KOMPAS.com – Metaverse merupakan dunia baru masa depan. Dunia ini digadang-gadang sebagai era baru yang memungkinkan manusia memanfaatkan dunia virtual untuk kegiatan sehari-hari.
Di dunia virtual masa depan itu, manusia akan beraktivitas secara maya. Aktivitas seperti bekerja, belajar, hingga menonton konser terjadi akan diwakilkan avatar tiap individu.
Jangkauan dunia virtual ini akan sangat jauh. Bahkan disebut mampu menghubungkan berbagai belahan dunia hanya dalam waktu singkat. Tempat yang sulit terjangkau di dunia nyata juga akan sangat mudah didatangi dalam metaverse.
Oleh karenanya, semua pihak perlu menyambut era baru tersebut. Kecanggihan metaverse masih membutuhkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur, terutama di bidang teknologi.
Berikut beberapa faktor penting yang sangat dibutuhkan di era metaverse.
Jangkauan dunia virtual tidak akan berfungsi tanpa adanya jaringan internet. Utuk itu, dibutuhkan jaringan internet yang kencang dan stabil untuk mewujudkan metaverse yang sempurna.
Baca juga: Membandingkan Kecepatan Internet Indonesia dengan Negara Lain
Jaringan internet kuat dengan sinyal yang stabil sangat dibutuhkan untuk mendukung segala aktivitas di dunia virtual ini.
Dengan virtual reality (VR), segala aktivitas manusia sangat dimungkinkan untuk masuk ke dalam metaverse.
Perangkat teknologi VR ini menjadi alat yang dapat membantu manusia bisa menjangkau metaverse dengan sempurna.
Sejumlah perusahaan tengah mengembangkan VR. Sebagai contoh, Meta tengah mengembangkan Project Nazare untuk mengoptimalkan VR dalam bentuk kacamata dengan sebutan AR Glassses.
Dengan kacamata ini, manusia akan bisa memasuki metaverse dan berinteraksi dengan pengguna lain.
Baca juga: Virtual Reality (VR) dan Contoh Penggunaannya
Kecanggihan teknologi dapat membantu memasukkan dunia nyata ke dunia virtual.
Teknologi augmented reality (AR) adalah teknologi interaktif yang mampu memproyeksikan objek dunia maya de dalam objek nyata secara real-time.
Perkembangan teknologi AR dibutuhkan untuk membantu manusia mempermudah aktivitasnya di dunia virtual. Sebagai contoh, AR saat ini sudah digunakan dalam fitur filter di Instagram atau media sosial lainnya.
Dalam mencapai kesempurnaannya, metaverse sangat membutuhkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Baca juga: Artificial Intelligence (AI): Pengertian, Perkembangan, Cara Kerja, dan Dampaknya
Teknologi ini digunakan untuk meniru fungsi kognitif manusia sehingga mampu berpikir dengan cerdas. Dengan begitu, AI dapat mempermudah aktivitas manusia di dalam metaverse.
Tak hanya itu, metaverse dibangun dengan sistem AI yang dapat menentukan kualitas suara, gambar, hingga tindakan. Untuk itu, perekmbangan bidang ilmu kecerdasan buatan juga sangat menentukan.
Tak luput dari itu semua, metaverse akan sangat membutuhkan dukungan sektor sosial dan ekonomi. Dukungan sosial dan ekonomi diperlukan untuk mengoperasikan dunia virtual layaknya dunia secara maksimal.
Sebab, membangun kehidupan sosial dalam metaverse membutuhkan orang lain yang memiliki kepentingan dan kebutuhan yang sama.
Baca juga: Saat Bank Memulai Rencana Ekspansi ke Metaverse...
Begitu juga dalam hal ekonomi, teknologi cryptocurrency, misalnya, akan sangat mendukung kehidupan dunia virtual.
Semua bidang di atas memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung metaverse. Tak kalah penting, dunia ilmu pengetahuan yang kontekstual akan sangat berpengaruh sebagai pendorong terciptanya SDM yang dapat menciptakan dunia virtual.
Kecanggihan teknologi di atas membutuhkan manusia-manusia unggul yang mampu berinovasi dan peka dalam menangkap peluang. Sebab, manusia-manusia inilah yang akan membuat metaverse terwujud sempurna.
Dalam hal ini, bidang pendidikan akan sangat berperan penting, baik dalam mendukung terwujudnya teknologi maupun menjaga kehidupan sosial yang baik.
Universitas Nusa Mandiri (UNM) sesuai dengan visinya menjadi perguruan tinggi yang berkualitas dan berinovasi berbasis teknologi informasi mungkinkan setiap lulusan bisa menjawab tantangan masa depan dengan sangat baik.
Baca juga: Apa Itu Metaverse dan Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
Bagi calon peserta didik yang ingin mewujudkan mimpi di dunia berbasis teknologi dapat segera bergabung di kampus UNM dengan cara mengunduh aplikasi MyNusa PMB di Playstore secara gratis atau mengunjungi laman daftar.nusamandiri.ac.id.