KOMPAS.com - Bayangkan bagaimana bisa sebuah pentas seni (pensi) SMA yang menjadi ajang kreativitas siswa digelar megah di sebuah mal ternama dan mengundang artis legendaris Indonesia!
Itu dibuktikan SMA Al-Azhar BSD pada 20 April 2025, yang menciptakan sejarah dengan menyelenggarakan pensi di Summarecon Mal Serpong dengan menghadirkan Sheila on 7.
Kok bisa ya? Yuk, kita kupas tuntas bagaimana strategi pengelolaan acara itu mampu menarik perhatian masyarakat luas dan manfaat apa saja yang lahir dari kesuksesan event istimewa ini!
Pada umumnya, pensi yang digelar siswa SMA atau pihak sekolah biasanya terbatas dalam skala kecil dan lokal, serta hanya melibatkan lingkungan sekolah.
Pertunjukan musik dan tari sering kali menjadi inti acara, dengan pengisi acara yang umumnya berasal dari siswa itu sendiri.
Jika skalanya lebih besar, paling tidak akan melibatkan artis daerah yang dikenal di wilayah setempat.
Baca juga: MNP Wajibkan Mahasiswa Digital Animation Miliki 2 Sertifikasi Kompetensi dan Profesi untuk Lulus
Walau begitu, tujuan utama penyelenggaraan pensi tetaplah memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka di bidang seni.
Selain itu, pensi juga sering dimanfaatkan sebagai strategi untuk meningkatkan citra sekolah. Bagi sekolah negeri, pensi yang sukses bisa menaikkan gengsi dan menjadikan mereka lebih dipandang sebagai sekolah favorit.
Sementara itu, bagi sekolah swasta, pensi yang megah dan penuh sorotan dapat menjadi alat branding yang efektif untuk meningkatkan popularitas dan daya tarik sekolah di mata masyarakat.
Sebagai sekolah yang dikenal memiliki reputasi unggul dalam prestasi akademik dan nonakademik, SMA Al-Azhar BSD tak hanya mengedepankan kualitas pendidikan, tetapi juga pengembangan karakter siswa melalui kegiatan kreatif.
Langkah besar yang dilakukan adalah menggelar pensi di Summarecon Mal Serpong, termasuk menghadirkan Sheila on 7 sebagai bintang utama.
Baca juga: Sakti Reuni Bareng Sheila on 7 di Mekah, Eross: Sebuah Kisah Klasik untuk Masa Depan
Pensi itu menjadi alat strategis untuk branding sekolah, menarik perhatian masyarakat luas, dan memperkuat reputasi SMA Al-Azhar BSD sebagai sekolah yang tak hanya mendidik, tetapi juga menginspirasi generasi muda.
Lalu, bagaimana event Pensi yang diselenggarakan SMA Al-Azhar BSD? Berikut ulasannya!
Untuk sekolah swasta, manajemen sekolah biasanya mewakili yayasan dalam hal operasional.
Sebaliknya, sekolah negeri dinahkodai kepala sekolah dan jajarannya yang ditugaskan dinas pendidikan setempat.
Dalam hal ini, dukungan penuh dari manajemen sekolah sangat penting bagi keputusan membuat pensi dalam skala besar atau kecil, atau bahkan tidak sama sekali.
Baca juga: Bekerja Sama dengan Fasilitator Industri, MNP Gandeng Alcor Prime dan GOVOKASi
Ada sekolah yang mengadakan pensi setiap tahun, sedangkan sekolah lainnya menyelenggarakan pensi setiap dua tahun atau lebih jarang.
Tak masalah seberapa sering frekuensinya, tetapi konsistensi lebih penting. Jika konsisten diselenggarakan dalam satu atau dua tahun, publik pasti akan menunggu dan penasaran dengan pensi selanjutnya.
Bagi sekolah-sekolah yang telah berdiri sejak beberapa belas atau bahkan beberapa puluh tahun lalu, jaringan alumni biasanya sudah cukup mapan.
