KOMPAS.com – Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah diumumkan pertengahan Juni lalu. Bagi yang tidak diterima masuk perguruan tinggi negeri (PTN) dan belum dapat tempat kuliah, tentu ini bukan akhir segalanya.
Banyak universitas swasta yang bisa bersaing dengan PTN atau bahkan lebih baik. Salah satunya adalah Universitas Bina Sarana Informatika ( BSI).
Meski perkuliahan sudah berlangsung, Universitas BSI masih membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) dengan gelombang khusus kuliah.
Gelombang khusus ini akan dibuka selama kurang lebih tiga pekan, saat perkuliahan sudah berjalan. Akan tetapi, mahasiswa yang mendaftar pada gelombang khusus ini tidak akan tertinggal jauh dari materi kuliah.
Baca juga: Universitas BSI Gandeng Danacita, Kini Biaya Kuliah Bisa Dicicil
Rektor Universitas BSI Mochammad Wahyudi menyampaikan, pihaknya membuka gelombang khusus mulai Jumat-Selasa, 3-21 September 2021.
“Universitas BSI tetap melayani pendaftaran gelombang khusus dan semua program studi (prodi) masing-masing juga membuka penerimaan mahasiswa baru,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (15/9/2021).
Wahyudi mengatakan, mahasiswa yang mendaftar pada periode pendaftaran gelombang khusus akan mendapatkan kebijakan khusus, misalnya dalam kemudahan pembayaran biaya kuliah di Universitas BSI.
“Masih bingung tentang biaya kuliah? Universitas BSI memberikan solusi pembayaran kuliah. Melalui aplikasi Danacita, adik-adik mahasiswa baru (maba) gelombang khusus, bisa mendapatkan cicilan kuliah mudah dan ringan. Bagi yang memiliki kreativitas dan inovasi dapat mengikuti program Beasiswa Talenta Digital,” ujarnya.
Baca juga: Berkat Ini, Universitas BSI Masuk 6 Besar Perguruan Tinggi Lulusan Terbanyak
Adapun, untuk Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Universitas BSI menggelar orientasi akademik (ormik) dan seminar motivasi (Semot) secara hybrid, yakni daring dan luring.
”Sebagian dari mahasiswa yang sengaja diundang untuk datang ke kampus, mengikuti kegiatan Semot,” tuturnya.
Ormik digelar sejak Senin-Jumat, 6–10 September 2021 melalui zoom, lalu dilanjutkan Semot pada Minggu (12/9/2021). Semot disiarkan melalui kanal Youtube Kuliah BSI Aja.
Universitas BSI sendiri menawarkan berbagai prodi pada gelombang khusus, yakni dari Fakultas Teknik dan Informatika dengan prodi Rekayasa Perangkat Lunak (S1), Teknologi Informasi (S1), Ilmu Komputer (S1), Teknik Industri (S1), Teknik Elektro (S1), Sistem Informasi Akuntansi (D3), Sistem Informasi (D3/S1), dan Teknologi Komputer (D3).
Kemudian Fakultas Ekonomi dan Bisnis memiliki prodi Manajemen (S1), Akuntansi (D3/S1), Administrasi Perkantoran (D3), Administrasi Bisnis (D3), Manajemen Pajak (D3), dan Perhotelan (D3).
Baca juga: Ini 3 Alasan IT Jadi Jurusan Paling Tepat pada Abad Ke-21
Ada pula Fakultas Komunikasi dan Bahasa yang memiliki prodi Ilmu Komunikasi (S1), Sastra Inggris (S1), Public Relation atau Hubungan Masyarakat (D3), Broadcasting atau Penyiaran (D3), Advertising atau Periklanan (D3), dan Bahasa Inggris (D3).
Wahyudi menegaskan, cara pendaftaran mahasiswa baru gelombang khusus tidak berbeda jauh dengan gelombang-gelombang sebelumnya.
“Calon mahasiswa baru cukup install aplikasi PMB-UBSI di playstore atau di linktr.ee/UBSI dan tinggal mengikuti langkah-langkah pendaftaran sesuai petunjuk yang terdapat di aplikasi tersebut,” terangnya.
Dia menyebutkan, calon mahasiswa baru tidak perlu khawatir tidak bisa kuliah pada tahun ini. Jika terlambat dalam mendaftar kuliah, mereka masih bisa mengikuti PMB Universitas BSI melalui gelombang khusus.
“Tak ada kata terlambat bagi mereka yang punya tekad kuat. Segera daftarkan diri untuk PMB gelombang khusus Universitas BSI, tidak harus menunggu waktu yang lama,” katanya.
Baca juga: 3 Keuntungan Kuliah Jurusan Akuntansi, Salah Satunya Peluang Kerja Terbuka Lebar
Wahyudi menegaskan, bagi calon mahasiswa yang bersungguh-sungguh dan punya tekad pasti langsung jadi bagian Universitas BSI dengan sebutan mahasiswa baru.