KOMPAS.com - Sekolah Cikal hadir sebagai lembaga pendidikan yang berfokus pada pengembangan kompetensi siswa dan menawarkan jenjang pendidikan yang lengkap, mulai dari prasekolah hingga SMA.
Pendiri Sekolah Cikal Najelaa Shihab mengatakan, cara belajar di SMA Cikal tidak hanya membentuk siswa menjadi unggul di dunia akademik, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan di luar sekolah atau di kehidupan nyata.
“Sebetulnya, tujuan belajar di Sekolah Cikal itu bukan hanya untuk sukses di sekolah, tetapi untuk sukses dalam kehidupan dan mengatasi tantangan di luar sekolah,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (22/4/2025).
Adapun pembelajaran di SMA Cikal menerapkan 5 Cs atau 5M, yakni Memanusiakan Hubungan (Compassionate Connection), Memahami Konsep (Comprehensive Concepts), Membangun Keberlanjutan (Constructive Continuity), Memilih Tantangan (Challenging Choices), dan Memberdayakan Konteks (Community Context).
Najelaa mengatakan, cara belajar 5C tercermin dalam semua pengalaman belajar mengajar di program apa pun di Sekolah Cikal. Berikut penjelasan lima cara belajar di SMA Cikal.
Baca juga: Hindari Ekspektasi Berlebihan, Sekolah Cikal Bandung Ajak Orangtua Sepakati Tujuan Pendidikan Anak
Najelaa Shihab menjelaskan, cara memanusiakan hubungan dalam proses belajar-mengajar di Sekolah Cikal, termasuk di SMA Cikal, merupakan dasar dari proses belajar yang efektif.
Dalam proses belajar, memahami keunikan anak, memberikan ruang bagi anak untuk merancang tujuan belajarnya, tantangan belajarnya sendiri adalah hal-hal yang mencerminkan proses belajar di Sekolah Cikal, khususnya, SMA Cikal.
“Compassionate Connection atau memanusiakan hubungan adalah dasar dari proses belajar mengajar yang efektif,” katanya.
Dalam hal ini, guru di SMA Cikal tidak merancang dan mengajar atau menilai dengan 5Cs, tetapi juga anak yang mengenali ciri, memahami, mengkonstruksi, menantang diri, dan melakukan kontekstualisasi.
“Anak-anak mengidentifikasi profil dan pola belajar serta kebutuhannya, kemudian memutuskan berkolaborasi dengan guru dan kelompok belajarnya menemukan strategi yang cocok untuk mencapai tujuannya,” jelasnya.
Baca juga: Berkembang Sesuai Tahapan, Rumah Main Cikal Ajak Anak Bermain Sambil Belajar
Cara belajar kedua di SMA Cikal adalah Memahami Konsep, yakni langkah untuk memahami alasan belajar dan memahami konsep pembelajaran yang penting untuk pengembangan diri.
Hal tersebut berbeda dengan konsep menghafalkan pelajaran. Di SMA Cikal, tidak ada proses menghafalkan pelajaran.
Najelaa menjelaskan, semua murid diharapkan memahami konsep secara menyeluruh hingga membuat mereka memiliki strategi keberhasilan belajar sendiri.
“Sesudah hubungan dimanusiakan, sesudah anak merasa dipahami dan memahami lingkungannya, maka proses belajar akan fokus pada pemahaman konsep,” katanya.
Dengan cara tersebut, kata dia, para murid akan memahami alasan pembelajaran dan akan terdorong untuk memunculkan aksi yang dituju dan perlu didemonstrasikan setiap hari.
“Pada saat anak mencoba memahami kerangka materi pembelajarannya. Mereka pun sebetulnya sedang mencoba menyusun strategi mengukur keberhasilannya,” tuturnya.
Baca juga: Pendidikan di TK Cikal, Kenali Kegiatan Belajar hingga Program Unggulannya
Bagi Najelaa, dengan menerapkan cara itu, setiap murid SMA Cikal akan berhadapan dengan permasalahan di kehidupan akan bisa menawarkan berbagai alternatif solusi karena telah memahami konsep yang esensial.
Najelaa menjelaskan, Membangun Keberlanjutan merupakan sebuah proses mengiterasi perkembangan diri secara terus menerus.
Cara belajar ini diharapkan dapat membuat anak memahami dampak atau kaitannya dengan segala aspek kehidupan dari pembelajaran yang dijalankan di sekolah.
“Anak-anak akan tahu standar kriteria apa yang diharapkan. Mereka juga akan terus bisa mengantisipasi apa sebetulnya yang menjadi dampak dari ilmu yang mereka pelajari dan apa kaitannya dengan aspek kehidupan pada masa kini maupun nanti.” jelasnya.
Cara belajar keempat yang diterapkan di SMA Cikal adalah Memilih Tantangan. Proses belajar di SMA Cikal diciptakan untuk membuat murid SMA Cikal merasa tertantang dalam pembelajaran dan bukan terbebani dalam proses belajar.
Baca juga: Manfaat Bersekolah di Cikal Amri Setu, Bantu Anak Tentukan Minat hingga Dampingi Masuk Universitas
Di SMA Cikal, asesmen pembelajaran juga dapat dipilih sebagai tantangan yang dapat memenuhi minat dan pengembangan diri murid.
“Kami dulu sering kali merasa terbebani bukan merasa tertantang dalam pembelajaran. Beban dan tantangan adalah dua hal yang berbeda, ada yang merasa terbebani, tetapi tidak merasa tertantang,” ujarnya.
Najelaa meyakini bahwa anak-anak di SMA Cikal tumbuh dengan kebiasaan dan kepercayaan diri untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.
“Challenging Choices, tantangan yang dipilih murid dan bukan yang dibebankan karena ambisi (orangtua atau sekolah) yang di luar target diri,” jelasnya.
Najelaa menambahkan, di SMA Cikal, murid-murid yang sedang berusaha untuk terus maju dari situasi pembelajarannya saat ini akan antusias dan tidak pernah ragu menghadapi materi yang menyebabkan frustasi.
Menurutnya, mereka akan tenang saat berinteraksi dengan narasumber baru atau pun tenggat waktu karena justru membangkitkan rasa ingin tahu.
Cara belajar kelima di SMA Cikal adalah memberdayakan konteks. Najelaa menjelaskan, memberdayakan konteks bermakna mendayagunakan situasi yang ada hubungannya dengan kehidupan nyata.
Dia menyebutkan, pendekatan pembelajaran di Cikal selalu mendayagunakan konteks atau situasi yang ada hubungannya dengan suatu kejadian.
“Pertanyaan tentang apa gunanya untuk saya? Apa manfaat menguasai ini untuk orang di sekitar saya? Apa yang bisa saya lakukan sesudah mempelajari ini?” katanya.
Najelaa menyebutkan, dengan mampu berkontribusi dan membuat perubahan, murid SMA Cikal akan tumbuh peduli dan penuh empati, berorientasi pada aksi dan menciptakan solusi-solusi.
Untuk mengenal SMA Cikal lebih lanjut, mulai dari kurikulum, pembelajaran, hingga biaya pendidikan, hubungi Cikal Support Center 0811 1051 1178 atau bit.ly/cikalsc.
Bisa juga membuat temu janji untuk mengunjungi lokasi kampus SMA Cikal terdekat berikut:
Baca juga: Pendekatan Kurikulum dan Budaya Sekolah, Kunci Internalisasi Kompetensi Sekolah Cikal Bandung
Dapatkah pula beragam informasi pengasuhan anak, berita prestasi murid, hingga tips dan trik parenting melalui @sekolahcikal dan cikal.co.id/blog.