Bukan hanya bekerja di perusahaan, sebagian alumni mungkin sudah menjadi pengusaha.
Perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan para alumni tersebut biasanya akan lebih percaya dengan rekomendasi mereka untuk mensponsori sebuah event.
Beberapa di antaranya bahkan mensponsori pensi tingkat sekolah, apalagi yang telah sering dan sukses diselenggarakan.
Baca juga: Tingkatkan Soft Skill dan Hard Skill Mahasiswa, MNP Implementasikan Professional Development Journey
Sekolah yang bagus adalah sekolah yang dikenal luas oleh publik. Namun, bagaimana caranya sekolah tersebut bisa dikenal publik?
Event adalah salah satu cara pemasaran yang sangat efektif karena bisa mengundang banyak orang untuk hadir dan mendapatkan pengalaman, hingga publikasi yang luas untuk memperbesar jangkauan audiensnya.
Upaya yang dilakukan sekolah untuk memublikasikan event pensi melalui iklan dan media membuat sekolah bisa lebih dikenal baik publik.
Untuk membuat event yang besar, dibutuhkan budget yang besar pula. Namun, biaya yang dikeluarkan bisa ditekan jika pihak yang dilibatkan merupakan mitra kerja sama dari sekolah.
Biaya untuk vendor atau venue, misalnya, dapat ditekan melalui kerja sama sekolah sebagai penyelenggara dan mal sebagai lokasi event.
Baca juga: MNP Fest 2024: Musik, Kompetisi, dan Keberagaman di Gading Serpong
Cara tersebut akan sangat mungkin untuk bisa mendapatkan diskon besar dari biaya sewa.
Beberapa venue partner bahkan bisa memberikan gratis, asalkan bisa mendatangkan keramaian yang menguntungkan.
Peran siswa sekolah penyelenggara pensi tentunya merupakan elemen yang paling penting. Siswa sekolah yang kreatif akan membuat tema-tema yang menarik melalui cara-cara pemasaran yang unik.
Totalitas dan determinasi siswa memengaruhi keberhasilan event, mulai dari perencanaan, eksekusi, hingga evaluasi yang bisa digunakan sebagai acuan penyelenggaraan event sekolah di masa depan.
Sekolah berbiaya tinggi secara umum memiliki siswa dari latar belakang ekonomi keluarga yang cukup mapan.
Baca juga: Mahasiswa MNP Belajar Manajemen Rantai Pasok Secara Langsung di LEL Warehouse
Itu berarti, mereka tidak akan merasa khawatir untuk mewujudkan ide-ide kreatif karena masih bisa didukung kemampuan finansial keluarganya.
Tak bisa dimungkiri, sudah menjadi rahasia umum bahwa siswa yang menjadi panitia akan bertanggung jawab penuh atas keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pensi.
Jika mereka tidak takut gagal karena merasa ada safety net dari keluarga, kreativitas tanpa batas kemungkinan akan dibuka dan tetap merasa aman jika gagal memenuhi target.
Jadi, bagaimana? Apakah ide-ide di atas sudah cukup membangkitkan semangat dan inspirasi?
Perlu diingat, untuk menyelenggarakan sebuah pentas seni yang luar biasa, tidak semua dari ketujuh poin tersebut harus terpenuhi.
Hal terpenting adalah adanya semangat dari para siswa dan dukungan penuh dari pihak sekolah.
Dengan kolaborasi dan perencanaan yang matang, skala pensi bisa disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki, tanpa mengurangi esensi dari kreativitas dan keseruannya.
Baca juga: MNP dan 31 Politeknik Swasta Deklarasikan Berdirinya Pelita Indonesia
Namun, jika ingin belajar lebih jauh hingga bisa jadi ahli atau profesional di bidang event, kamu bisa kuliah di Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP).
MNP mempunyai Program Studi Event Management dengan program spesialis Event Concept, Event Marketing, dan Event Production yang pasti bisa membuat pensi sekolahmu to the next level!