KOMPAS.com – Sekolah Cikal merupakan sekolah berbasis kompetensi yang menerapkan pendekatan personalisasi serta sekolah inklusi yang mengakomodasi anak-anak berkebutuhan khusus di beberapa kota di Indonesia, salah satunya adalah Sekolah Cikal Amri Setu.
Sekolah Cikal Amri Setu yang berada di Jakarta Timur (Jaktim) ini memfasilitasi jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
Sekolah Cikal Amri Setu dikenal sebagai salah satu sekolah swasta nasional favorit di karena berbagai keunggulannya. Salah satunya adalah banyaknya alumni yang mengembangkan aktivitas pemberdayaan masyarakat serta berprestasi di dalam dan luar negeri.
Berikut lima keunggulan Sekolah Cikal Amri Setu yang dikenal sebagai sekolah swasta nasional akreditasi A di Jaktim.
Sekolah Cikal Amri Setu merupakan sekolah swasta nasional akreditasi A yang telah resmi terotorisasi oleh International Baccalaureate Diploma Programme (IBDP) sejak 2015.
Baca juga: 5 Keunggulan Sekolah Cikal Surabaya, Sekolah Swasta Berbasis Kompetensi dan Pendekatan Personalisasi
Wakil Kepala Sekolah Cikal Amri Setu, Anggi Puspita Swardhani menyampaikan, IBDP di Sekolah Cikal Amri Setu Jakarta Timur dapat dipilih murid-murid kelas 11 dan kelas 12.
“Sekolah Cikal Amri terotorisasi IBDP sejak 2015 dan sudah melewati masa evaluasi 5 tahunan di 2020. IBDP adalah program untuk kelas 11 dan 12,” ujarnya dalam siaran pers yang diteirma Kompas.com, Selasa (2/5/2023).
Dia menjelaskan, setiap program yang ditawarkan di Cikal menjadi pilihan anak-anak sesuai dengan kebutuhan anak-anak.
“Dengan begitu, setiap program menjadi favorit bagi anak-anak tergantung dari minat dan kebutuhan anak,” ungkapnya.
Sekolah Cikal Amri Setu menerapkan pendekatan personalisasi yang menjadi keunikan Cikal sejak jenjang SD-SMA dengan program Personalised Curriculum Circle.
Baca juga: Orangtua, Ini 3 Alasan Anak Usia Dini Perlu Sekolah dari Rumah Main Cikal
Dengan program ini, para murid dapat memilih program yang sesuai dengan minat dan bakatnya, cara belajar yang sesuai dengan kebutuhan murid, personalisasi di seragam batik Cikal, hingga gaya rambut murid.
Anggi menjelaskan, semua program yang dihadirkan di Sekolah Cikal, khususnya di Sekolah Cikal Amri Setu, akan selalu disesuaikan dengan kebutuhan para murid dari jenjang SD-SMA.
“Setiap program yang ditawarkan di Cikal menjadi pilihan anak-anak sesuai dengan kebutuhan anak-anak, sehingga setiap program adalah favorit untuk anak-anak tergantung dari minat dan kebutuhan anak,” terangnya.
Anggi juga menyebutkan, orangtua dan anak mendapatkan waktu untuk berdiskusi menentukan program yang akan dipilih pada setiap periode pemilihan program.
Di alam hal ini, para murid Sekolah Cikal Amri Setu memiliki hak untuk memilih apa yang menjadi minat dan bakatnya, selain program-program wajib (compulsory).
Baca juga: Lahirkan Pribadi Unggul Masa Depan, Sekolah Cikal Terapkan Pendidikan Berbasis Kompetensi
“Saat proses program selection (sesi pemilihan program di Sekolah Cikal) orangtua dan anak antusias mencari tahu karakteristik untuk setiap program dengan mendatangi program expo, atau bertanya kepada homeroom dan program leader,“ jelasnya.
Sebagai sekolah swasta yang dikenal mengikuti rangkaian kompetisi internasional mewakili Indonesia, Sekolah Cikal Amri Setu Jaktim menanamkan dan menumbuhkan karakter berpikiran terbuka (open-minded) kepada para murid yang merupakan salah satu dimensi kompetensi dari Kompetensi 5 Bintang Cikal sebagai kurikulum utama Cikal.
Anggi menyebutkan, penanaman karakter berpikiran terbuka dan memiliki perspektif global ditanamkan dengan cara menghubungkan masalah global ke dalam pembelajaran di setiap program Cikal.
“Untuk menanamkan perspektif global kepada murid, sekolah melakukan berbagai cara, salah satu pendekatan yang dilakukan adalah dengan cara embedding global issue ke dalam pembelajaran,” katanya.
Baca juga: 5 Permainan Edukasi Anak SD, Cocok Saat Liburan Akhir Tahun
Dia menjelaskan, guru menjadi motivator, sumber informasi, dan fasilitator dalam setiap diskusi sehingga murid dapat meningkatkan kemampuan analisis dalam lingkup yang lebih luas dengan melihat berbagai sisi.
