Mengenal Perbedaan Deep Learning Vs Surface Learning

Kompas.com - 31/01/2022, 16:19 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ilustrasi belajar online di rumah.DOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi belajar online di rumah.

KOMPAS.com – Menurut Wikipedia, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Sementara itu, dalam pembelajaran ada berbagai metode yang dapat tempuh seseorang.

Berdasarkan penelitian dari Marton dan Säljö (1976), pendekatan belajar diidentifikasikan menjadi dua, yaitu deep learning dan surface learning.

Dalam surface learning, siswa fokus pada tujuan eksternal seperti mendapatkan nilai atau penghargaan atau menyenangkan orang lain. Siswa-siswi ini cenderung hanya melakukan apa yang diperlukan dan lebih fokus untuk dapat menghafal materi daripada benar-benar memahami dan menyerap materi.

Sementara itu, deep learning ditandai dengan kemauan siswa untuk mendalami suatu materi dan adanya motivasi dari dalam diri mereka. Hal ini guna mengetahui dan memahami lebih banyak, seringkali melampaui apa yang dibutuhkan oleh penilaian atau kurikulum.

Baca juga: Lewat Digital Blended Learning, Universitas Prasmul Siap Gelar PTM

Di Indonesia, saat ini sebagian besar siswa masih menerapkan surface learning dan belajar sebatas untuk mendapatkan nilai bagus.

Padahal, pendekatan deep learning memiliki lebih banyak manfaat bagi siswa dibanding surface learning, seperti yang dilansir dari The Wellbeing Thesis.

Penerapan belajar deep learning diklaim lebih mudah meraih prestasi dan memiliki emotional wellbeing atau kesejahteraan emosional yang lebih baik.

Sebaliknya, siswa yang memilih surface learning cenderung mudah cemas dan tertekan. Efek buruknya dapat mempengaruhi kemampuan mereka sehingga akhirnya mendapat hasil yang kurang baik.

Baca juga: Dorong Efektivitas Pembelajaran Siswa, Emil Elestianto Singgung Metode Belajar Asesmen Formatif

Selain pembelajaran, adanya motivasi internal dalam belajar dapat membantu siswa mempertahankan energi, keinginan, minat, dan resiliensi saat belajar, khususnya secara jangka panjang.

Lantas bagaimana cara untuk dapat menerapkan pendekatan belajar secara deep learning?

Tak perlu bingung, karena ada platform Ruangbelajar yang dapat membantu siswa mempelajari materi atau konsep secara mendalam, lebih dari sebatas menghafal.

Ruangbelajar adalah platform bimbel online mandiri yang dilengkapi dengan video belajar, latihan soal, pembahasan, serta rangkuman materi pelajaran. Platform ini dapat diakses kapan pun dan di mana pun secara fleksibel.

Baca juga: Bimbel Masih Jadi Pilihan Siswa Persiapkan Diri Masuk SBMPTN

Tak hanya itu, Ruangbelajar juga dilengkapi dengan Adapto, fitur adaptif dalam aplikasi Ruangguru yang bisa ditemui di video pembelajaran konsep kilat untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Fitur ini memberikan pengalaman belajar yang terpersonalisasi sesuai kebutuhan belajar masing-masing siswa.

Di tengah video belajar, guru akan mengecek pemahaman siswa melalui beberapa pertanyaan. Pilihan jawaban yang diambil akan menentukan arah kelanjutan dari video pembelajaran.

Apabila siswa memilih “paham”, maka guru akan melanjutkan penjelasan ke topik selanjutnya. Namun, apabila siswa memilih “bingung”, maka guru akan kembali mengulang materi yang belum dipahami siswa.

Begitu pula dengan kuis-kuis seputar pelajaran yang muncul sepanjang video, ketika siswa memilih jawaban yang salah, maka secara otomatis guru akan memberi pembahasan mengenai jawaban yang benar.

Baca juga: Namanya Muncul di Buku Pelajaran, Jerome Polin: Sebuah Pencapaian

Selain itu, siswa juga bisa memilih ingin video belajar dijelaskan secara “cepat” atau “detail” tergantung pada kebutuhan dan gaya belajar masing-masing di fitur Adapto. Fitur adaptif ini menjadi keunggulan ruangguru dan belum ditemukan di aplikasi belajar serupa di Indonesia.

 

Terkini Lainnya
Khawatir Terjebak Jadi
Khawatir Terjebak Jadi "Sandwich Generation", Berikut 3 Kiat Menghindarinya
Ruangguru
Mengenal Sekolah Kedinasan, Lulus Bisa Jadi PNS hingga Biaya Kuliah Gratis
Mengenal Sekolah Kedinasan, Lulus Bisa Jadi PNS hingga Biaya Kuliah Gratis
Ruangguru
Informasi Jadwal dan Syarat UTBK SBMPTN 2022 dan Tips Persiapannya
Informasi Jadwal dan Syarat UTBK SBMPTN 2022 dan Tips Persiapannya
Ruangguru
Digital Marketing, Kunci Sektor Kerajinan Bertahan Selama Pandemi
Digital Marketing, Kunci Sektor Kerajinan Bertahan Selama Pandemi
Ruangguru
Diakui Harvard tapi Belum Populer di Indonesia, Ini Manfaat Gap Year bagi Siswa
Diakui Harvard tapi Belum Populer di Indonesia, Ini Manfaat Gap Year bagi Siswa
Ruangguru
Pentingnya Manajemen Waktu bagi Siswa Agar Sukses UTBK
Pentingnya Manajemen Waktu bagi Siswa Agar Sukses UTBK
Ruangguru
Seberapa Penting IQ dan EQ untuk Kesuksesan Anak pada Masa Depan?
Seberapa Penting IQ dan EQ untuk Kesuksesan Anak pada Masa Depan?
Ruangguru
Sejauh Mana Orangtua Bisa Membantu Mengerjakan PR Anak?
Sejauh Mana Orangtua Bisa Membantu Mengerjakan PR Anak?
Ruangguru
Growth Mindset Jadi Kunci Fresh Graduate Dapat Kerja Tanpa Menunggu Lama
Growth Mindset Jadi Kunci Fresh Graduate Dapat Kerja Tanpa Menunggu Lama
Ruangguru
Menghafal Vs Memahami, Mana Cara Belajar Paling Tepat?
Menghafal Vs Memahami, Mana Cara Belajar Paling Tepat?
Ruangguru
Bagikan artikel ini melalui
Oke