurkan.
Baca juga: Ukrida Buka Prodi Sarjana Terapan Optometri, Pertama dan Satu-satunya di Indonesia
Beberapa prospek di bidang akuntansi, antara lain auditor, analis, accounting software developer, cost accountant, konsultan pajak, chief financial officer, dan akuntan forensik.
Tak mengherankan pula jika program studi (prodi) Akuntansi menjadi salah satu yang paling populer di Indonesia.
Calon mahasiswa baru yang tidak suka matematika pun tak perlu khawatir meski program studi ini akan banyak berhubungan dengan angka-angka.
Sebab, prodi Akuntansi memiliki banyak skill lain yang bisa dipelajari dan dikembangkan. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa keunggulan memilih prodi Akuntansi.
Selain memberikan pengetahuan tentang akuntansi, prodi Akuntansi juga memberikan ilmu untuk mempertajam analisis dan serta memproses seluruh catatan keuangan yang dihasilkan.
Baca juga: Prodi Teknik Sipil Ukrida Bantu Renovasi Garasi Ambulans Primkopti Swakerta Semanan di Kalideres
Sebab, salah satu tujuan akuntansi adalah menganalisis laporan keuangan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.
Oleh karenanya, mahasiswa juga akan dilatih meningkatkan kemampuan membaca, mengevaluasi sumber informasi, mengajukan pertanyaan kritis, hingga memvisualisasikan hasil analisisnya.
Salah satu yang dipelajari pada program studi akuntansi adalah penyusunan laporan keuangan. Dalam hal ini, laporan keuangan harus disusun dengan rapi dan dibuat berdasarkan data yang ada.
Oleh karena itu, calon mahasiswa yang mempelajari akuntansi akan terbiasa menjadi disiplin dan bertanggung jawab.
Baca juga: Prodi Akuntansi Ukrida Raih ISO 21001:2018 British Standard Institution
Keterampilan akuntansi akan membuat seseorang mudah mengatur dan mengelola keuangan pribadi. Sebab, ilmu yang dipelajari sehari-hari akan membuat orang terbiasa untuk menerapkannya, seperti mencatat pengeluaran dan pemasukan.
Dengan melakukan pencatatan keuangan pribadi, pengaturan penggunaan uang pun bisa lebih bijak.
Sebagai lulusan prodi Akuntansi, terdapat sejumlah pilihan karier yang bisa dipilih, misalnya menjadi seorang akuntan.
Akuntan memiliki beberapa jenis profesi, mulai dari akuntan publik, akuntan pemerintah, akuntan internal, akuntan pendidik, dan akuntan forensik.
Baca juga: Jawab Masalah Sistem Perawatan Kesehatan Pasien, Ukrida Buka Prodi Pendidikan Profesi Ners
Selain akuntan, profesi lain yang bisa dipilih lulusan prodi Akuntansi adalah berkarier sebagai konsultan pajak, auditor, staf keuangan, financial analyst, maupun entrepreneur.
Selain dapat menggeluti berbagai pilihan profesi di bidang akuntansi, lulusan prodi Akuntansi juga dapat membuka jasa akuntan publik secara mandiri.
Dalam hal ini, seorang akuntan publik harus memenuhi persyaratan tertentu yang tercantum pada Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik Pasal 6.
Salah satu universitas yang menawarkan prodi Akuntansi dan menyelaraskan perkembangan dunia akuntansi dan kebutuhan akuntan saat ini adalah Universitas Kristen Krida Wacana ( Ukrida).
Baca juga: Prodi Akuntansi Ukrida Raih Akreditasi Unggul dari LAMEMBA
Berbagai bentuk upaya penyelarasan telah dilaksanakan, seperti peningkatan akreditasi prodi Akuntansi Ukrida yang semula terakreditasi A, menjadi terakreditasi Unggul.
Penetapan akreditasi itu berdasarkan Surat Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) No. 093/DE/A.5/AR.10/XII/2022.
Di samping itu, prodi Akuntansi Ukrida telah tersertifikasi ISO 21001:2018 tentang Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan.
Prodi Akuntansi Ukrida terus melakukan evaluasi kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
Kurikulum diperkuat dengan pemberian beberapa sertifikasi, seperti Sertifikasi Certificate in Finance, Accounting, and Business (CFAB) yang bekerjasama dengan The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW).
Sertifikasi berskala internasional itu diraih dengan gelar Business and Finance Professional (BFP) setelah memiliki pengalaman satu tahun bekerja.
Baca juga: Program Visiting Professor, Ukrida Hadirkan Pakar Kurikulum dan Pedagogi Amerika
Ada pula Sertifikasi Brevet Pajak AB dan Sertifikasi Certificate in Accounting, Finance, and Business (CAFB) yang merupakan level foundation bagi Akuntan Profesional Indonesia dan diselenggarakan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada para lulusan, prodi Akuntansi Ukrida turut berupaya memastikan agar para lulusan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang akuntansi.
Hal itu dilakukan dengan masa tunggu yang singkat, yaitu kurang dari tiga bulan, bahkan mendapatkan pekerjaan sebelum dinyatakan lulus.
Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mendukung upaya tersebut adalah sharing session dari senior professionals dan alumni, serta penyelenggaraan Campus Hiring.
Dalam kegiatan Campus Hiring, prodi Akuntansi Ukrida bekerja sama dengan KAP EY (Ernst and Young) yang merupakan salah satu KAP Big Four di dunia, PB Taxand yang merupakan kantor konsultan pajak terkemuka, perusahaan asuransi Sinar Mas, dan perusahaan besar lainnya.
Baca juga: Wisuda Ukrida 2022, Rektor Ingatkan 3 Hal Penting Hadapi Dunia Kerja
Prodi Akuntansi Ukrida mengundang para alumni minimal dua kali dalam setahun untuk membagikan informasi kepada mahasiswa mengenai pengalaman-pengalaman mereka selama bekerja di kantor-kantor tersebut.
Selain itu, prodi Akuntansi Ukrida juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa tingkat akhir atau alumni untuk melakukan pendaftaran secara langsung sesuai dengan posisi pekerjaan yang dibuka saat itu.