KOMPAS.com - Hakim konstitusi Suhartoyo terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028.
Suhartoyo terpilih berdasarkan hasil musyawarah mufakat para hakim konstitusi dalam rapat pleno tertutup sebagai mekanisme pertama pemilihan pimpinan MK, Kamis (9/11/2023).
Suhartoyo adalah alumnus Magister Hukum Fakultas Hukum (FH) Universitas Tarumanagara ( Untar) yang lulus pada 2003.
Dekan Fakultas Hukum (FH) Untar Amad Sudiro mengaku bangga atas terpilihnya Suhartoyo sebagai Ketua MK yang baru.
“Sebagai Dekan FH, saya merasa sangat bangga dan menyampaikan selamat atas terpilihnya Yang Mulia Suhartoyo sebagai Ketua MK,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: Suhartoyo Ungkap Alasan Bersedia Jadi Ketua MK Saat Citra Mahkamah Terpuruk
Amad berharap, Suhartoyo yang saat kuliah tergolong mahasiswa berprestasi itu dapat mengembalikan marwah lembaga MK kembali ke tujuan awal pendiriannya.
“Semoga Suhartoyo mengembalikan marwah MK sebagai penjaga konstitusi dan salah satu hasil dari buah reformasi hukum di Indonesia,” katanya.
Hal senada diungkapkan Rektor Untar Agustinus Purna Irawan. Dia mengatakan, seluruh sivitas akademika Untar menyampaikan selamat atas penugasan Suhartoyo sebagai Ketua MK.
Dia berharap, Suhartoyo mampu mengemban tugas yang mengedepankan nilai-nilai Untar yaitu integritas, profesionalisme, dan entrepreneurship.
"Semoga beliau dapat menjalan tugas dengan sukses dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara serta kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Rekam Jejak dan Kekayaan Suhartoyo, Ketua MK Baru Pengganti Anwar Usman