“International mindedness merupakan bagian dari perencanaan pembelajaran sehingga pada setiap topik atau materi, disematkan issue-issue global untuk dibahas,” imbuhnya.
Selain itu, kata Anggi, Sekolah Cikal Amri Setu Jakarta Timur menerapkan international mindedness yang dipadu dengan baik dengan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Indonesia.
Dengan begitu, para murid akan paham dan menganalisis isu global serta tetap memegang teguh pada kearifan lokal dan tumbuh menjadi generasi yang unggul untuk hadapi masa depan.
“Dalam hal ini, kami selalu memberikan kesempatan murid-murid untuk berpartisipasi dalam kegiatan kompetisi dari tingkat regional hingga internasional dalam bidang literasi, misalnya debat, World Scholar Cup, Model of United Nations, dan lainnya,” paparnya.
Baca juga: BRIN Canangkan Taman Nepenthes di Kebun Raya Bogor Jadi Wahana Edukasi
Sebagai sekolah yang mengenalkan keberagaman agama sejak dini, Sekolah Cikal menghadirkan pilihan program agama yang komprehensif, baik itu Islam, Hindu, Budha, Kristen, Kristen Katolik.
Pembelajaran agama di Sekolah Cikal Amri Setu diterapkan secara komprehensif sehingga pembelajaran agama tidak hanya berdasarkan teori saja, tetapi juga berupaya membangun pembiasaan dan pendekatan yang menumbuhkan esensi agama dan ibadah agar melekat secara utuh.
Anggi menjelaskan, proses pembelajaran agama di Sekolah Cikal Amri Setu dilakukan melalui pendekatan, strategi, metode pembelajaran sesuai dengan nilai dan cara cikal, serta pembiasaan ibadah dan akhlak yang dilakukan melalui pendekatan positif dan pemberian contoh dari lingkungan yang positif.
“Sebagai contoh, pembelajaran Agama Islam di Sekolah Cikal Amri Setu kami hadirkan materi aqidah akhlak, ushul fiqh, ulumul qur'an dan hadis, serta Islam and Civilization. Keempat program tersebut adalah cara Cikal membangun secara utuh pemahaman agama Islam,” jelasnya.
Baca juga: Hari Pendidikan Nasional, Nadiem Sebut 5 Transformasi Pendidikan Indonesia
Pendiri Cikal Najelaa Shihab menambahkan, pihaknya tidak mengkategorikan Cikal sebagai sekolah agama karena ingin kehidupan di Cikal, baik proses belajar mengajar dan interaksi yang dibangun di dalamnya, semirip mungkin dengan kehidupan nyata.
“Di kehidupan nyata, kita semua hidup bersama, meskipun berbeda agama, pendapat, atau berbeda kepercayaan. Di Cikal, anak-anak sejak dini telah belajar hidup dalam keberagaman itu,” ungkapnya.
Sekolah Cikal Amri Setu menerapkan kurikulum Kompetensi 5 Bintang Cikal atau Cikal 5 Stars Competencies, yakni pelajar merdeka, pribadi bahagia dan bijak, pemikir terlatih dan efektif, individu berwawasan uas dan berfisik sehat, serta warga dunia yang berdaya untuk mewujudkan masyarakat yang berkeadilan, berkelanjutan dan damai.
Najelaa mengatakan, Kompetensi 5 Bintang Cikal merupakan kurikulum yang dibuat untuk memfasilitasi, mengakomodasi, dan mengoptimalisasi pengembangan diri setiap murid secara utuh sebagai manusia.
“Kompetensi 5 Bintang Cikal merupakan seperangkat kurikulum juga yang telah didefinisikan untuk mendampingi pengembangan diri murid mencakup keahlian, pengalaman, dan persiapan karier di seluruh lini pendidikan di Cikal,” ujarnya.
Baca juga: Sekolah Cikal Buka SD di Bandung, Ini Kurikulum, Program, dan Cara Pendaftarannya
Najeela mengatakan, Kompetensi 5 Bintang Cikal juga merupakan capaian profil pembelajaran dalam kontinum jangka panjang.
Untuk informasi lebih lanjut terkait kurikulum Cikal dan program-program belajar Sekolah Cikal Amri Setu Jaktim, segera buat janji temu dan visitasi melalui tautan berikut.
Sekolah Cikal Amri Setu Jaktim beralamat di Jalan Raya Setu Nomor 3, RT 2/RW5, Setu, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 13880.
Kunjungi pula sosial media Sekolah Cikal Official @sekolahcikal dan juga laman resmi Cikal di cikal.co.id untuk mendapatkan informasi dan cerita-cerita inspiratif dari murid-murid Sekolah Cikal Amri Setu, Jaktim.