KOMPAS.com - Memulai kehidupan kampus ibarat memulai perjalanan panjang. Sebelum memulai perjalanan, tentu kita membutuhkan bekal yang cukup, bukan?
Nah, orientasi studi dan pengenalan kampus ( ospek) hadir sebagai bekal awal bagi mahasiswa baru.
Sama seperti seorang petualang yang memerlukan peta sebelum menjelajahi hutan belantara, mahasiswa baru juga membutuhkan panduan untuk menavigasi dunia perkuliahan.
Lalu, apa saja manfaat dari mengikuti ospek? Ayo bahas lebih lanjut lewat penjelasan berikut!
Bagaimana para mahasiswa bisa mengenal kampus dengan cara cepat dan mudah? Jawabannya, adalah dengan mengikuti ospek.
Baca juga: UMN dan MNP Siap Kerjasama dengan Pemerintah Timor Leste
Lewat ospek, mahasiswa akan mengenal seluk-beluk kampus dan berbagai sistem di dalamnya, seperti pembelajaran di masa kuliah nanti dan lainnya.
Setiap kampus memiliki budaya yang berbeda, misalnya di Kampus Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) menerapkan nilai Caring, Credible, Competent, Competitive, dan Customer Delight (5C).
Nilai-nilai tersebut sama dengan apa yang diterapkan grup perusahaan Kompas Gramedia sehingga sangat cocok digunakan di industri.
Nah, pada masa orientasi, nilai-nilai itu bisa diperkenalkan kepada mereka yang menjadi mahasiswa baru.
Kehidupan perkuliahan dan sekolah jauh berbeda sehingga membutuhkan adaptasi. Oleh karenanya, masa orientasi bisa jadi ajang untuk memperkenalkan dunia perkuliahan.
Tak hanya itu, mahasiswa baru dapat mempelajari sistem pembelajaran, organisasi, dan kegiatan wajib lainnya yang bisa diikuti para mahasiswa.
Baca juga: MNP Fest 2024, Implementasi Praktik Mahasiswa Multimedia Nusantara Polytechnic
Selain itu, sistem penilaian di kampus berbeda dengan sekolah sehingga akan dijelaskan pada masa orientasi. Ini penting untuk dipahami sebelum masa pembelajaran dimulai.
Berbeda dengan sekolah yang umumnya berasal dari daerah yang sama, kampus merupakan tempat yang lebih majemuk. Setiap mahasiswa akan bertemu mahasiswa lain dari asal sekolah dan daerah yang beragam.
Biasanya, kegiatan ospek akan membagi mahasiswa baru ke dalam beberapa kelompok. Dari sini, mahasiswa bisa berkenalan dengan teman baru dan menambah relasi. Ini sangat penting, terutama untuk para anak perantau.
Masa ospek biasanya digelar melalui berbagai kegiatan seru dan menarik. Sebagai contoh, kegiatan ospek di MNP disebut dengan Anagata.
Baca juga: Tingkatkan Soft Skill dan Hard Skill Mahasiswa, MNP Implementasikan Professional Development Journey
Dalam kegiatan itu, para mahasiswa baru akan mengikuti berbagai permainan seru yang menambah rasa kebersamaan.
Pengalaman itu diharapkan akan terus dikenang para mahasiswa hingga lulus kuliah.
Jangan salah, komunikasi juga menjadi hal penting yang perlu dilatih. Dengan kegiatan ini, mahasiswa baru akan diajak untuk bisa berkomunikasi dengan baik bersama teman-teman kelompok sesama peserta ospek.
Masa orientasi juga bisa melatih kedisiplinan, seperti waktu kehadiran yang ditentukan, atribut yang harus digunakan, hingga berbagai barang yang harus dibawa.
Dengan berbagai agenda kegiatan dan perlu dipersiapkan, ospek juga bisa membantu membentuk kepribadian agar lebih baik.
Patut dicatat, faktor kedisiplinan akan bermanfaat dalam menjalani masa perkuliahan yang padat dan membutuhkan fokus.
Baca juga: Mahasiswa MNP Belajar Manajemen Rantai Pasok Secara Langsung di LEL Warehouse
Nah, sudah tahu alasan kenapa orientasi mahasiswa itu penting? Jadi, tetap semangat dan resapi setiap kegiatan dalam ospek yang dilalui!
Artikel ini dipersembahkan Multimedia Nusantara Polytechnic.