KOMPAS.com - Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah tahap pendidikan yang paling mendasar di Indonesia.
Jenjang sekolah itu bertujuan untuk mengoptimalkan pengembangan diri anak, meningkatkan kemampuan sosial, serta mendukung hak anak untuk bermain secara terstruktur.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan PAUD, Rumah Main Cikal memilih pendekatan belajar berbasis bermain atau play-based learning dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.
Pendekatan belajar yang dicetuskan oleh tokoh pendidikan PAUD Jerman Friedrich Froebel itu menekankan pada urgensi kegiatan bermain anak sebagai kebutuhan natural anak di usia dini.
Kepala Rumah Main Cikal Irene Puti Damayanti mengatakan bahwa bermain merupakan salah satu kebutuhan anak dalam mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya.
Baca juga: Revitalisasi Pendidikan Usia Dini, SIS Group of Schools Resmikan Sekolah Baru di Sedayu City
“Berdasarkan tahap perkembangan anak usia dini, secara natural, bermain merupakan salah satu kebutuhan anak dalam mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (26/4/2024).
Melalui kegiatan bermain, lanjut Puti, anak-anak dapat mengatur, membangun, memanipulasi, berpura-pura, mengeksplorasi, menyelidiki, mencipta, berinteraksi, membayangkan, bernegosiasi, dan memahami dunia mereka.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pendekatan dan strategi belajar melalui bermain ditujukan untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dari kurikulum Rumah Main Cikal, yaitu Kompetensi 5 Bintang Cikal (Cikal 5 Stars Competencies).
Baca juga: Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika
“Strategi belajar melalui aktivitas bermain inilah yang dipilih oleh Rumah Main Cikal sebagai cara yang menyenangkan untuk anak dapat terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini guna mencapai tujuan pembelajaran yang diturunkan dari kurikulum sekolah,” imbuh Puti.
Rumah Main Cikal menggunakan Kurikulum Kompetensi 5 Bintang Cikal yang dirancang untuk memfasilitasi perkembangan komprehensif anak-anak usia dini di semua aspek kompetensi sejak dini.
Menurut Pendiri Cikal Najelaa Shihab, kurikulum tersebut akan secara optimal mendampingi pengembangan pribadi setiap anak yang menjalani proses belajar dan bermain di Rumah Main Cikal.
"Kompetensi 5 Bintang Cikal merupakan seperangkat kurikulum yang telah didefinisikan untuk mendampingi perkembangan murid dalam hal keahlian, pengalaman, dan persiapan karier di seluruh lini pendidikan di Cikal dari jenjang prasekolah hingga sekolah menengah atas (SMA)," ujarnya.
Baca juga: 77 Pendidikan Tinggi Vokasi Jalin Kemitraan dengan 31 Industri dari China
Program PAUD di Rumah Main Cikal dimulai dari usia enam bulan hingga empat tahun. Rumah Main Cikal menawarkan empat jenjang kelompok belajar yang menjadi dasar dari pembelajaran berkelanjutan.
Pertama, Bayi-bayi dan Adik-adik. Kelas Bayi-bayi diperuntukkan untuk anak-anak usia enam bulan hingga 12 bulan, sedangkan Kelas Adik-adik ditujukan untuk anak-anak usia 10-24 bulan.
Di kedua kelompok belajar tersebut memiliki tujuan utama untuk memperkuat hubungan antara anak dan orangtua atau pendamping, serta membangun kepercayaan diri anak.
Kedua, Kakak-kakak. Kelas ini ditujukan untuk anak-anak usia 24-36 bulan. Tujuan dari kelas kakak-kakak adalah mengembangkan kemandirian anak, termasuk kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru dan belajar untuk mengenal serta membantu diri sendiri.
Baca juga: Dukung Pengembangan SDM, Uhamka Buka Program Kelas Karyawan Jenjang S1
Ketiga, Kelas Pre-Kindie. Kelas ini ditujukan untuk anak-anak usia 36-48 bulan atau 3-4 tahun.
Fokus utama kelas Pre-Kindie adalah menstimulasi keterampilan observasi, pemecahan masalah, dan kolaborasi. Kelas ini juga berfungsi sebagai persiapan anak-anak untuk masuk ke pendidikan taman kanak-kanak di Sekolah Cikal.
Sebagai informasi, Rumah Main Cikal didirikan pada 1999 oleh Najelaa Shihab dan Dewi Soeharto dengan nama "Rumah Main Cikal" di Kemang Raya, Jakarta Selatan (Jaksel). Pada saat pendiriannya, Rumah Main Cikal telah menghadirkan PAUD.
Pembangunan Rumah Main Cikal dimulai dari refleksi Najelaa Shihab dan Dewi Soeharto atas pencarian mereka akan prasekolah yang cocok untuk anak-anak mereka pada masa lalu.
Baca juga: Semua Uang Warisan Pengemis Jutawan Kediri Akan Disumbangkan ke Lembaga Pendidikan
Mereka tidak menemukan lembaga pendidikan yang menyediakan pendidikan multigenerasi, yaitu pendidikan yang melibatkan orangtua dan pihak lain yang merawat anak sejak usia dini.
Najelaa menjelaskan bahwa Nama "Cikal" dalam Rumah Main Cikal bukan sekadar singkatan dari "Cinta Keluarga". Nama ini muncul dari observasi Najelaa Shihab saat mencari prasekolah untuk anaknya, Fathi.
“(Saat itu) kami tidak menemukan lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada pendidikan anak, tetapi juga menyediakan layanan untuk pengembangan keluarga secara menyeluruh, termasuk pelatihan dan perpustakaan untuk orangtua yang belajar bersama anak-anak mereka,” jelasnya.
Baca juga: 65 Persen Anak yang Pakai Gawai Lebih dari 20 Menit, Alami Tantrum
Ingin merasakan serunya bermain dan belajar di Rumah Main Cikal? Yuk, segera buat janji temu, visitasi, dan trial di Rumah Main Cikal.
Terdapat empat lokasi Rumah Main Cikal yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
Rumah ini berlokasi di Jalan Lebak Bulus II Nomor 16A, Lebak Bulus, Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta 12440.
Rumah ini berlokasi di Jalan Ciater Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten 15310.
Rumah ini berlokasi di Jalan Ranggamalela Nomor 1, Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) 40114.
Rumah ini berlokasi di Jalan Raya Lontar Nomor 103, Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) 60216.
Baca juga: Kenapa Berita Proklamasi di Surabaya Disiarkan dalam Bahasa Madura?
Rumah Main Cikal membuka kesempatan untuk trial dan juga visitasi lokasi.
Anda dapat mengajukan permintaan untuk trial atau kunjungan lokasi Rumah Main Cikal dengan menghubungi Cikal Support Center di nomor +62 811-1051-1178 atau akses bit.ly/cikalcs.
Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi akun media sosial Rumah Main Cikal @rumahmaincikal atau mengakses website resmi Cikal di www.cikal.co.id.